www.terasbacabuku.id

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Alhamdulillah, Ya Allah, Segala puji kepada Allah yang melimpahkan kasih sayang dan curahan kasih sayang-Nya, atas nikmat keberkahan dan kemudahan, nikmat sehat sehingga sampailah kami menyelesaikan tujuh belas tantangan di level #4 ini. Dari Abi Darda r.a. berkata, saya mendengar Rasulullah Saw. Bersabda: “ Bagi siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayapnya (memayungkan sayapnya) kepada penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut.” (HR. lbn Majah). MasyaAllah game level 4 ini, membuat saya teringat hadits riwayat itu, saya dan k2 juga k3, sama-sama belajar, saya belajar mengobservasi dan menggali informasi dari bacaan di internet, review teman-teman, mempelajari hasil diskusi, camilan dan the power of wisdom  yang dimiliki fasilitator hebat untuk memperkaya pemahaman dan bahan referensi saya dalam menstimulasi untuk men...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-17 Telur Asin K3 buka kulkas, katanya, "Laper", Lapar maksudnya. Ibuk ambilkan telur asin. Sambil mengatakan ini telur asin, asalnya dari telur bebek. Nanti makannya kulitnya dibuang dulu, tidak boleh dimakan. Sebenarnya k3 sudah pernah makan telur asin.  Tapi kata-kata itu saya ulang kembali. Setelah itu, saya belah dua telurnya tanpa membuka kulitnya. Ternyata k3, perhatian dengan apa yang saya lakukan. Kata k3, " kulitnya dibuang dulu." Oh, iya, "saya pura-pura lupa." Kemudian melanjutkan membuka kulitnya dan meletakkan telur di piring serta memberikannya kepada k3. Dan k3 memakannya. Saya perhatikan k3 hanya senang memakan bagian kuningnya. Saya tanyakan, "senang kuningnya ya?",  "yang putih asin ya?", lanjut saya. sumber gambar: google K3 mengiyakan. Pagi itu ka...

Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-16 Bermain Sepeda Udara sejuk di pagi hari, eh cenderung dingin, "atis" kalau bahasa Pati, he..he... Matahari sudah mulai menampakan cahayanya. Saya menawari k3, "ayuk main sepeda," ajak saya, dan diiyakan k3. Sambil bersepeda, dimaksudkan untuk menstimulus kinestetiknya, juga auditori, dan visual. Visual bisa melihat kemana arah yang dituju, dan tadi k3 tidak bisa mengayuh sepedanya, ternyata ruji sepeda terlepas dari tempatnya, k3 melihat saya memasang kembali. Auditori mendengar sekitarnya, jika ada motor, belajar hati-hati dengan kendaraan lain. Dan ketika ruji sepeda lepas, saya katakan padanya, "oh ini ruji sepedanya terlepas, ibuk pasang dulu ya, saya katakan kepada k3. Dengan tujuan k3 paham dengan nama-nama bagian dari sepeda. Kemudian saya katakan kepada k3 untuk berhati-hati jika ada motor. Kinestetiknya belajar mengayuh sepeda, jika jalan menanjak k3 belajar mengayuh sepedanya dengan ...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-15 Math is Fun Si ibuk membuat tabel perkalian agar mudah dipegang k2 dan dipelajari. Dengan ditempel gambar kartun dan doa juga kalimat motivasi. Kami beri warna yang menarik agar dapat menarik perhatian k2 juga menstimulus gaya belajar visualnya. Untuk menstimulus auditorinya, kami bermain tebak-tebakan, dengan menyebutkan soal secara  berurutan dan selanjutnya jika sudah terbiasa menyebutkan perkalian secara acak, kemudian k2 menjawabnya secara  langsung dan cepat. Kemudian tabel permainan perkalian, kami bermain kecepatan mengisi kolom, sampai batas waktu yang ditentukan. Ini kami maksudkan untuk menstimulus kinestetik k3. Dalam sebuah artikel tabel itu dinamakan tabel phytagoras. Tabel itu lebih baik karena tidak mengandung informasi yang tidak perlu dan mengajarkan anak-anak berpikir bukan menghafal. Selain itu, ada...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-14 Membacakan buku Di usia k3 45 bulan ini, dia mempunyai buku-buku yang disukai, yang diminta dibaca berulang kali. Dan pagi hari ini, saya bacakan k3 buku. Buku petualangan hewan tentang kasih sayang dan sopan santun dengan warna buku yang menarik, tulisan yang besar dan jaraknya spasinya tidak terlalu dekat.  Bukunya board book juga tidak banyak halaman bukunya. Jadi walaupun berulang kali dibaca, tidak terlalu lama waktunya untuk kembali ke depan, tokohnya sedikit sehingga anak mudah memahami jalinan ceritanya dan nama-nama tokohnya serta buku ini mudah dipegang k3.  Membaca buku saya maksudkan agar dapat  agar dapat menstimulus gaya belajar visualnya. Selain itu ada pertanyaan di dalam buku, untuk mencari bayangan hewan dan angka di tiap halamannya. Mengobrol dan menanyakan tentang tokoh-tokohnya, bayangan hewan apa yang bersemb...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-13 Bermain warna dengan kancing dan pom-pom Si ibuk melubangi kardus bekas kotak susu. Saya mencontohkan ke k3, memasukan satu per satu kancing dengan menyebutkan warnanya dalam bahasa Indonesia, kemudian bahasa Inggris. Ini saya lakukan untuk mengenali gaya Visual dan Auditori. Setelah warna masuk kotak semua, saya persilahkan k3 mencoba. Tujuannya agar k3 juga  mengenali gaya belajar kinestetiknya, ternyata k3 bisa melakukannya. Karena bahan kardus yang empuk, juga lubang kardus tidak terlalu sempit tapi saya buat tidak terlalu lebar agar belajar penekanan pada jari-jarinya ketika mencoba memasukan kancing ke dalam lubang  Kali ini saya pancing dengan pertanyaan untuk ikut menyebutkan warnanya, maksud saya untuk melatih kepahaman k3 dari arahan dan instruksi saya. K3 masih sedikit mau mengikuti saya dan tidak banyak menjawab pertanyaan saya...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-12 Membuat Jus Queni Semangat Senin, semangat melanjutkan tantangan hari ke-12, saya ingin membuatkan jus.Dan ada buah queni yang masih belum diapa-apakan di kulkas.  Saya ajak k3 untuk menemani saya membuat jus queni. Saya ikutsertakan k3 untuk melihat, mendengar juga merasakan serta melakukn sesuatu dan belajar dari apa yang akan kami lakukan bersama. Pertama, kami mengambil wadah, pisau dan buah queni dari dalam kulkas, sambil mengikuti arahan saya melalui indera pendengarnya, saya katakan, sambil mengambil bersama-sama, ini namanya buah queni. Sambil mengupas kulitnya, saya katakan pada k3 jika memakai pisaunya hati-hati, karena ini benda tajam, biar ibuk saja dulu yang menggunakannya. Saya menanyakan warna kulit buah queni, buahnya warna apa, k3 menyebutkan kuning, hijau, semangat sekali, teksturnya untuk dia pegang, rasa dingin kare...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-11 Outing Bisa menemani anak mengenali gaya belajarnya di kegiatan luar ruangan, senang sekali. Pagi hari kami sudah bersiap-siap, hari Minggu ini, kami, yaitu saya dan k3 ikut rombongan teman-teman k3 di Sentra Tahfidz Balita, sekolah non-formalnya untuk hadir dalam kegiatan outing, piknik atau rihlah. Kami mengunjungi Pantai Bandengan Jepara, k3 bermain air di laut, berenang menggunakan alat bantu ban bebek. Setelah ishoma perjalanan berlanjut ke Pantai Kartini juga di Jepara, mengunjungi Ocean Park. Taman Laut. Melihat ekosistem di laut. Melalui akuarium air laut dan air tawar, melihat biotanya. Dari dua tempat tersebut, saya menyimpulkan kegiatan bermain di laut dan mengunjungi Ocean Park, kami menumbuhkan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik sekaligus. Melihat laut secara nyata, memunculkan sensasi gaya belajar kinestetiknya, merasakan ...

ُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-10 Murojaah yuk Saya ingin memgobservasi k3 dengan gaya belajar auditori. Dengan cara k3 mendengarkan surah yang saya bacakan segera untuk mengikutinya.  Saya mendampinginya dan jika ada yang perlu diperbaiki.  Saya videokan untuk melihat ekspresi dan matanya, matanya melihat ke kanan dan ke kiri. Semoga bermanfaat. #hari10 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP

عُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-9 Senam  yuk Si ibuk mengajak k3 menemani saya senam. Nah, saya bisa sambil mengobservasi k3 yang mengikuti gerakan senam dengan gaya dan gerakannya sendiri. Dengan senam semua indera ikut bergerak begitu pula dengan gaya belajar ikut berperan.  Gaya belajar visual yaitu ketika k3 memperhatikan gerakan saya. Audio mendengar musik yang mengiri gerakan senam dan kinestetik dengan mengikuti gerakan senam. Karena ruangan di tempat senam itu berkaca, k3 yang berusia 44 bulan, juga asyik berlari ke sana ke mari, sambil melihat bayangannya sendiri di kaca. Menurut pelatih senam anak Titis Sensussiana,  "daripada gerakan senam, Titis lebih menyarankan agar anak usia dini diajarkan gerakan motorik dasar terlebih dahulu ini lebih dikarenakan anak-anak di bawah umur enam tahun belum bisa mengikuti gerakan senam. "Koordinasi mata dan otak untuk m...

عُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-8 Nonton yuk Anak kami juga sebagai bagian dari generasi yang lahir di zaman canggih, serba cepat informasinya juga kemajuan teknologinya. Kami juga "aware" dengan penggunaan teknologi ini juga dampaknya terhadap anak-anak. Akan tetapi, kami tidak melarangnya penggunaannya. Jika diarahkan InsyaAllah teknologi akan membawa dampak positif bagi kehidupan anak. Youtube, channel ini sudah diketahui k3. Hasil pengamatan kami di usianya yang 44 bulan jika diberikan waktu, k3 masih belum bisa berhenti. Maka dari itu untuk channel ini bukan menjadi pilihan utama kami dibandingkan aktivitas yang lain. Sebagai gantinya, kami download kan video dari channel tersebut, dan kami simpan di folder laptop, seperti murrotal dengan gambar kartun Tayo, lagu-lagu Nussa Rara, lagu hijaiyah. Hasil pengamatan kami, k3 terlihat senang melihatnya (visual) Dan tidak tantrum ji...

ُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-7 Bermain Peran Di usianya tiga tahun, si k3, kerap si ibuk temukan berbicara sendiri sampai hari ini juga masih. Terkadang, k3 memanggil "ibuk" dalam pembicaraan sendirinya, sehingga membuat saya salah tangkap, saya kira manggil saya, kemudian klau saya jawab, 'iya, ada apa, Kak?", k3 jawab, "bukan kamu, kok," he...he...he. Maksudnya k3 tidak sedang berbicara dengan saya. Khawatir juga nih saya, kemudian saya mulai baca-baca artikel di dunia maya. Saya membaca dalam sebuah artikel, di www.ayahbunda.co.id menyebutkan ada seorang psikolog dari Rusia bernama Vygotsk menemukan peran perkembangan kognitif dalam kegiatan bicara sendiri.   Menurut pandangannya, bicara sendiri  memungkinkan anak secara sadar mengarahkan proses berpikirnya. Periode ini merupakan transisi dari tahapan bicara sosial awal dan berbicara dalam hati menuju...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-6 Mengamati K2 Membaca Bersama kakak kedua, tadi malam. Kami mengamati k2 murojaah yaitu dengan membaca sendiri. Kemudian diulang-ulang. Ketika membaca buku kesukaannya adalah buku cerita bergambar. Dibaca tanpa menggerakan bibir dan tanpa menunjuk. buku cerita bergambar yang menjadi kesukaan k2 Demikian hasil pengamatan kami, dan kami buatkan tabel dibawah ini yang diambil dari buku yang ditulis oleh  Ricki Linksman, berjudul Cara Belajar Cepat. Semoga bermanfaat. أستغفر الله هل عظيم #hari6 #Tantangan10hari #GameLevel4 #GayaBelajarAnak #kuliahBunSayIIP

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-5 Bernyanyi yuk Hai Ayah Bunda dan sahabat, bagaimana kabarnya? Semoga Allah senantiasa memberikan nikmat tebaik untuk kita semua, aamiin. Alhamdulillah tantangan game level empat ini, sudah memasuki hari ke-5. Dan tadi si ibuk ini menemani k3 belajar. Bermain sih, hi..hi.. Jadi saya bernyanyi bersama k3, liriknya:  Mana jari jempol (2x) di sini… (2x) Apa kabar  teman … baik-baik saja sembunyi… sembunyi Mana jari telunjuk (2x) di sini … (2x) Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi Mana jari tengah (2x) di sini… (2x) Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi Mana jari manis (2x) di sini… (2x) Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi… sembunyi Mana jari kelingking (2x) di sini… (2x) Apa kabar teman… baik-baik saja sembunyi-sembunyi Tujuannya untuk pengenalan nama-nama anggota tubuh terutama nama jari dan ...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-4 K2 Menjahit Ayah Bunda, Sahabat, di hari pertama si ibuk sharing tentang sikap dan tingkah laku k2 dari balita sampai usia mau 9 tahun ini. Di masa balitanya, k2 itu aktif, suka aktivitas fisik, berlari, melompat, bergelantungan, seluncuran, naik jendela, berenang dan lain-lain. Jika dari balita menurut observasi saya sulit untuk fokus dan diam di suatu tempat. Setelah usianya 7 tahun, k2 sangat koperatif dalam hal belajar dan fokus. Pada tantangan hari ke-4 ini, saya mencoba mengajarkannya menjahit. Dan k2 terlihat antusias. K2 mau mencobanya sendiri. Dengan cara visual saya memperihatkan caranya, dimulai dari memberinya kertas sebagai pengganti bahan. Sumber gambar: google Langkah pertama, saya memperlihatkannya cara memasukan benang, kemudian cara "membundel" benang. Dan membuat garis putus-putus dan lurus di kertas untuk diikuti k...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-3 Dari surah An-Naba Jatuh ke Hati Masih membersamai k3 dengan surah An-Naba. Semoga Allah meridhoi niat dan usaha kami. Surah An-Naba menjadi awal niat pembelajaran kami. Yah kami orangtuanya juga anaknya. Kami sama-sama belajar. Apalagi kami orangtuanya masih sadar banyak kekurangan. Kami pun masih terbata-bata dalam menghafal Al-Quran. Kami ingin membersamai anak kami untuk mencintai Al-Quran, tak hanya menghafal tapi hingga Al-Quran dan hikmah yang terkandung di dalamnya merasuki relung hati, menghangatkan hati kami, agar hati kami tidak dingin dan membeku. Dan Allah menjanjikan keutamaan bagi mereka yang mencintai Al-Quran. Dan kami sebagai orangtualah yang memulai menyebarkan virus cinta Al-Quran kepada kami. Kami mengetahui tips-tips yang bertebaran belum tentu dapat cocok diterapkan kepada anak kami. Akan tetapi, kami jadikan referensi pembelaja...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-2 Membersamai Anak Murojaah Si ibuk ini bersyukur bergabung dengan IIP, di usia yang semakin bertambah, bagi saya tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu ilmu baru. Saya sangat senang berada dalam komunitas baru, rasanya seperti "butterfly effect" ketika ikut bergabung dengan komunitas baru, juga bertemu orang baru. Serasa ada kupu-kupu di perut saya. Rasa excited membuncah ketika ilmu baru menghampiri saya. Dan bersama teman-teman di Bunda Sayang Jawa Tengah ini, MasyaAllah, Allah memberikan curahan kasih sayangnya sehingga saya senantiasa berada dengan orang-orang yang memberi nilai lebih kepada kehidupan terutama dunia parenting. Sehingga melakukan aktivitas tantangan game dari hari ke hari membuat saya lebih semangat mendampingi anak-anak di rumah.  Dan saat ini pun, mendampingi anak-anak di rumah untuk mengenali gaya belajar mere...

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Game Level#4 Mengenali Gaya Belajar Anak Tantangan hari ke-1 Asyik belajar dengan MagFormer Tibalah di game level #4, Bunda Sayang. Setelah game level#3, Melatih Kecerdasan Anak yang sangat menyenangkan bagj si ibuk, karrna bertepatan dengan muslim liburan, enjoy dan cocok sekali dengan tema my family my team, eh jadi inget itu tagline seperti tagline yang disebut sama gen "gledek", hi..hi.  Karena liburanlah si ayah jadi bisa ikut berperan serta di my family my team, ketika kita melatih kecerdasan anak dalam membersamai mereka dalam rangka menemukan fitrah belajarnya, fitrah bernalar, fitrah individualitas dan sosialitas. Eits, kok ngebahas level tiga lagi, belum move on nih ya. Sek...sek..sek..belum move on karena memang seru ya, jadi emang keren banget tuh IIP buat kurikulum, masih berkaitan dari satu level ke level lainnya. Dari Komunikasi Produktif, Melatih Kemandirian, Melatih Kecerdasan An...