www.terasbacabuku.id

Aliran Rasa أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Bagi si ibuk, bersyukur kepada Allah subhana wata ala ada suatu komunitas online yang perhatian dalam pendidikan anak, alhamdulillah bisa bergabung dan memperoleh ilmu juga inspirasi dari ibu-ibu hebat. Setiap bulannya ada tantangan-tantangan dengan tema menarik. Selain nilai tambah memperoleh inner sight atau insight dalam membersamai aktivitas anak. Sehingga aktivitas membersamai anak lebih bermakna, aarta ilmu dan lebih bervariasi. Sehinngga dapat memaksimalkan stimulai dan potensi tumbuh kembang anak. Dan dalam game level#6 ini, menstimulasi anak suka matematika, saya memperoleh insight berupa camilan, yaitu  Camilan 6.1 Camilan 6.2  Camilan 6.2 Camilan 6.2 Review Game Level#6   Review Game Level#6   Review Game Level#6                                   ...

Day 17 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Paragapit Ya, di sini, pembagian susun ke bawah dinamakan paragapit. Di zaman serba canggih, kemungkinan sudah ada solusi tercepat. Di rumah saya mendampingi dengan cara ini juga. Untuk k2, solusinya yaitu diberikan soal latihan, k2 termotivasi.  Diberikan partner untuk sparringnya, bisa lebih termotivasi. Dikutip dari sumber wikipedia.com adalah Porogapit adalah sebuah metode  pembagian bersusun dengan membuat garis pengapit antara  bilangan  yang dibagi dan bilangan pembaginya. Diambil dari bahasa jawa yaitu Poro dan Gapit. Poro memiliki arti Bagi ( membagi ) dan Gapit memiliki arti Pengapit. Secara maknawi Porogapit bisa diartikan menjadi membagi sebuah bilangan dengan meletakkan garis pengapit diantara bilangan pembagi dan yang dibagi. Porogapit sendiri biasa digunakan di sekolah dasar, dimulai dari kelas 4 hingga kelas 6. Meski memiliki beberapa kekuranga...

Day 16 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Tantangan di hari ini, saya mau bercerita tentang past event. Karena past event ini cukup menarik di hati saya. Saya ikut kegiatan pembagian daging kurban, saya ada di bagian membagi daging dan memasukan ke dalam wadah. Kala itu K2 itu saya, saya menimbang daging sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Dan k2 tertarik dengan apa yang saya lakukan, saya tunjukkan berapa ukurannya. Dan k2 bersemangat melakukannya. Alhamdulilalh pekerjaan saya menjadi ringan. Saya bisa menghandle menaruh daging dalam wadahnya. Dari cemilan 1 dan 2, saya belajar, bahwa menstimulasi matematika kepada anak, memang dengan cara yang cantik, sambil bermain juga bermanfaat untuk life skillnya agar anak bersemangat dalam mempelajari matematika, matematika senantiasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.  Maka dari itu stimulasinya pun disesuaikan dengan kebutuhan hidup sehari-hari agar anak-anak suka dan terbiasa ...

Day 15 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Saya berkesempatan membuat permainan, k3 ikut menemani dan melihat. Perlengkapan : 1. 1 lembar kardus bekas, ukuran sesuai dengan yang kita butuhkan 2. Karton untuk penutup kardus 3. Lem 4. tutup botol 5. Sendok 6. Pom-pom Semua bahan-bahan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Cara : Tempel karton untuk menutupi kardus bekas, kemudian, tempel tutup botol, buat urutan, angka 1-10 atau 1-5. Tulis urutan tadi di bawah tutup botol.  Permainan siap dimainkan. K3 menyendok pom-pom dan memasukannya sesuai urutan.  Walaupun k3 masih bebas sesuka hati menaruh pom-pom tidak sesuai urutan.  K3 memasukan pom-pom sesuai warna tutup botol padahal saya tidak memberikan contoh seperti itu. Menurut artikel yang saya baca, tingkat pencapaian perkembangan anak yang ingin dicapai dalam hal motorik halus dengan permainan berikut hanya fokus pada dua poin...

Day 14 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Saya dan k3 bermain kartu ini. Kartu menyambungkan titik-titik agar bisa membentuk sebuah gambar, kartu dari paket buku Wahana Bermain Anak Cerdas, dari Syaamil Books, bisa dihapus dan dipergunakan berulang. Sambil bermain untuk menghubungkan titik yangbsatu dengan yang lain sesuai dengan penomoran. Jadi sambil menstimulasi matematika. Manfaatnya dikutip dari parentingclub.co.id yaitu menghubungkan titik yang dapat menjadi suatu bentuk, dapat melatih ketangkasan tangan anak ketika menulis dan melatih daya ingatnya mengenai angka. Oya saya baca sebuah artikel yang snagat menarik sebagai bahan referensi menstimulasi anak suka matematika ini, dalam artikel tersebut disebutkan bahwa,  "Kendala kita ketika ingin mengenalkan matematika suka bingung mau mulai dari mana. Padahal sebenarnya dari hal-hal yang sehari-hari bisa.  Dari konsep angka itu sendiri, lalu bangun geometri ana...

Day 13 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ K2 belajar untuk UTS ditemani ibuk, pembelajaran dengan sistem tematik di tahun ini. Tipe anak Sensing Ekstrovert ini, punya memori yang kuat, cara belajarnya dengan menandai bacaan, merekam peraga secara visual, mengulang latihan soal. Untuk matematika, k2 lebih suka ditemani saya karena kita punya gaya belajar yang sama. Kalau saya tipenya Sensing Introvert. Kalau tipe saya ini cara memotivasi dengan cara ditantang. Nah, kalau tipe k2 di motivasi dengan cara difasilitasi. Kami bergaya visual, diterangkan dengan cara visual, matematika pun secara visual. Maka dari itu k2 saya fasilitasi dengan corat-coretan warna-warni.  والله أعلمُ بالـصـواب أستغفر الله هل عظيم #hari13 #gamelevel6 #tantangan10 hari #lovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional @maritaningtyas @institut.ibu.profesional

Day 12 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Jam Tangan Si ibuk lagi duduk di meja belajar, k3 menghampiri. Dan meminta jam yang ada di atas meja, kemudian minta untuk dipakaikan di tangannya. Si ibuk foto sekalian, jadi inspirasi untuk bahan tulisan tantangan hari ini. Tiba-tiba, k3 menyebutkan angka sambil melihat jam. Tetapi yang k3 sebutkan salah. Saya meluruskan jawabannya. K3 mengikuti, mengulang apa yang saya katakan. Walapun belum paham di saat itu juga, rasa ingin tahu dan juga melihat kita menggunakan jam, k3 juga ikut apa yang kita lakukan. Menurut artikel yang saya baca menyebutkan, aktivitas anak batita tentu sudah mulai banyak, salah satunya sekolah. Karena itu, Mama harus mulai mengajarkan konsep waktu pada anak agar ia tahu kapan harus bangun pagi, mandi, makan, tidur siang, mandi sore, gosok gigi, hingga tidur malam. Cara paling mudah untuk mengajarkan konsep waktu kepada anak prasekolah adalah mengait...

Day 11 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Bermatematika dengan Menggunakan Benda Favoritnya Di dalam Montessori semua diurutkan dari yang mudah ke yang sulit, dari yang konkrit ke yang abstrak.  Dalam Matematika, jika ia ada pada kondisi 1, anak harus paham konsep berhitung untuk mengetahui jumlah/kuantitas terlebih dahulu. Ia harus punya pengalaman menghitung benda, misalnya kancing 1 sampai kancing 10 sehingga ia mendapatkan konsep kuantitas yang bertambah banyak.  Baru kemudian diperkenalkan bahwa kuantitas tadi bisa dilambangkan dengan sebuah simbol tertulis yaitu angka 1, 2, …., 10. Sehingga di akhir, ia tau hubungan diantara keduanya. Jika anak sudah ada pada kondisi 2, maka pembelajarannya bisa kita lanjutkan ke tahap berikutnya.  Di dalam kurikulum Matematika Montessori, setelah pengenalan bilangan 1-10 kita masuk ke pengenalan hierarki bilangan (the power of ten). Baiklah, materi yang saya dapat dalam belajar whatsap...

Day 10 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Saya berkesempatan belajar online di kelas Menimba Ilmu (MI) yaitu grup wa kelas online, bertemakan Montessori at Home  bersama Emma Kristanti, Mont.DiplM, seorang montessori Trainer, Child Care Supervisor and Consultant dari Modern Montessori International Indonesia, yang berdomisili di Jakarta, Rabu/4/9/19. Ada ilmu yang saya dapat yaitu: Pertanyaan : Dalam konsep follow the child, bagaimana praktek dalam kesehariannya? Bagaimana cara mengkomunikasikan bahwa apa yang anak lakukan tidak sesuai dengan value atau rule dalam keluarga? Jawabannya: Follow the child yang dimaksud adalah melihat dan mengamati si anak. Apa yang sedang ia sukai, sudah sampai tahap mana perkembangannya.  Di dalam Montessori, orang dewasa bukanlah instruktur bagi anak, tapi fasilitator yang fungsinya mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan anak .  Jadi kita yang mengikuti kecepatan anak, bukan memaksa anak meng...

Day 9 Naik Tangga Sambil Asyik Berhitung أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ K3 itu kalau dah lihat tangga, ya tangga manual, ya tanggal jalan alias ekskalator, "happy" banget. Biasanya nih, si ibuk dah jauh ketinggalan di belakang,  k3 dah naik duluan, meninggalkan saya, yang menyusulnya, tersanjung-sanjung, eh termenggeh-menggeh. Nah, ini main di tangga rumah ajah deh, sambil menghitung, sedikit anak tangganya, naik-turun, bolak-balik. He..he..sambil kita berhitung bersama-sama. Alhamdulillah 1-10 sudah lancar, kita belajar lanjutannya. Setahap demi setahap. Tahap awal di bilangan 11 sampai 20 ini, masih loncat-loncat. Semoga sambil bermain, bermatematika menjadi tambah menyenangkan. والله أعلمُ بالـصـواب أستغفر الله هل عظيم #hari9 #gamelevel6 #tantangan10 hari #lovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional @maritaningtyas @institut.ibu.profesional

Day 8 Have Fun With Mathematic With Mat Puzzle أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Si ibuk ngobrol sama k3, "Kak kita hitung sama-sama yuk, jumlah puzzlenya?", disambut sama k3.  Kita berhitung bersama. " Ada berapa ya?" "Ada delapan puzzlenya." "Kita buat sesuatu yuk." "Buat rumah buk," kata k3. Lalu kami membuat rumah, beberapa hari yang lalu k2 bersama k3 membuat bentuk kotak. "Ini namanya bentuk segi tiga," kata ibuk, sambil memunjukkan bagian yang kosong berbentuk segitiga itu. "Nah kalau ini persegi," lanjut ibuk. "Kalau ini bentuknya persegi, ini sisi namanya, ini sudut,  tung...tung...tung," kata ibuk sambil mengeluarkan suara saat menunjuk sudut. "Ibuk, k3 mau masuk." (k3 minta mau masuk rumah). "Coba deh, masuk, muat kah?" Ternyata sisi depan k3 buka, kemudian memasukka...

Day 7 Berbagi Buah أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Semoga kita dan keluarga senantiasa diberikan nikmat sehat, aamiin ya Rabbal'alaamiin. Kami menyiapkan buah untuk suplemen vitamin anak. Sampai di rumah, sambil memotong buah, ditemani k3. Sambil ngobrol, ibuk bilang, "kita potong buah yuk." "Potong jadi dua," K3 mengikuti, "jadi dua ya, buk." "Ini dipotong jadi tiga bagian," "kemudian empat bagian," lanjut ibuk. Kita bagi ya, "dua untuk ibuk, dua untuk k3," tambah saya. Menurut Ruth Champagne, Ph.D., pengajar ilmu pendidikan matematika di Concordia University, River Forest, AS. Untuk membuat anak menyukai matematika, kata Ruth, sebenarnya nggak bergantung seberapa besar pengetahuan matematika yang dimiliki orang tua. Namun, lebih kepada terpenuhinya syarat seberapa besar orang tua menjadi pembimbing anak. Ag...

Day 6 Pagi Hari Membaca Buku  أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Pagi tadi sepertinya biasanya, k3 minta ikut ayah antar k2 sekolah. Tapi Ayah belum mengijinkan pagi ini. Menangislah k3.  Si ibuk lipur dengan membacakan buku, hampir tujuh buku estafet, hos...hos...dengan tenaga si ibuk yang alhamdulillah sedikit demi sedikit pulih, dan masih di kasur pula, dengan bermacam gaya, duduk, rebahan, bangun, duduk lagi. Sampai akhirnya di buku Binatang Nusantara, Mengenal, Mencari dan Menghitung Binatang, terbitan Syaamil Books. Selain menghitung, kita bisa mengenal nama-nama hewan dan kunikannya serta mencari hewan yang letaknya bersembunyi. Buku ini ada petunjuk untuk orangtua, berisi petunjuk hal keren apa saja yang bisa orangtua lakukan untuk membersamai anak dalam membacakan buku. Jadi tak hanya membacakan buku ternyata ada aktivitas menarik yang bisa dilakukan anak bersama orangtua. Buku ini juga mengajarkan k...

Day 5 Jari-Jariku أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Masih edisi bermain di kasur, sambil pemulihan si ibuk ini. K3 yang alhamdulillah sudah ceria, ikut menemani ibuk di kasur, sesekali bermain sendiri dengan mainannya, sesekali kembali ke kasur bersama ibuk. Di kasur, kami bermain dengan jari-jari kami. Saya pegang tangannya, sambil merengkuh jari-jemari k3. Sambil mengasah motoriknya, jari-jari jempol, atau dua jari telunjuk dengan jempol, yang k3 masih  melatihnya untuk menekuk jari-jari tertentu. Satu jari jempol di kanan, "Saya berhitung, yuk kak kita hitung jari ini." dengan telunjuk dan jempol di kiri, "kalau ini kita hitung yuk." Ya Allah, hal kecil yang dilakukan, tapi membuat kami berdua senang, dengan kondisi badan saya yang kurang fit, dengan segala keterbatasan, bisa menemami k3 menjalankan tantangan dengan sederhana, membuat saya pun ikut bahagia, semoga Allah meridhoi.  Menurut artik...

Day 4 Membaca Buku Asyik Matematika أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ Hari Ahad, ibuk sakit, dan k3 juga, tapi dalam rangka mendatangi k1 yang sedang boarding school, kami melakukan perjalanan. Dan k3 demam, dan lebih banyak tidur di dalam kendaraan dan di tempat boarding k1, kami tidak melakukan kegiatan tantangan "fun math". sumber quote: canva Baru Senin pagi, k3 sudah mulai ceria, dan ibuk masih kurang sehat, kami memanfaatkan waktu dikasur sambil baca buku, Cakrawala Pengetahuan Dasar, Berapa Kuda Nil? K3 mulai senang dibacakan buku itu, kalau teringat, pasti minta dibacakan buku. K3 sudah mulai bisa berhitung, sudah tahu kapan waktu hitungannya harus berhenti. Kecuali pada gambar yang illustrasinya ramai karena hitungannya sudah mulai banyak seperti 8,9 dan 10, pada hitungan itu, k3 mulai bingung, dan tidak urut kadang terlewati hewan mana yang harus dihitung, dan juga tertambah hewan lainnya. He..he..he. ...