Posts

Showing posts from June, 2020

Pulang Kampung? Liburan?

Image
Saya memutuskan tidak menggunakan hari lagi untuk menuliskan judul. Hari-hari pandemi, hari-hari adapatasi, berjalan tetap berjuang, takdir dari Allah, menikmati pemberiannya ini. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik untuk pandemi Covid-19 ini. Ketetatapan Allah adalah yang terbaik. Liburan anak sekolah sudah ada yang bisa liburan atau pulang kampung? Ada yang sudah piknik tipis-tipis di kota lain, misalnya kota tetangga, berjarak dua jam dari kota asal? Aih mauuuu donk.  Aku mau banged keluar kota, secara kangen banged sama orang tua. Dan orang tua khususnya ayah saya sudah kasih sinyal, kalau sudah kangen sama cucu-cucunya di sini.  Aku senang kalau ayah dan ibu kumpul sama kami, saya tidak tega. Sudah tua dan kondisi fisik juga tidak memungkinkan. Ayah itu, senang aja diajak kemana-mana. Karena kondisi ayah stroke juga kalau BAK sudah termasuk sering intensitasnya. Cari toilet umum pun untuk orang stroke tidak mudah. Kalau ibu, sama seperti saya, home...

Hipertiroid

Image
Ketika anak ketiga ku kira-kira enam bulan, yah sekitar itu lupa aku tuh, tahun 2016. Aku memotong kukunya dan anak ku dalam posisi digendong ayahku. Ayahku melihat tanganku tremor (gemetaran). Ayahku berkata kepadaku, “kok bisa gitu?”, aku pun menanggapinya dan bilang, “ga tau, Kung.” e Kemudian ayah ku menyarankan aku ke dokter syaraf. Aku iyakan ketika itu. Tapi setelah kejadian itu, aku pun tak segera ke rumah sakit.  Dari tahun 2016, berat badanku kemudian semakin menurun, tapi nafsu makan ku banyak, aku sering BAB diare. Aku mengalami gangguan tidur di malam hari dan bangun dalam keadaan lelah. Ketika memegang HP untuk merekam gambar, tanganku semakin tremor . Suhu badanku bisa tiba-tiba panas,  mudah gerah, berkeringat, kemudian aku sering mimisan. Aku pun pernah satu kali ke IGD tapi aku diminta pulang kembali karena mimisan sudah berhenti. Dan ketika kembali mimisan di rumah, aku tidak ke rumah sakit, aku hanya menutup hidung sampai mimisan berhenti. Menstruas...

Akhir yang Bukan Akhir

Image
Aih loncat langsung ke episode 12, di episode ini, serasa para pemain mendapatkan banyak kenangan akan pasiennya, memang episode terakhir sih. Para dokter juga berjuang untuk menyelamatkan pasiennya, seperti dr. Ik-joon dan dr. Jun-wan. Dokter Song-hwa yang juga tak bisa berbuat banyak pada pasien yang koma sehingga tidak bisa dioprasi karena mati otak. Masing-masing pemain dengan keputusannya, ada yang masih menggantung dan memantapkan pilihan. Air mataku menetes ketika dr. Song-hwa mengisahkan pasien yang mati otak itu sama dengan dengan pasiennya yang meninggal empat tahun yang lalu ketika dia masih menjadi dokter residen di tahun ke-empat. Dokter Song-hwa bercerita bahwa dia menunggu pasien itu seminggu hingga kena marah atasannya dan merasa bersalah karena pasien itu meninggal. Dan ternyata anak pasien itu adalah Jang Yoon-bok , mahasiswi kedokteran yang sedang belajar di rumah sakit itu. Yoon-bok kemudian berterima kasih kepada dr. Song-hwa dan berkata kalau dia kange...

Hospital Playlist: Harap-Harap Cemas

Image
Menurutku tema episode enam kali ini tentang Harap-Harap Cemas (H2C) . Bukan hanya kisah romansanya saja tapi harap-harap cemas akan hasil kehidupan.  By the way , kemana aja bu? Baru update lagi nih episode Hospital Playlist , diawet-awet ya, hu um, bukan sih. Karena di rumah banyak kegiatan sudah masuk to do list sehingga menulis tentang lanjutan Hospital Playlist tidak kebagian masuk dalam to do list . Episode enam dibuka dengan dr. Chae Song-hwa tiba di parkiran dan disusul dr. Leek Ik-joon yang tiba menggunakan sepeda, alamak pakai celana olah raga yang gaul abis, buru-buru menitipkan sepedanya ke dr. Song-hwa karena panggilan alam, alias kebelet ke toilet. He..he...he. Mana dr. Song-hwa pas pegang sepedanya itu, pakai ngendus-ngendus bau sesuatu segala, wk..wk..wk. Adegan berlanjut di kafe rumah sakit, dimana dr.  Yong Seok-min, chief resident of neurosurgery , dan dr. Seo Sun-bin, third-year resident in neurosurgery tertidur. Kemudian dr. Song-hwa duduk d...

Aktor India meninggal dunia

Image
Episode Covid-19: hari ke-97:  Aku tadi pagi buka aplikasi pencarian, ada berita di bawah kolom pencarian, seorang aktor India Sushant Singh Rajput dikabarkan meninggal, diduga bunuh diri karena diduga depresi akibat tuntutan bisnis perfilman di India. Entahlah, tiap negara punya tantangannya sendiri. Dan aku tahu aktor itu, bukan karena sering nonton film India (beneeerrr, sueeer🤣)  karena video lagu dari spoiler filmnya lewat di aplikasi media sosial yang aku buka. Gaya aktor dan aktrisnya lucu pakaiannya seperti di tahun 80-an gitu, orang-orangnya cupu . Mau nonton ga jadi-jadi, ketika aktornya dikabarkan meninggal malah jadi beneran nonton dan malah jadi inspirasi tulisan. Lihat gaya fashion film  Chhichhore  yang dimainkan aktor mendiang aktor  Sushant Singh Rajput   ini jadi inget film korea yang judulnya Miss Granny tentang seseorang wanita yang kembali muda karena berfoto di tempat foto jadul. Gaya fashionnya pakai rok midi gitu. ...

Teman Belajar di Tahun Ajaran Baru

Pandemi Covid-19: hari ke-97:  Aku masih berkutat dengan tahun ajaran yang belum baru. Karena hasil belajar tahun ajaran ini dibagikan tanggal 20 Juni 2020 untuk K2, sedangkan K1 belum tahu. Akan tetapi tahun ajaran itu baru pun, teman belajarnya tetap si ibuk ini di tengah pandemi Covid-19. Berpikir lagi dan lagi untuk mendatangi guru private ke rumah walaupun hal itu masih ku pikirkan. Dan uneg-uneg ku belum aku floor  kan ke anggota keluarga yang lain. Yang pasti aku bersyukur, kami sehat dan masih bersama di rumah sederhana kami. Aku bersyukur dengan kebersamaan ini aku masih bisa berproses menguatkan keterampilah hidup anak-anak ku di rumah, dengan belajar bertanggug jawab dan kemandirian mengerjakan tugas-tugas di rumah. K2 SD, tidak ada ujian sekolah di akhir pembelajaran semester dua ini, sebagai penggantinya mengisi kegiatan di rumah dengan kegiatan ibadah atau membantu orang tua dengan life skill -nya untuk K2 usia SD dan murojaah untuk disetorkan satu juz s...

Di rumah aja: hari ke-94: Penerjemahan

THE FOX AND THE GRAPES A Fox one day spied a beautiful bunch ofripe grapes hanging from a vine trained along the branches of a tree. The grapes   seemed ready to burst with juice , and the Fox's mouth watered as he gazed longingly at them.   The bunch hung from a high branch, and the Fox had to jump for it. The first time he jumped he missed it by a long way . So he walked off a short distance and took arunning leap at it , only to fall short oncemore . Again and again he tried, but in vain. Now he sat down and looked at the grapes in disgust. "What a fool I am," he said. "Here I am wearing myself out to get a bunch of sour grapes that are not worth gaping for."And off he walked very, very scornfully . Si Rubah dan Buah Anggur ... Suatu hari seekor rubah mengintai seikat buah anggur matang tergantung utuh di dahan sebuah pohon.   Buah anggur itu terlihat siap menyemburkan sari jusnya , dan air liur mengalir dari mulut si Rubah ketika ia m...