Posts

Showing posts from January, 2024

Berburu Kenangan

Image
Reuni Pada suatu Sabtu yang cerah, empat sahabat kecil yang sudah beranjak dewasa telah sepakat bertemu mengadakan reuni.  Mereka bernama Ali, Ika, Baim, dan Nia memutuskan untuk mengadakan petualangan berkemah di hutan yang dekat dengan sebuah desa tempat saudara Nia. Desa yang asri terhampar dengan sungai berbatu besar yang mengalir bersih di tengahnya, dikelilingi oleh pepohonan hijau yang menjulang tinggi membentuk hutan yang rimbun, sawah bertingkat yang memukau,  menciptakan pemandangan indah yang harmonis dan memanjakan mata, udara segar dan harum alami pepohonan  terbawa angin sejuk dan segar.  Bukit-bukit kecil di kejauhan menambahkan pesona alam yang indah, sementara langit biru yang cerah melengkapi gambaran damai desa ini. Tenda Mereka membawa tenda, peralatan berkemah, serta semangkuk semangat yang tak terbatas. Mereka bertamu lebih dahulu dengan saudara Nia yang juga merupakan perangkat desa, sekaligus meminta izin memasuki gua yang ada di hutan.  ...

Menembus Celah Jendela

Image
  Sudut Di sudut gang sempit itu, sebuah rumah kontrakan kecil berdiri, bersahabat rapat dengan tetangga sebelahnya.  Tidak ada ruang untuk halaman, hanya pintu masuk langsung menyambut dari tepi gang.  Dindingnya yang lusuh dan warna pudar mencerminkan usia yang telah lama berjalan.  Di dalamnya, ruang sempit dipenuhi oleh barang-barang sederhana yang terasa begitu dekat dengan dinding-dindingnya yang rapat.  Suasana minimalis realistis mewarnai setiap sudut ruangan, membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kontrakan kecil itu. Kontrakan tersebut berada di sebuah kota kecil yang ramai dengan aktivitas industri. Secercah Harapan Masih ada harapan di pagi itu, pagi yang cerah, walaupun suasana hati masih resah.  Pagi yang cerah di kontrakan padat, sinar matahari menembus celah-celah jendela kecil, menyapa kamar-kamar kecil penghuninya.  Suara langkah kaki dan bisingnya aktivitas pagi mulai mengisi udara, menciptakan harmoni keseharian di...

Jatuh Bangun

Image
  Pot-Pot Kecil Di beranda rumahnya yang sederhana, perempuan itu duduk di kursi kayu yang sudah agak usang.  Angin sepoi-sepoi berbisik lembut, membuat gorden tipis bergerak pelan.  Di sekitarnya, tanaman hias berderet rapi di pot-pot kecil, memberikan sentuhan hijau yang menyejukkan.  Dari kejauhan terdengar suara gemericik air sungai kecil di dekat sana.  Wajahnya tercermin di cahaya senja yang mulai meredup, menandakan waktu beranjak malam.  Dalam kesederhanaan beranda itu, pikirannya melayang jauh, merenungi sejuta cerita yang tersembunyi di balik keheningan senja. Unik  Seorang perempuan berusia 36 tahun, menjalani kehidupan tanpa karir tetap.  Ia mengisi waktu dengan pekerjaan serabutan, mencari makna hidup dalam pengalaman sehari-hari, dan belajar menghargai nilai-nilai kecil dalam kehidupan.  Meskipun tidak memiliki karir mapan, ia tetap mencari kebahagiaan dan pertumbuhan pribadi melalui perjalanan yang unik. Ia adalah seorang istri...

Redup

Image
Berat Ibu Maria merasa hidupnya semakin redup seiring berjalannya waktu.  Tiap langkahnya dipenuhi oleh beban hidup yang semakin berat.  Matanya yang dulu penuh semangat kini terlihat lelah, dan senyumannya semakin langka.  Maria, seorang ibu tunggal dengan tiga anak, harus menghadapi liku-liku kehidupan yang begitu kompleks. Awal Pada awalnya, kehidupan Maria bersama suaminya begitu bahagia.  Mereka saling mendukung dan bersama-sama mengarungi segala rintangan.  Namun, takdir berkata lain saat sang suami meninggal dunia karena suatu kecelakaan tragis.  Ibu Maria harus menghadapi kehidupan yang baru, sendirian membesarkan ketiga anaknya. Dengan tabah, Maria berusaha menjalani hari-harinya.  Ia bekerja keras di sebuah pabrik untuk memastikan kebutuhan sehari-hari anak-anaknya terpenuhi.  Beban Namun, beban hidup yang semakin meningkat membuatnya sering kali melewatkan momen berkumpul dengan anak-anak.  Kesehatannya pun mulai terkikis, dan ener...

Bertubing Bergandengan

Image
Alam Perjalanan menuju Gua Pindul dengan bus, jalan berkelok-kelok. Aku terbuai mata lengket, ngantuk. Tiba di parkiran, berjalan sedikit menuju pemukiman desa.  Tak lama, tiba di sebuah rumah dengan gazebo.  Sudah tersedia wedang hangat dan umbi-umbian. Siang itu panas, Anak-anak membeli dawet.  Ketika semua rombongan sudah berkumpul.  Ban   Kami menuju ke atas, cuaca panas, disarankan memakai sandal gunung, tahan air karena jika bertelanjang kaki, akan panas di telapak kaki dan membawa ban masing-masing, ban cukup besar.  Untuk anakku, usia 8 tahun, ban dibawakan dan bisa duduk sendiri di ban bagi yang berani.  Ketika sampai di pinggir gua, cara menaiki ban, ban diletakkan di air, badan berbalik, pantat duluan dijatuhkan ke dalam ban.  Tubing Pindul Suasana alam Gua Pindul begitu memesona dengan keindahan stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan.  Kami menyusuri gua dengan ban, dan berpegangan pada kanan dan kiri ban.  Menurut pemandu,...

Breksi with Family

Image
Setelah perjalanan seru menyusuri Gua Pindul dengan bertubing ria . Perjalanan berlanjut menuju petualangan  berikutnya.  Breksi Di sebuah siang yang cerah, kami menjelajahi keindahan alam Tebing Breksi yang terkenal.  Tebing Breksi terletak di daerah Prambanan, Yogyakarta, Indonesia. Tebing breksi di Yogyakarta terbentuk dari endapan batuan breksi yang berasal dari letusan Gunung Merapi.  Batuan ini kemudian diolah menjadi objek wisata dengan keindahan alamnya. Suasana di sekitar Tebing Breksi sangat indah dengan pemandangan batuan kapur yang unik dan hijauan alam yang menenangkan. Tebing Breksi di Yogyakarta merupakan bekas penambangan batu kapur.  Tebing ini terbentuk secara alami akibat aktivitas penambangan yang dilakukan sejak bertahun-tahun.  Seiring waktu, keindahan tebing ini ditemukan dan dijadikan destinasi wisata sekitar tahun 2016. Sesampainya di Tebing Breksi, pemandangan yang menakjubkan menyambut mata.  Tebing Breksi terlihat begitu lua...