Day 6: Di Rumah Aja: Protokol

Hari ke enam di rumah aja.

Suami tetap bekerja, semoga sehat selalu, juga semua pejuang yang berada di luar rumah.

Stay clean, cuci tangan sebelum makan, menghindari keramaian, atau berpindah-pindah ke banyak tempat dalam satu hari.

Jaga jarak dalam berbicara dengan orang lain atau ketika makan.

Usahakan membawa bekal makan dari rumah, tidak sembarangan jajan, atau makan makanan rumahan, sampai di rumah pun juga bersih-bersih semua sebelum menemui keluarga. 



Karena keluarga di rumah pun walaupun sudah berusaha di rumah, ketika masih ada anggota keluarga yang harus keluar rumah, masih rentan terhadap penyebaran virus corona ini.

Hari ini masih masak makanan sendiri, masakan saya didominasi berkuah. Kemarin kuah daging soto, hari ini soto ayam. Sambal, dan masih goreng tempe.

Juga membuat wedang dari jahe merah, kunyit, sereh. Ditambah perasan lemon, karena sementara itu yang ada di rumah, belum membeli bahan makanan lagi.

Anak-anak masih mengerjakan tugas dari sekolah. 

Anak-anak di rumah memang dilibatkan untuk aktivitas fisik di rumah, karena kalau diam saja, akan berganti dengan aktivitas ngemilšŸ¤£.

Kami juga sedia roti tawar dan perlengkapannya. Tepung untuk menggoreng tempe. Laris manisšŸ˜†.

Susu coklat pun laris.

Maka dari itu, mencegah penimbunan lemak dan juga menjaga kesehatan anak-anak di rumah, dilibatkan dengan aktivitas fisik, menyapu, mengepel, mencuci pakaian, membersihkan tempat tidur, juga bertanggungjawab dengan pakaian dalamnya.

Bagi kami, khususnya saya yang di rumah, apakah semua berjalan dengan lancar?

Tentu tidakšŸ™ˆ

Ada tantangan tiap harinya. 

Tetap saya bersyukur melewati tiap harinya masih sehat dan bersama keluarga.




Comments

Popular Posts