Di rumah aja: Waktu menulis

Di rumah aja, bersama anak, waktu menulis oun tergeser...geser ..akhirnya ga bisa nulis-nulis😆

Ditanya waktu yang enak buat nulis, kapan?

Pas sepi...tapi mustahil di musim di rumah aja ini😅

Pencuri waktu itu aku, di kala anak-anak tidur, terkondisikan. Dan tiap kondisi itu berbeda. 

Pagi hari di waktu tahajud, dan subuhan baca Quran, pagi cepat sekali muncul, diikuti kemuculan anak-anak.

Tugas rumah sudah menanti. Siang hari di kala energi sudah mulai menipis, dan butuh ekstasi eh relaksasi🤣

Ketika dicicil, entah ide itu akhirnya menguap dan aku pun ikut menguap, akhirnya ide itu terbawa ke alam mimpi, bangun-bangun aku sendiri tak bersama si ide lagi😆

Tetap dinikmati, bersama anak seperti ini bisa jadi tak akan terulang kembali.

Melewati hari dengan anak pun bisa menjadi ide tulisan yang bisa menjadi kenangan layak dinikmati.

Seperti si kakak 1 yang belajar bersama google classroomnya, cara upload file, belajar istilah bahasa Inggris yang ada di google classroomnya.

Kakak kedua yang tarik ulur belajar dengan saya, banyak santainya, dan saya banyak berteman dengan emosinya yang turun naik selayaknya emosi saya, kami berdua menjalani hari ibarat naik roller coaster bersama.

Kakak ketiga, yang senang karena tidak kesepian lagi😂🤣 karena sehari-hari dengan saya, di situasi ini, keramaiannya membuat senang hati. 
Saya tak banyak di sisi, kakak ketiga banyak bermain dengan kakak kedua. Kami baca buku sesekali, karena waktu saya dibagi untuk menemani belajar kakak kesatu dan kedua.

Semua itu nikmat, karena kami masih bisa bersama-sama dalam suka dan duka, menjalani hari di tengah pandemi, dengan di rumah aja, hanya keluar untuk belanja dan sesuatu yang penting sekali.


Comments

Popular Posts