Resensi Buku Si Anak Spesial, Tere Liye
"Si Anak Spesial" adalah novel kedua dalam serial "Anak-anak Mamak" karya Tere Liye yang pertama kali diterbitkan pada Desember 2018 oleh Republika.
Novel ini mengisahkan perjalanan hidup seorang anak bernama Burlian, yang mendapatkan julukan "anak spesial" dari keluarganya.
Burlian adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang tinggal di desa terpencil di Sumatra (Hi Book Lover) (magungakbar.com).
Sinopsis dan Tema Utama
Burlian, meskipun berasal dari keluarga yang kurang mampu, selalu dipandang spesial oleh orang tuanya, Mamak dan Bapak, yang meskipun tidak berpendidikan tinggi, sangat memahami pentingnya pendidikan.
Mereka bekerja keras di kebun untuk memastikan anak-anaknya bisa sekolah, sesuatu yang mereka sendiri tidak bisa nikmati.
Julukan "spesial" yang diberikan kepada Burlian bukan hanya sebagai bentuk kasih sayang, tetapi juga sebagai cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan keyakinan dalam diri Burlian (magungakbar.com) (Learning Doing and Sharing).
Novel ini memuat berbagai cerita masa kecil Burlian yang penuh dengan petualangan, keceriaan, dan pembelajaran hidup.
Dari menunggu durian jatuh di kebun, menghadapi program SDSB di kampung, hingga hampir diterkam buaya di lubuk larangan.
Setiap kejadian yang dialami Burlian sarat dengan pesan moral yang mendalam, seperti pentingnya pendidikan, cinta keluarga, dan keberanian menghadapi tantangan (magungakbar.com).
Karakter dan Pengembangan
Burlian adalah karakter yang kompleks, cerdas, dan penuh rasa ingin tahu. Tere Liye menggambarkan perkembangan Burlian dari anak yang nakal menjadi anak yang penuh semangat dan tangguh.
Keberanian dan rasa ingin tahunya sering membuatnya terlibat dalam situasi yang penuh risiko, tetapi selalu ada pelajaran berharga di balik setiap petualangan (Learning Doing and Sharing).
Selain Burlian, karakter lain yang kuat dalam novel ini adalah Pak Bin, seorang guru yang berdedikasi.
Meski penuh dengan keterbatasan, Pak Bin selalu mencari cara untuk menginspirasi murid-muridnya, menunjukkan betapa besar peran seorang guru dalam membentuk masa depan anak-anak (Hi Book Lover).
Gaya Penulisan dan Bahasa
Tere Liye menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Penggunaan dialog yang natural dan deskripsi yang hidup membuat pembaca dapat merasakan kehidupan di desa dengan nyata.
Meski banyak menggunakan bahasa daerah, penulis dengan cerdik menyertakan penjelasan melalui catatan kaki, sehingga tidak mengganggu alur cerita bagi pembaca yang mungkin tidak familiar dengan istilah-istilah tersebut (Hi Book Lover).
Nilai dan Pesan Moral
"Si Anak Spesial" tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Novel ini menekankan pentingnya pendidikan, dedikasi guru, dan peran keluarga dalam membentuk karakter anak.
Pesan-pesan moral ini disampaikan melalui berbagai kejadian sehari-hari yang dialami Burlian dan keluarganya.
Misalnya, kisah tentang pentingnya menjaga kelestarian alam saat Burlian mengintip putri mandi di sungai, atau tentang moral kepemimpinan saat pemilihan kepala kampung (magungakbar.com).
Novel ini juga menggambarkan betapa pentingnya dukungan dan kasih sayang orang tua dalam perkembangan anak.
Mamak dan Bapak Burlian, meskipun hidup sederhana, selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting melalui tindakan dan teladan sehari-hari (magungakbar.com).
Dan…
Si Anak Spesial" adalah novel yang penuh dengan kearifan lokal dan pesan moral yang kuat.
Tere Liye berhasil menggabungkan elemen petualangan, keluarga, dan pendidikan dalam sebuah cerita yang menarik dan menginspirasi.
Novel ini cocok untuk dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang kehidupan di desa dan nilai-nilai kehidupan yang universal.
Bagi penggemar Tere Liye, novel ini adalah salah satu karya yang wajib dibaca karena menawarkan perspektif baru tentang pentingnya pendidikan dan peran keluarga dalam membentuk karakter anak (Hi Book Lover) (magungakbar.com) (Learning Doing and Sharing).
Referensi:
(Hi Book Lover) (magungakbar.com) (Learning Doing and Sharing).
Comments
Post a Comment