The Railway Children


Si penjelajah dunia penerjemahan ini, mulai suka hunting buku berbahasa Inggris tapi juga sekalian hunting buku itu sudah ada dalam versi bahasa Indonesia.

Mulai melirik terjemahan novel klasik Inggris yang menjadi tantangan. Apalagi jika menjumpai tantangan kata sulit yang belum familiar dan frasa idiomatik.

Buku novel klasik ini pun sudah banyak terjemahan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit mayor.

Yup, aku suka menerjemahkan novel klasik bahasa Inggrisnya dulu tanpa melihat novel terjemahannya, jika sudah selesai, aku bandingkan dengan hasil terjemahannya.

Beli bukunya waktu ke Magelang, acara keluarga, mampir ke toko buku Jendela, tempatnya unik, alamatnya di Kemirirejo, Central Magelang, Magelang City, Central Java.

Aku menemukan buku itu di bagian depan, dekat pintu masuk. Bisa request buku disampul plastik.

Judulnya The Railway Children, diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi “Anak-Anak Kereta Api”.

Railway memiliki pengertian dalam bahasa Indonesia yaitu jalan kereta api.

Disini penerjemah memakai kereta api sebagai hasil terjemahan dari bahasa sumber, “Railway”.

Oke, langsung saja, diterjemahkan.

Bab I

Asal Mula

Mereka awal mulanya bukan anak-anak kereta api. Aku tak menduga anak-anak telah berpikir tentang kereta api kecuali bermaksud menuju ke Maskelyne dan Cook’s, pertunjukan Pantomim, Kebun Binatang, dan Museum Madame Tussaud. Mereka hanya anak-anak pinggiran kota biasa, dan tinggal dengan ayah dan Ibu mereka di villa sederhana berdinding bata merah, dengan kaca berwarna di depan pintu, sebuah jalan ubin yang disebut hall, kamar mandi dengan air panas dan dingin, bel elektrik, jendela bergaya Perancis dan cat dinding bersih berwarna putih, dan ‘semua kenyamanan modern’ seperti yang dikatakan agen perumahan.


Mereka berjumlah tiga orang. Roberta anak tertua. Tentu saja, Ibu tak akan pernah memiliki favorit, tetapi jika ibu mereka telah memiliki favorit, mungkin saja Roberta. Selanjutnya ada Peter, yang berkeinginan menjadi Insinyur ketika dewasa; dan yang termuda adalah Phyllis, yang artinya sangat baik.

Ibu tidak menghabiskan semua waktunya membayar panggilan sia-sia ke perempuan bodoh, dan duduk dengan kesia-siaan di rumah menunggu perempuan bodoh untuk membayar pekerjaan rumah yang dilakukan perempuan itu. Ibu hampir selalu di rumah, siap bermain dengan anak-anak, dan membacakan mereka, dan membantu mereka untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Selain ini ibu biasanya menulis kisah-kisah untuk mereka sementara mereka berada di sekolah dan membacakan mereka nyaring setelah minum teh, dan dia selalu membuat bagian lucu dari puisi untuk ulang tahun mereka dan untuk acara besar lain seperti pembaptisan untuk anak kucing baru, perbaikan rumah boneka atau pada waktu ketika mereka sama-sama mengatasi penyakit gondok.

Nah, itu dulu, buku ini ada 14 bab, dan menurut Sahabat, penerjemahannya bagaimana?


Comments

Popular Posts