Menjelajah Maroko
.png)
Setelah menjelajah ke Negeri Mekkah dan Madinah, tiba saatnya mengajak teman-teman menjelajah sebuah negara yang budayanya perpaduan Arab, Eropa dan Afrika.
Dan negara itu adalah Maroko.
Maroko dimana sih?
Di benua Afrika.
Maroko ini tepatnya berada di negara Afrika Utara, yang terletak di ujung barat laut Afrika di ujung benua Eropa. Selat Gibraltar memisahkan Spanyol dari Maroko dengan rentang air 13 kilometer (8,1 mil). Maroko berbatasan dengan Samudra Atlantik Utara di barat, dan Laut Mediterania barat di utara.
Walaupun letaknya berada di Benua Afrika. Alamnya tak jauh berbeda dengan wilayah Asia yang subur, hijau dan terdapat pengairan di mana-mana.
Mata uang Maroko sebenarnya adalah dirham, namun mereka menerima pembayaran dengan euro.
.jpeg)
Keunikan Maroko, Negara Dengan Dua Ibukota
Dikutip dari www.cheria-travel.com, yaitu:
1. Maroko merupakan negara islam yang berada di Afrika Utara dan berbatasan langsung dengan Spanyol yang hanya dipisahkan oleh selat Gibraltar. Berbeda dengan negara lain, Maroko sebagai negara kerajaan memiliki dua ibukota negara yaitu Rabat sebagai ibukota administrasi dan Casablanca sebagai ibukota industri. Ibukota Maroko.
2. Bahasa Arab Maroko sebagian besar merupakan bahasa lisan, dengan Bahasa Arab Standar Modern digunakan dalam sebagian besar situasi tertulis. Bahasa Prancis juga lazim di negara ini dan memengaruhi kosakata bahasa Arab Maroko secara signifikan. Pengaruh besar lainnya datang dari Berber dan Spanyol.
Peninggalan Kejayaan Islam
Mengutip www.republika.co.id. Di kota ini juga banyak ditemukan bangunan istana peninggalan kejayaan Islam seperti Istana El Badi, Royal Palace, Istana Bahia serta lainnya. Di Marrakech juga banyak sentra kerajinan tangan. Sebagai kota tua yang dijadikan obyek wisata, Marrakech juga banyak memiliki museum seperti; Museum Dar Si Sa'ad, Museum Marrakech, Museum Bert Flint, Museum Islamic Art, dan lainnya.
Di Maroko ini juga menawarkan destinasi wisata halal.
Fakta Unik, selain Maroko memiliki dua ibukota, yaitu:
1. Banyak bangunan masjid
Sebagai negara Islam kota-kota di Maroko pada umumnya memiliki masjid dengan menara indah.
Selain masjid, kota itu juga dilengkapi dengan daerah pasar yang khas, benteng dan bangunan-bangunan abad pertengahan yang eksotis.
2. Kota biru
Kota Chefchaouen yang terletak di jantung Maroko Pegunungan Rif dijuluki sebagai kota biru sesuai dengan setiap warna arsitektur yang keseluruhan berwarna biru. Kota ini memiliki nuansa biru yang terlukis di keseluruhan kota mulai dari bangunan rumah tangga hingga dinding-dinding kota.
Kota Chefchaouen, Kota Biru, Maroko, Credit: www.cheria-travel.comPenduduk setempat percaya bahwa biru adalah warna suci dan mengungkapkan rindu terhadap kampung halaman.
3. Marrakesh
.jpeg)
Kota berjuluk Madinatul Hamro yang berarti kota merah. Marrakesh juga mendapatkan julukan sebagai Negeri Maghribi, negeri terbenamnya matahari. The Land of God, Tanah Tuhan, menjadi sebutan lainnya.
Marrakesh yang merupakan kota tradisional Maroko ini termasuk salah satu kota budaya yang dilindungi oleh Unesco. Ada banyak bangunan peninggalan kejayaan Islam yang masih berdiri kokoh, seperti masjid Koutoubia, madrasah Ben Youssef, masjid Casbah, masjid Mansouria, masjid Bab Doukkala, masjid Mouassine, istana El Badi, Royal Palace, istana Bahia dan lain-lain.
Aneka macam kerajinan tangan juga banyak ditemukan di kota tua Marrakesh. Bagi wisatawan yang sangat mencintai seni juga sangat dianjurkan untuk mengunjungi museum Dar Si Sa'ad, museum Marrakesh, museum Bert Flint dan museum Islamic Art.
4. Bebas Visa Traveling di Maroko
.jpeg)
Dari antara 71 negara di dunia yang bebas visa dan Visa on Arrival bagi pemilik paspor Indonesia, untungnya Maroko adalah salah satunya. Bahkan kita bisa tinggal hingga 3 bulan di Maroko setiap kali berkunjung. Pada saat saya berhadapan dengan petugas border control imigrasi di Tangier, tidak banyak pertanyaan yang di tanyakan dari petugasnya. Paling satu saja ‘Where are you going in Marocco?” that’s it! Simple kan?
5. Traveling di Maroko Wajib Berbahasa Prancis
Ternyata bisa berbahasa Inggris saja tidak cukup untuk keliling dunia. Buktinya di Maroko gak banyak yang bisa berbahasa Inggris. Sebagian besar berbahasa Arab dan Barber (dialeg local) dan berbahasa Prancis (sebab pernah di koloni sama Prancis). Uniknya lebih banyak yang bisa ber Bahasa Spanyol daripada Inggris karena lokasi geografisnya dengan Spanyol. Ini paling ketara terutama saat saya traveling di Utara Maroko, yakni Tangier yang hanya terpisahkan oleh selat sejauh 50 km dengan negara Spanyol.
6. Traveling di Maroko Wajib Bayar Cash
Kalau dibandingkan di Indonesia yang pembayarannya sekarang sudah serba cashless pakai Gopay, Ovo, Danaku dan lain sebagainya, di sini semuanya se-manual abis. Bahkan banyak counter yang tidak terima kartu kredit yang bukan berasal dari Maroko. Pembelian bus atau kereta pun walaupun ada websitenya susah sekali di eksekusi pembayaran. Alhasil harus ke counter lagi sebelum jadwal keberangkatan dan bayar cash!
Destinasi yang Wajib Dikunjungi
1. Istana Lumpur di Ouarzazat
Jika Anda ingin melihat keajaiban istana lumpur maka datanglah ke Ouarzazat. Ternyata di Ouarzazat banyak sekali obyek wisata yang sarat dengan nilai sejarah dan kaya arsitektur. Tidak hanya itu, keindahan alamnya juga memukau karena banyak pepohonan rindang dan air sejuk yang mengalir dari pegunungan menjadikan kota sebelah timur selatan Marrakech ini sebagai kota yang tenang. Sesuai arti namanya, Ouarzazat dalam bahasa Berber berarti "tanpa suara" atau "tanpa kebingungan". Meski kota ini terbilang kecil karena penduduknya tidak lebih dari 100.000 orang, namun demikan Ouarzazat bisa dianggap sebagai kota besar di Sahara Maroko.
Di kota ini kita bisa melihat lebih dekat keindahan rumah khas tradisional Maroko selatan yang terbuat dari lumpur dan dipagari dinding yang terbuat dari bahan yang sama. Ketika melewati lorong-lorong istana tersebut spontan pikiran kita dibawa terbang, seolah kita sedang hidup pada zaman dahulu di mana belum ada semen dan pasir. Bukan hanya itu, kita juga bisa bermain petak umpet di dalamnya. Ketika berada di atas istana kita akan menemukan pemandangan yang sangat menakjubkan. Di sini biasanya para pelancong mengabadikan perjalannya dengan mengguakan kamera setelah menjelajahi istana tersebut mulai dari bawah, samping hingga ke atas.
Kerumunan istana lumpur ini diberi nama Ait Ben Haddu. Di mana pada tahun 1987 istana lumpur yang berada di kota Ourzazat ini mengundang UNESCO untuk menjadikannya sebagai situs warisan dunia.
2. Menjelajah Lorong-lorong di Kota Fez, Maroko.
Ada banyak tempat bersejarah di dalam medina (kota tua) Fez, namun karena sudah lewat tengah hari, kami cukup bahagia mendatangi pasarnya, sekadar melihat-lihat keramaian dan mencari makanan lezat untuk mengisi perut yang sudah keroncongan ini.
Jika diterjemahkan secara harfiah, medina berarti kota. Tembok tinggi mengelilingi area medina layaknya sebuah benteng. Jalan-jalannya sempit dan berbatu.
Inilah Kota Fez yang dibangun di era Dinasti Idris pada tahun 789. Hampir semua kota di Moroko memiliki medina—Casablanca, Fez,
Marrakesh, Tangier, dan lainnya. Karena kepadatan area, medina di Fez ini tidak boleh dimasuki kendaraan bermotor. Kalau ingin membawa barang banyak dan berat, ada keledai yang siap membantu.
Hidangan Maroko yang paling unik berasal dari Fez.
3. Kisah Kasih Sepanjang Jalan Kenangan
.jpeg)
Nama yang tertera di papan petunjuk jalan adalah Rue Soukarno. Jalan ini merupakan penghubung ibu kota yang diresmikan oleh Sang Proklamator RI sendiri pada tahun 1960.
Jalan Casablanca sudah sangat populer bagi masyarakat Jakarta. Jalan ini sekarang bisa menyambungkan para pengendara menuju perempatan Roxy pada bagian barat sedangkan Pondok Kelapa pada bagian timur.
Jalan ini mulai diresmikan penggunaannya pada tahun pertengahan 1996/1997. Hal yang menarik adalah nama jalan ini mengambil nama salah satu kota besar di Maroko, Kota Casablanca
4. Beberapa tempat yang menjadi lokasi syuting film Hollywood
Beberapa film terkenal Hollywood yang pernah mengambil latar syuting di Maroko adalah film Spectre di Tangier yang berseberangan dengan Spanyol, film Mission Impossible 5, Troy, Game of Throne dan Kingdom of Heaven di Ait Benhaddou.
Selain film Hollywood, beberapa film Prancis seperti Asterix et Obelisk, Napoleon, dan L’anniversaire juga pernah melakukan proses syuting di Maroko.
Bukan tanpa alasan Maroko dipilih sebagai lokasi syuting film-film terkenal. Maroko memiliki gurun pasir dan pantai-pantai dengan pemandangan yang sangat menawan. Selain itu arsitektur bangunan di Maroko juga terlihat sangat eksotis dan mengagumkan.
5. Gurun Sahara
.jpeg)
Ada tiga kawasan yang bisa dilewati para wisatawan yang ingin merasakan sensasi seru bermain di gurun Sahara saat berkunjung ke Maroko, yaitu Zagora, Foum Zquid, dan Erfoud. Zagora merupakan kawasan yang dianggap paling strategis untuk menikmati keindahan gurun Sahara.
Namun, jika wisatawan ingin melihat betapa eksotisnya gurun yang dipenuhi tumbuhan pohon palem, mereka harus datang ke kawasan Foum Zquid.
Sedangkan Erfourd adalah kawasan gurun pasir yang terkenal memiliki oase paling luas.
Jika ingin menuju bagian tengah dari gurun Sahara dengan menunggang unta, wisatawan harus melakukannya saat sore hari karena siang hari suhu di gurun Sahara bisa menyentuh 50 derajat Celcius.
Selain itu, para wisatawan pun bisa menginap di dalam tenda yang dilengkapi dengan api unggun untuk melihat dan menikmati keindahan langit malam gurun sembari menyantap aneka hidangan lezat khas Maroko. Bahkan para wisatawan juga akan dihibur dengan musik dari gendang Maroko yang khas.
6. Oukaimeden
.jpeg)
Tidak perlu repot-repot membawa peralatan ski sendiri, para wisatawan bisa menyewanya disini. Selain itu, fasilitas umum yang tersedia di Oukaimeden juga sangat lengkap, mulai dari hotel, restoran hingga kereta gantung.
7. Masjid Hassan II
.jpeg)
Masjid Hassan II merupakan masjid terbesar ketiga di dunia setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Selain menjadi ikon bagi kota Casablanca, masjid Hassan II juga merupakan simbol kebanggaan masyarakat Maroko.
Siapa pun pasti akan kagum dengan keindahan menara masjid yang bergaya Cordoba ini. Sedangkan untuk interior dan eksteriornya, masjid Hassan II mengandung unsur campuran Arab dan Eropa. Masjid yang atapnya didominasi dengan warna biru ini juga tergolong unik karena sebagian bangunannya berdiri di atas Samudera Atlantik, lho.
8. Istana Bahia
Jangan dilewatkan mengunjungi Istana Bahia. Sebab, istana ini merupakan salah satu warisan seni arsitektur tertinggi Islam dan Maroko. Dibangun pada abad 19, istana penuh corak ini menjadi salah satu bangunan bersejarah paling indah di Maroko.
Istana Bahia dibangun selama 14 tahun dengan bantuan para perajin terbaik yang didatangkan dari Fez. Detail dekorasi dimulai dari lantai hingga langit-langit. Lantainya dilapisi marmer Carrara putih. Langit-langit terbuat dari zouak (kayu lukis) yang rumit, sementara halaman yang luas dicat dengan warna biru muda dan kuning. Nah sekian dulu ya, bisa disambung lagi kok, belum wisata kulinernya, makanannya, yang menjadi pelengkap kalau traveling.
Referensi:
www.goodnewsfromindonesia.id
www.idntimes.com
www.id.worldtraveling.com
www.travelingajadulu.com
www. kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com
www liputan6.com
www.merdeka.com
www.pesona.co.id
www.travelingajadulu.com
www. travel.detik.com
www.utalk.com
.png)
Comments
Post a Comment