Serba-Serbi Film: Miss Peregrine's Home for Peculiar Children
Miss Peregrine's Home for Peculiar Children adalah film yang disutradarai oleh Tim Burton dan diadaptasi dari novel karya Ransom Riggs.
Film ini tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga menyajikan karakter-karakter yang unik dan hikmah yang mendalam.
Berikut adalah analisis mengenai jalinan kisah, karakter, dan hikmah dari film tersebut.
Jalinan Kisah
Film ini dimulai dengan perjalanan hidup Jake Portman, seorang remaja yang merasa terasing di dunia nyata.
Sejak kecil, Jake mendengar kisah-kisah fantastis dari kakeknya, Abraham Portman, tentang anak-anak aneh yang tinggal di sebuah panti asuhan di Wales.
Setelah kakeknya dibunuh oleh makhluk misterius, Jake tergerak untuk mencari panti asuhan tersebut, yang ternyata adalah rumah bagi anak-anak dengan kemampuan unik.
Setibanya di panti asuhan yang ditinggalkan, Jake menemukan bahwa anak-anak tersebut adalah bagian dari kelompok yang disebut “anak-anak aneh.”
Mereka memiliki kemampuan luar biasa, seperti kemampuan mengangkat benda dengan kekuatan pikiran, berkomunikasi dengan hewan, dan memiliki keunikan fisik.
Di sana, Jake bertemu dengan Miss Peregrine, kepala panti asuhan yang melindungi anak-anak tersebut dari ancaman yang lebih besar, yakni makhluk berburu anak-anak aneh.
Jalinan cerita semakin rumit ketika Jake menyadari bahwa ada ancaman dari makhluk yang dikenal sebagai Hollowgasts, yang ingin menangkap anak-anak aneh untuk mendapatkan keabadian.
Bersama dengan anak-anak aneh, Jake berusaha melindungi mereka dari ancaman ini.
Film ini mengeksplorasi tema pencarian identitas, persahabatan, dan keberanian dalam menghadapi ketakutan.
Karakter
Jake Portman: Protagonis film ini, yang diperankan oleh Asa Butterfield.
Jake adalah remaja yang cerdas tetapi bingung tentang identitasnya.
Perjalanannya untuk menemukan kebenaran tentang kakeknya membawanya ke dunia baru, di mana ia belajar untuk menerima dan merayakan keanehan yang ada dalam dirinya dan orang lain.
Miss Peregrine:
Diperankan oleh Eva Green, Miss Peregrine adalah sosok yang kuat dan melindungi anak-anak aneh.
Dia memiliki kemampuan untuk mengubah waktu dan menciptakan loop waktu, yang memungkinkan anak-anak untuk hidup di hari yang sama secara berulang.
Karakternya melambangkan kepemimpinan dan kasih sayang, serta pengorbanan untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.
Anak-Anak Aneh:
Setiap anak memiliki kemampuan unik yang mencerminkan karakteristik pribadi mereka.
Misalnya, Emma Bloom (diperankan oleh Ella Purnell) memiliki kemampuan untuk mengontrol api.
Karakter-karakter ini menggambarkan pentingnya menerima perbedaan dan keunikan masing-masing individu.
Barron:
Diperankan oleh Samuel L. Jackson, Barron adalah antagonis yang mengejar anak-anak aneh untuk mendapatkan keabadian.
Karakternya mewakili ketamakan dan ambisi yang berbahaya.
Dia adalah simbol dari ancaman yang terus menerus bagi mereka yang berbeda.
Hikmah
Film ini mengajarkan beberapa hikmah yang dapat diambil oleh penonton:
Penerimaan Diri:
Salah satu pesan utama dari film ini adalah pentingnya menerima diri sendiri dan keunikan yang dimiliki.
Setiap karakter, meskipun memiliki keanehan, belajar untuk merayakan kekuatan mereka dan saling mendukung.
Kekuatan Persahabatan:
Hubungan antar karakter menunjukkan betapa kuatnya ikatan persahabatan.
Mereka saling melindungi dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan, yang menunjukkan bahwa kita tidak sendiri dalam perjuangan kita.
Keberanian Menghadapi Ketakutan:
Jake belajar untuk menghadapi ketakutannya dan tidak melarikan diri dari kenyataan.
Keberanian untuk menghadapi ketidakpastian dan ancaman adalah salah satu tema sentral dalam film ini.
Nilai Keluarga:
Keterikatan Jake dengan kakeknya dan upayanya untuk menghormati kenangan kakeknya menunjukkan pentingnya nilai keluarga.
Dalam film ini, keluarga bukan hanya tentang hubungan darah, tetapi juga tentang orang-orang yang kita pilih untuk kita cintai dan lindungi.
Benang Merah
Miss Peregrine's Home for Peculiar Children bukan hanya sekadar film petualangan fantasi, tetapi juga sebuah kisah tentang penerimaan, keberanian, dan kekuatan persahabatan.
Dengan karakter-karakter yang unik dan jalinan kisah yang memikat, film ini berhasil menyampaikan pesan-pesan moral yang relevan dan mendalam.
Penonton diajak untuk merenungkan nilai-nilai tersebut dan memahami bahwa keunikan adalah kekuatan yang harus dirayakan.
Comments
Post a Comment