Wow Pembukaan Catur ala The Queen's Gambit

 

Nonton serial ini, karena penisirin, awal film yang mengena, dan ingin terus dan terus ditonton, ternyata menarik diikuti setiap episodenya. 

Serial The Queen’s Gambit yang dirilis oleh Netflix pada tahun 2020 berhasil memikat diriku dengan cerita yang kuat, karakter yang mendalam, dan penggambaran dunia catur yang begitu hidup Juga baru lihat aktris ceweknya yang matanya bagus, keren mainnya. 

Btw, aku kecil dulu diajarin main catur sama bapak. Diajak main, tapi kalah terus dari bapak. Eniwei, tetap jadi pengalaman, ilmu juga kenangan terindah sama bapak. 

Browsing di google katanya film ini berdasarkan novel karya Walter Tevis tahun 1983, kisah ini mengikuti perjalanan Beth Harmon, seorang anak yatim piatu jenius catur yang berjuang melawan kecanduan sambil mengejar kejayaan di dunia catur yang didominasi laki-laki. 

Geregetan lihat kecanduan obat dan alkohol. Kok ya, sayang banged. Pas lagi mabok, filmya digambarkan ada bayangan langkah catur dari bayangan kepala Beth Harmon yang diperankan dengan brilian oleh Anya Taylor-Joy, karakter yang kompleks dan menarik. 

Panti asuhannya juga turut andil, memberikan obat penenang buat anak-anak panti, beberapa anak terindikasi kecanduan, walaupun yang diperlihatkan terkhusus Beth Harmon. 

Sebagai seorang jenius catur, Beth menunjukkan kecerdasan luar biasa dalam permainannya, tetapi ia juga berjuang dengan trauma masa kecil dan kecanduan obat-obatan serta alkohol. Dia cerdas juga di matematika. Dunia terbalik sama saya, saya tidak berbakat matematika, tapi ekstra tekun belajar ntuk mempelajarinya berulang-ulang. Saya suka matematika persamaan linier, aritmatika, geometri, aljabar perlu belajar ekstra. 

Karakter ini manusia yang rentan dan memiliki banyak tantangan emosional. 

Transformasi Beth dari seorang gadis yatim piatu yang rapuh menjadi seorang juara catur dunia menciptakan narasi yang inspiratif dan emosional.

Menurutku serial ini nikmat ditonton karena unik, uniknya The Queen’s Gambit, bisa dilihat dari penggambaran dunia catur yang Autentik, aku ter-oh-oh ketika nonton, eh gitu ya, owh gitu. Nah itu, daya tarik utama dari The Queen’s Gambit penggambaran dunia catur segar dan realistis. 

Pantes aja, terasa segar, autentik juga realistis eh ternyata menurut google alam setiap gerakan dalam permainan catur dirancang oleh Grandmaster Garry Kasparov dan pelatih catur Bruce Pandolfini. 

Hal ini memastikan bahwa setiap pertandingan yang dimainkan Beth Harmon memiliki strategi yang masuk akal dan mencerminkan permainan catur di dunia nyata. 

Bahkan, banyak pecatur profesional mengapresiasi betapa akuratnya penggambaran turnamen dan strategi yang digunakan dalam serial ini.

Selain cerita yang kuat, The Queen’s Gambit juga memiliki visual yang sangat indah. 

Desain produksi yang apik mencerminkan era 1950-an dan 1960-an dengan detail yang luar biasa, mulai dari kostum, tata rambut, hingga desain interior. 

Perubahan gaya busana Beth Harmon juga menjadi simbol perkembangan karakternya, dari seorang gadis sederhana menjadi wanita dewasa yang percaya diri. Dari pakaian yang kurang fashion karena kekurangan dana, sampai fashionable karena menang juara terus dan dapat cuan. Dihina di sekolah SMA-nya, akhirnya jadi terkenal karena menjuarai catur. 

Kombinasi warna, sinematografi, dan pencahayaan yang elegan membuat serial ini enak dipandang dan semakin memperkuat atmosfer emosionalnya.

Meskipun berlatar di era di mana perempuan jarang diakui dalam dunia catur, The Queen’s Gambit menampilkan Beth sebagai sosok yang mampu menantang norma sosial. 

Dia kurang suka ketika sesi wawancara dengan wartawati yang mengulas percakapannya dan menyudutkan dari sisi feminisme, bukan  perjuangannya dalam mempelajari catur, dia kecewa ketika guru yang punya andil tidak dicantumkan dalam isi berita. 

Beth membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemain catur kelas dunia, dan ia melakukannya dengan caranya sendiri tanpa bergantung pada siapa pun. 

Aku menikmati menonton serial perjuangan hidup Beth Harmon, dalam menghadapi ketergantungan obat dan alkholol, jatuh, bangun, jatuh lagi, bangun kembali, siklus tantangannya yang menjatuhkannya yaitu dari dalam dirinya, maupun  orang-orang sekitar juga lingkungannya sehingga  tak mudah untuk dilewati. Akan tetapi ada pula dukungan dari orang-orang sekitarnya yang juga turut berperan proses kebangkitan dalam kehidupannya. 

Suka dengan pesan kuat ini tentang kemandirian, tekad, dan keberanian seorang wanita dalam menghadapi dunia yang penuh hambatan.

Aku nonton serial ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi dan wawasan tentang perjuangan serta kegigihan dalam meraih impian khususnya perempuan. Apalagi seorang perempuan main catur di era dimana perempuan belum banyak berperan. Girl Power deh.