Mengenali Gaya Belajar Anak: Day 2: Membersamai Anak Murojaah

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

Game Level#4
Mengenali Gaya Belajar Anak
Tantangan hari ke-2

Membersamai Anak Murojaah

Si ibuk ini bersyukur bergabung dengan IIP, di usia yang semakin bertambah, bagi saya tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu ilmu baru.

Saya sangat senang berada dalam komunitas baru, rasanya seperti "butterfly effect" ketika ikut bergabung dengan komunitas baru, juga bertemu orang baru. Serasa ada kupu-kupu di perut saya. Rasa excited membuncah ketika ilmu baru menghampiri saya.

Dan bersama teman-teman di Bunda Sayang Jawa Tengah ini, MasyaAllah, Allah memberikan curahan kasih sayangnya sehingga saya senantiasa berada dengan orang-orang yang memberi nilai lebih kepada kehidupan terutama dunia parenting.

Sehingga melakukan aktivitas tantangan game dari hari ke hari membuat saya lebih semangat mendampingi anak-anak di rumah. 

Dan saat ini pun, mendampingi anak-anak di rumah untuk mengenali gaya belajar mereka. MasyaAllah, luar biasa senangnya, saya pun belajar mengenali diri saya dan anak-anak lebih intim dan intens, selain itu, saya juga tertantang membuat inovasi pembelajaran dan membuat perangkat belajar yang menarik untuk anak-anak.

Apa yang saya dapat di IIP, baik matrikulasi sampai saat ini, membuat saya ter-O, O, O, he..he..mengapa?

Karena materi atau quote yang diberikan kepada ahli-ahli di IIP, terjadi juga pada pengalaman diri sendiri. Mulai dari anak pertama, dimana pengetahuan saya tentang dunia parenting sungguh jauh sekali. Saya mulai banyak membaca artikel-artikel parenting di usia anak saya yang kedua. Di usia anak saya pertama, saya banyak membaca di asupan makanan. Bukan di bagian tumbuh kembang atau parenting. 

Sebagai contoh, saya bisa mendalami fitrah based educaton karena IIP, belajar untuk tidak mengeggas anak, belajar tidak panik dalam mendidik anak. 

Loh, kok jadi curhat, mana kegiatan observasi dalam rangka mengenali gaya belajar anaknya?hi...hi...

Yah gitu deh, kalau dah mulai ngeblog gini, tulisan bisa jadi panjang dan melebar. 

Hari ini si ibuk ini, menemani kakak ke-3 (k3) usia 44 bulan belajar. K3 murojaah surah An-Naba, karena rentang konsentrasi anak seusianya minimalis. Jadi, si ibuk sadar juga tidak bisa berlama-lama. 

Menurut sumber situs kancilku.com, untuk mengetahui seberapa lama rentang waktu kemampuan konsentrasi seseorang, rumusnya adalah 3–5 menit dikalikan usia. Jadi, pada anak usia 4 tahun, misal, kemampuan berkonsentrasi idealnya adalah 12–20 menit. Anak yang mencapai batas minimal rentang waktu tersebut (12 menit) boleh dibilang kurang bisa berkonsentrasi.

Nah karena usia k3 44 bulan, 3 tahun lebih, maka kira-kira rentang waktu konsetrasi k3 adalah sekitar 9 menit, maka metode dari si ibuk yaitu penggunaan waktunya bertahap saja.

Dalam satu hari bisa dilakukan 3x ulang surat yang sama. Per satu kali kesempatan dilakukan 1x murojaah saja karena jika diulang kedua kalinya k3 masih bosan.

Akan tetapi jika divideokan lain lagi, karena kesukaan k3 juga kalau murojaah, senang divideokan, k3 senang melihat hasilnya. Itu bisa diulang beberapa kali "take" he..he..

Hasil pengamatan si ibuk pun lebih mudah, saya bisa memutar video seperti ini dan mengobservasi dengan melihat bahasa tubuhnya dan gerakan matanya, untuk gerakan tubuhnya cenderung aktif dan masih sambil tertawa-tawa. Gerakan matanya sesekali melihat kamera, atau melihat ke arah lain.

Setiap hati si ibuk juga memperdengarkan murrotal Al-Quran ketika bermain di rumah. Jadi sambil kami melakukan aktivitas, kami bisa sambil mendengarkan murrotal.

Saya juga banyak membaca kiat-kiat orangtua yang berhasil mendampingi anak-anaknya mempelajari Al-Quran. Untuk memotivasi saya sendiri sebagai orangtua. 

Berikut artikel menarik dari usia 2 tahun menjadi viral di media sosial. Anak asal Malaysia ini telah menghafal 42 surat dalam Alquran meski masih balita.

Ahmad Ziyyad Mohd Zahir, telah menunjukkan ketertarikan pada kitab suci umat Islam tersebut sejak usianya 11 bulan. 

Artikel selengkapnya bisa dibaca di link berikut ini:

Balita Hafal Al-Quran

والله أعلمُ بالـصـواب

أستغفر الله هل عظيم

#hari2
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP