Mengenali Gaya Belajar Anak: Day 9: Senam Yuk

عُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

Game Level#4
Mengenali Gaya Belajar Anak
Tantangan hari ke-9

Senam  yuk

Si ibuk mengajak k3 menemani saya senam. Nah, saya bisa sambil mengobservasi k3 yang mengikuti gerakan senam dengan gaya dan gerakannya sendiri.

Dengan senam semua indera ikut bergerak begitu pula dengan gaya belajar ikut berperan. 

Gaya belajar visual yaitu ketika k3 memperhatikan gerakan saya. Audio mendengar musik yang mengiri gerakan senam dan kinestetik dengan mengikuti gerakan senam.

Karena ruangan di tempat senam itu berkaca, k3 yang berusia 44 bulan, juga asyik berlari ke sana ke mari, sambil melihat bayangannya sendiri di kaca.



Menurut pelatih senam anak Titis Sensussiana,  "daripada gerakan senam, Titis lebih menyarankan agar anak usia dini diajarkan gerakan motorik dasar terlebih dahulu ini lebih dikarenakan anak-anak di bawah umur enam tahun belum bisa mengikuti gerakan senam. "Koordinasi mata dan otak untuk melakukan gerakan belum ditangkap baik," kata Titis.

"Gerakan motorik dasar ini untuk menstimulasi otot dan otak anak. Ini akan merangsang tumbuh kembang anak."

Dalam menstimulasi tumbuh kembang, anak usia dini perlu lebih banyak bergerak. Bergerak membuat tubuh si Kecil aktif dan sehat.

"Semakin banyak (anak usia dini) bergerak, maka otak berkembang baik. Mereka juga makin pinter,"

Semakin sering anak bergerak, peredaran darah ke otak menjadi lancar. Anak tidak hanya tumbuh sehat tapi juga cerdas. 

Artikel selengkapnya bisa dibaca di 

أستغفر الله هل عظيم


#hari9
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP


Comments

Popular Posts