Menstimulasi Anak Suka Baca: Aliran Rasa

Aliran Rasa

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

Buku lebih dari Sekedar Jendela Ilmu

Buku adalah perjalanan waktu
Suasana keluarga tak lagi beku
Penuh kehangatan bersama buku
Buku membawa keluarga bersatupadu

Kalimat dan kata-kata dari orangtua tak lagi buntu
Menumbuhkembangkan dan merekam jejak dalam otak anak-anak lewat ribuan kata-kata yang baru
Menceriakan suasana dengan buku, Melantunkan kalimat demi kalimat, terus berkicau dengan semangat yang menggebu

...

Saya senang sekali menemani anak-anak membaca, atau membacakan buku untuk mereka, saya bisa berekspresi, saya bisa mengenalkan macam-macam ekspresi kepada anak-anak.

Memang apa yang kita suka, jika kita lakukan maka semua akan mudah dikerjakan.

Pengalaman membaca saya sejak kecil, akhirnya saya tularkan kepada anak. Dan menular ke k1. Sejak kecil dibacakan buku, bisa sampai tertidur.

Pengalaman membaca saya sangat sederhana, saya dibacakan sebuah koran oleh kakak sepupu saya sewaktu saya belum bisa baca, yaitu di sebuah koran yang cukup terkenal kala itu, dimana didalamnya ada tokoh bernama Ali Oncom.

Cerita bergambar yang membuat saya tertarik untuk minta dibacakan, dan suara empuk, renyah dengan intonasi dan ekspresi kakak sepupu saya, terekam manis dalam ingatan dan jiwa.

Pengalaman itu membekas indah di dalam ingatan saya, bahwa efek sebuah gambar di dalam tulisan juga suara yang membacanya memicu kenangan-kenangan yang tersimpan di dalam otak dan menjadi pengalaman hidup yang menarik.

Tapi untuk k2 yang cukup aktif. Ketika saya membacakan buku k2 lari ke sana ke mari. Nikmat membaca buku, baru tumbuh diusianya kelas 3 SD. Kesukaannya adalah komik.

Sedangkan k3, saya perkenalkan sejak dia tiga bulan, sedangkan ketika di dalam kandungan saya bacakan surah Al-Quran.

K3 suka bermacam-macam permainan dengan menggunakan buku. Saat ini, di dalam rumah, yang dibawa buku, bukunya disusun, dijejer, dibuat bermain. Melihat-lihat buku sambil mengeluarkan kalimat-kalimat sendiri sesukanya dan bermain peran bersama buku.

Level ini membuat saya semakin mencintai buku dan dunia literasi. Walaupun saya masih punya tantangan, agar k2 bisa lebih mencintai buku. Dan mau membaca buku-buku selain komik.

Saya mempunyai nice homework untuk diri saya, untuk mengajak k2 bermain dengan menggunakan buku.

Di tantangan level ini pula, semakin membuat saya semangat untuk membaca, banyak ilmu dan informasi yang saya dapat, seperti membaca peta, membaca tulisan, nama toko di jalan, membuat komik, juga termasuk kegiatan membaca yang mengasyikan buat anak. Apalagi membaca peta, bak treasure hunter menemukan harta karun, harus pintar membaca peta dan penunjuk serta arah mata angin.


Saya juga senang mendapat insight di cemilan dua, membuat buku bersama anak, saya suka jilid-menjilid, he..he...bikin proposal kalau tipis saya jilid sendiri, kumpulan soal-soal saya jilid sendiri, saya terapkan ke anak untuk membuat kumpulan soalnya rapi.

Anak-anak juga suka membuat corat-coret komik, terutama k1.

Banyak ilmu dari level ini yang bisa dapatkan, terima kasih tak terhingga kepada semua teman dan fasil juga keluarga tercinta, suami, anak-anak, Alhamdulillah Ya Allah, nikmat-Mu yang luar biasa, bisa sampai di level 5 ini.

Semoga kekuatan bisa lanjut terus sampai level-level berikutnya, mencintai kebersamaan dengan anak dan keluarga, membersamai tumbuh kembang anak-anak, dengan sisa usia ini, semoga keberkahan dan keridhoan Allah senantiasa melimpah kepada kita semua. Aamiin Ya Rabbal'alaamiin.

#aliranrasa
#gamelevel5
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
#institut.ibu.profesional








Comments

Popular Posts