Menstimulasi Anak Suka Baca: Day 9: Berbagi Manfaat dengan Berkisah

Day 9

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

Berbagi Manfaat dengan Berkisah

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”

Setiap perbuatan maka akan kembali kepada orang yang berbuat. 

Seperti kita Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri dan juga sebaliknya.

Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

Tentu saja manfaat dalam hadits ini sangat luas. Manfaat yang dimaksud bukan sekedar manfaat materi, yang biasanya diwujudkan dalam bentuk pemberian harta atau kekayaan dengan jumlah tertentu kepada orang lain. 

Manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain bisa berupa Ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum/dunia;

Manusia bisa memberikan kemanfaatan kepada orang lain dengan ilmu yang dimilikinya. Baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. 

Bahkan, seseorang yang memiliki ilmu agama kemudian diajarkannya kepada orang lain dan membawa kemanfaatan bagi orang tersebut dengan datangnya hidayah kepada-Nya, maka ini adalah keberuntungan yang sangat besar, lebih besar dari unta merah yang menjadi simbol kekayaan orang Arab.

Ilmu umum yang diajarkan kepada orang lain juga merupakan bentuk kemanfaatan tersendiri. 

Terlebih jika dengan ilmu itu orang lain mendapatkan life skill (keterampilan hidup), lalu dengan life skill itu ia mendapatkan nafkah untuk sarana ibadah dan menafkahi keluarganya, lalu nafkah itu juga anaknya bisa sekolah, dari sekolahnya si anak bisa bekerja, menghidupi dan seterusnya, maka ilmu itu menjadi pahala jariyah baginya.

“Jika seseorang meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqah jariyah, ilmu
yang manfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya” (HR. Muslim)

Taujih itu dari artikel yang bisa dibaca selengkapnya di Bermanfaat untuk Orang Lain, menjadi pengingat diri ini, keterkaitan kegiatan yang dilkukan di dunia, menjadi jembatan amalan di akhirat, wallahu alam bi showab, hanya Allah subhana wata ala yang Maha Mengetahui, dari amalan yang telah kita lakukan manakah yang diterima. Maka lakukanlah kebaikan sebanyak yang bisa kita capai.

“Bahwa lakukanlah kebaikan sekecil apapun, karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang menghantarkan kita ke surga.”

Firman Allah swt, “Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.s. Ali-Imran : 148)

Dari buku-buku sirah yang saya baca, selain untuk keluarga, saya juga berusaha membaginya dengan lingkungan sekitar. 



Alhamdulillah saya berkesempatan berkisah dan bersilahturahim dengan anak-anak di Rumah Tahfidz Al-Furqon, desa Tambaharjo, Runting, Kabupaten Pati. Masih dengan momen Idul Adha 1440 H. 



Saya kisahkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, agar kita sama-sama mengambil hikmah tentang ketaatan mereka kepada Allah. Ketaatan yang InsyaAllah berbuah surga.

Kisah tersebut bersumber dari buku yang saya baca 24 Nabi dan Rasul Teladan Utama, di jilid Ayahanda Para Nabi.


Semoga dengan berkisah dan mengajak serta menyebarkan virus baca, banyak anak-anak yang tertarik untuk membaca buku.


Selain saya yang berkisah, saya pernah mengadakan lomba berkisah untuk anak, dengan tujuan agar anak sedikit demi sedikit mengenal dunia literasi. 

Dari buku yang ditentukan kemudian diambil ringkasannya, otomatis peserta anak akan membaca buku tersebut. Kemudia diringkas sesuai dengan kebutuhannya dan ditampilkan di lomba.

Semoga Allah meridhoi usaha kebaikan dan jalan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain ini, jika Allah ridho maka InsyaAllah, amalan kebaikan yang dilakukan semoga diterima dan menjadi bekal masuk surga.

Mari kita belajar dari penggalan kisah diceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Asy-Syafii, berkata kepada kami Al-Qasim bin Hasyim As-Samsar, ia berkata : telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Qais Adl-Dlibbi, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Sukain bin Siraj, berkata kepada kami Amr bin Dinar, dari Ibnu Umar bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, maka ia bertanya: “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling dicintai Allah? Dan apakah amal yang paling dicintai Allah azza wa jalla?” Rasulullah SAW bersabda : “Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain…” (HR. Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir li Ath-Thabrani juz 11 hlm.84).

والله أعلمُ بالـصـواب
أستغفر الله هل عظيم

#hari9
#gamelevel5
#tantangan10 hari
#menstimulasisukamembaca
#pohonliterasi
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
@maritaningtyas
@institut.ibu.profesional







Comments

Popular Posts