Game Level 7: Semua Anak adalah Bintang: Day 7

Aktivitas Bahasa (Languange)

Dalam sebuah buku Montessori for Multiple Intelligence, penulisnya adalah Ivy Maya Savitri, yang saya dapatkan karena hadiah telah mengikuti kulwapp penulisnya ini.

Ada pertanyaan, bagaimana caranya anak dapat belajar untuk berbicara? Bahasa apa yang mereka pakai? 

Dengan begitu banyaknya suara yang mereka dengar, entah suara manusia, suara binatang maupun suara benda-benda di sekelilingnya, bagaimana bisa dia mengembangkan keterampilan bahasanya?

Kecerdasan dan kemampuan otak manusialah yang akan memilah dan memproses suara mana yang akan dipakai anak dalam proses belajar berbicaranya.

Menurut Montessori, suara manusia atau orang terdekatlah yang paling melekat dan akhirnya menjadi bahas yang dipakai.

Suara ini begitu luar biasa kuat pengaruhnya karena saat disuarakan banyak elemen yang terlibat di dalamnya. Seperti emosi, kasih sayang, antusiasme, hingga pergerakan anggota tubuh, khususnya yang dipakai ketika berbicara (mulut, bibir, lidah dan tangan) sehingga dapat meninggalkan kesan kuat dalam ingatan anak-anak yang sedang belajar berbicara.

Menurut Wolfson, kemampuan anak usia 0-3 tahun adalah menyerap semua bahasa di sekitarnya, dan kira-kira akan mencapai 200 kata ketika anak memasuki 3 tahun.

Pada usia 3-6 tahun mereka dapat meningkatkan kosakata hingga seribu kata lebih.

Usia 6-12 tahun mereka telah mampu menguasai bahasanya dengan sempurna. 

Dan pada usia 3-6 tahun inilah saatnya anak-anak mulai mengembangkan kemampuan mengungkapkan kata-kata secara benar dan logis.

Kegiatan persiapan langsung dalam belajar bahasa di kelas Montessori dapat dilakukan dengan cara:

1. Menyiapkan waktu yang cukup untuk berbicara dengan anak; 
2. Menyediakan buku yaang bervariasi sesuai dengan kebutuhan anak; 
3. Menggunakan bahasa yang positif dan sesuai dengan pemahaman anak;
4.  Menyediakan area bahasa yang memuat aktivitas seperti kartu huruf berpasir (san paper alphabet), bingkai desin (insects for design), huruf berpindah (large moveable alphabet), dan lain-lain.

Sementara itu, menurut Montessori, dalam belajar bahasa di kelas Montessori ada hal-hal penting yang dapat ditelaah.

Salah satunya The Methods for teaching reading in Montessori Classroom

1. Pendekatan kemampuan berbahasa melalui aktivitas berbagi kisah pengalaman pada sesi diskusi, membacakan buku cerita, dan percakapan sehari-hari. 
2. Metode lihat dan katakan melalui kartu-kartu (flash cards). 
3. Metode fonik.
   
   

Montessori berkata, “A man who can read and write is superior to a man who only can speak.”, 

karena bahasa tulisan menunjukkan kemampuan tinggi seseorang menuangkan ide pikirannya ke dalam bentuk yang harus mudah dimengerti oleh siapapun yang membacanya. 

Jadi, menulis bukanlah hanya sekedar membuat rangkaian lambang-lambang atau simbol dengan menggunakan tangan, melainkan lebih pada mengungkapkan ide atau pikiran.

Literasi mempunyai makna yang penting dalam kehidupan seorang manusia. Literasi ini diawali dengan kemapuan membaca seseorang, paham tentang apa yang dibaca dan pada akhirnya dari pemahamannya tadi dia akan sampai pada melakukannya dalam kehidupannya.

Itulah fungsi tertinggi dari literasi.

Evaluasi kegiatan membaca buku:

Kegiatan hari ketujuh ini, k3 membaca buku, k3 sedang senang melakukan kegiatan sendiri yaitu melihat-lihat buku yag pernah ibuk bacakan.

dan suka melihat buku sambil bermain peran seperti sudah membaca buku walaupun belum bisa membaca, k3 mengeluarkan kosa kata sebisa k3.

Buku tersebut pernah ibu bacakan, dan k3 sambil melihat gambarnya.

Yang ibuk perhatikan, kosa kata k3 belum menceritakan kembali seperti yang sudah pernah ibuk ceritakan sesuai gambarnya.

Ibuk ketika selesai bercerita juga menanyakan ke k3, siapa nama tokoh-tokohnya, sambil menunjuk ke gambar, juga warna, jumlah.

Hal ini, kemudian menjadi Nice Homework buat ibuk, sebagai bahan evaluasi karena ibu juga perlu lebih sering menanyakan apa dan bagaimana si tokoh, sifatnya, apa yang tokoh dalam cerita itu lakukan yang selama ini jarang ibuk lakukan.

#hari7

#gamelevel7

#tantangan10hari

#semuaanakadalahbintang

#kuliahbundasayang