Game Level 8: Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini: Day 2

Si ibuk ini kalau belanja ya juga ajak k3.

Selain menjajangi juga menstimulasi tempat baru, orang baru, cara bersikap, berperilaku menjadi pengalaman baru.

Menstimulasi indera penglihatan, pendengaran, penciuman dan perasa.

Belanja di pasar tradisional juga di pasar modern.

Jika belanja di pasar tradisional mengajak k3, menjadi pembelajaran saya sendiri.

Pasar Tradisional di Kota Pati
Sumber: google

Saya harus mempersiapkan dari rumah, seperti list barang-barang yang dibeli, toko apa yang saya tuju, tidak lebih dari 30 menit. He.. he..timer...lebih dari itu k3 akan tidak nyaman. 

Juga memberikan sounding atau pemahaman ke k3 kalau nanti mau menuju di pasar tradisional, jadi k3 menunggu ibuk selesai baru kita pulang. Mengantisipasi rengekan minta pulang. 

Di pasar k3 melihat saya membeli barang menggunakan uang. 

Saya akan mengatakan kepada k3, kalau barang yang mau dibawa k3, harus dibayar dulu.

Sehingga proses berikutnya konsepnya k3 sudah mengetahui bahwa ketika barang yang mau diambil k3, k3 akan bilang, "buk bayar dulu ya."

Jadi konsep ini terbangun melalui stimulasi ketika anak melihat kegiatan orangtua sehari-hari. 

Menurut artikel yang saya baca, dari sumber seorang  perencana keuangan, Annissa Sagita. Menyebutkan bahwa,

"Kira-kira anak sebelum TK umur 3-5 tahun, mereka udah bisa kan ya, mengamati orang tuanya seperti apa sehari-hari. Itu sudah bisa diajarkan. Misalnya ibu mau ke supermarket, mau beli ini itu, dijelaskan atau ada transaksi keuangan di minimarket, itu bisa diajak, dijelaskan kita melakukan transaksi pembelian, menukarakan uang dengan barang," jelas Annissa kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Artikel selengkapnyaManfaat Mengajari Anak aliterasi Finansial Sejak Dini

#hari2
#gamelevel8
#tantangan10hari
#cerdasfinansial
#kuliahbundasayang







Comments

Popular Posts