Game Level 8: Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini: Day 12

Sedekah tanpa pikir panjang

Weits, judulnya nih, maksudnya?

Dan semua itu ada momennya, nge-klik Maksudnya?

Oya, Ayah Bunda, Sahabat,

Suatu hari di persimpangan lampu merah, ada kakung sudah sepuh, meminta sedekah, dengan kondisi sepertinya sedang kurang sehat.

Saya berboncengan motor, k2 melihat kejadian itu, langsung menyenggol saja, buk, tuh, tuh, maksudnya dia, saya diminta memberikan.

Karena ayah yang membawa motor, otomatis ayah tidak bisa membuka dompet karena memegang motor dan menyeimbangkan kondisi berat kami yang memang sama-sama kelas berat.

Dan momen itu, saya malah ragu-ragu, entah apa yang merasuki saya, ketika anak saya dan suami, sudah "gatel" ingin memberikan.

Sedangkan saya, tidak secepat mereka, gesture mereka kelihatan ga betah, karena ga bisa memberikan langsung.

Sedangkan saya, bingung, tanpa aksi membuka tas yang di gendong di belakang, saya malah bingung, mau ambil, apa tidak. Kalau ambil, dimana ya saya letakan, saya malah tergugu, dalam hati saya ah nanti keburu lampu hijau, malah mengganggu pengendara di belakang kami.

Keragu-raguan itulah yang membuat saya kehilangan momen, dan penyesalan.  

Apa yang menghalagi saya untuk segera bersedekah, tanpa pikir panjang?

Mengapa saya masih berpikir panjang dulu, banyak pertimbangan, malah membuat tak jadi memberi bantuan.

Semoga saya sendiri bisa mengambil hikmah dari itu semua.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. 

(QS. Adz-Dzariyat: 19)

والله أعلمُ بالـصـواب

#hari12
#gamelevel8
#tantangan10hari
#cerdasfinansial