Day 8: Dongeng Kura-Kura Ingin Terbang

Day 8

Masih dengan dongeng fabel tetapi dengan tema dan pesan moral yang berbeda.

K3 mendengarkan sambil bermain, sesekali ikut tertawa ketika mendengar suara ibuk yang lucu. Kami berdua menikmati momen ini, momen AHAnya saya yaitj bisa menikmati merekam suara dan belajar menirukan suara-suara tokoh yang berbeda dalam dongeng tersebut, walaupun masih terdengar belum ad perbedaan yang signifikan, he..he..

Untuk k3 momen AHAnya  yaitu menikmati kebersamaan dalam mendongeng dan terhibur juga ketika berkata bahwa kura-kura tidak bisa terbang. Yang bisa terbang adalah burung.

Oke ini teks dongengnya dari sumber: Dongeng Cerita Rakyat
Jika rekaman tidak sesuai teks mohon dimaafkan karena ada beberapa kesalahan ucap atau penambahan bahkan pengurangan kata dalam teks.


Judul: Kura-Kura yang Ingin Terbang

"Wah. Andai aku dapat terbang seperti burung, pastilah aku sangat bahagia." ujar kura-kura meratapi hidupnya.

Ya, kura-kura sangat ingin dirinya seperti binatang yang lain. Ia selalu mengkhayal dan melamun di sebuah semak-semak.

Lambat laun kura-kura merasa bosan hidup di dalam rumah. Ia ingin seperti burung yang bisa terbang atau seperti kelinci serta tupai yang dapat berlari dengan cepat.

Kura-kura bersedih, karena yang bisa ia lakukan adalah berjalan dengan pelan sambil menyeret rumahnya yang terletak di atas punggungnya. Kakinya pun kecil.

Akhirnya, kura-kura pergi meninggalkan semak-semak. Ia berjalan tak tentu arah, sembari menangis dan terus bersedih. Kura-kura berharap ada binatang yang bisa menghiburnya.

Setelah lama kura-kura berjalan dengan terengah-engah, sepasang itik menyapanya dengan sopan.

"Hai kura-kura yang cantik, mengapa kau terlihat bersedih?" tanya salah satu itik.

"Aku amat bersedih karena aku ingin seperti burung yang bisa terbang dengan gembira. Tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya." Jawab kura-kura sambil tertunduk sedih.

Sepasang itik pun berusaha menghibur kura-kura. Mereka lalu mengajak kura-kura untuk terbang bersama.

"Baiklah. Kami akan membantumu terbang. Dengan syarat, saat kita terbang, kau tidak boleh berbicara kepada siapapun." kata Itik.

"Benarkah?  Terima kasih itik, kau amat baik kepadakau." ucap Kura-kura dengan gembira.

Kura-kura amat senang. Ia tidak sabar menunggu esok hari untuk bisa melihat kegiatan hewan-hewan lain dari langit.

Hari yang di tunggu pun tiba. Sepasang itik membawa kayu yang harus digigit oleh kura-kura. Mereka akan terbang ke langit dan melihat dunia dari atas.

"Kau harus ingat pesanku. Kau harus diam dan menggigit kayu ini erat-erat dengan gigimu. Kau akan melihat keindahan bumi dari langit. Jika kau tidak ingat pesanku, maka engkau akan menyesal." Ucap salah satui itik.

Kura-kura hanya mengangguk. Merekapun terbang bersama. Tidak lama kemudian , burung gagak lewat tepat di depan kura-kura dan itik. Burung gagak terkejut melihat kura-kura yang terbang.

"Kau pasti raja kura-kura yang hebat yah?" tanya burung gagak kepada si kura-kura.

"Tentu saja." jawab kura-kura dengan sombong.

Kura-kura lupa dengan pesan itik kepadanya. Saat dia membuka mulut menjawab pertanyaan burung gagak, gigitannya kepada kayu menjadi terlepas. Alhasil diapun terjatuh ke bumi.

"Aaaa tidak." teriak kura-kura.

Kura-kura pun terjatuh ke atas tanah. Ia sungguh menyesal karena tidak menepati janji dan melaksanakan pesan dari sepasang itik.

Pesan moral: Kura-Kura yang Ingin Terbang ini adalah saat dirimu merasa sombong, padahal ada orang yang lebih mahir dan jago dari kamu. Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

#Day8
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#Membangunkarakteranaklewatdongeng



Comments

Popular Posts