Day 13: Game Level 12: Motor

Ngeeeng...beraksi. Cuzzz...

Motor yang menemani si ibuk ini kemana saja.

Menghemat waktu.

Perlu pengeluaran bensin juga perawatan tiap bulan. Untuk ganti oli atau cek rem dan bunyi mesin. 

Dalamnya mesin ya perlu juga dicek, tapi dengan biaya service karena diservice dengan ahlinya. Kalau saya mah bongkar kasur atau dapur ajah deh, he..he.

Katanya naik motor lebih hati-hati di banding mobil.

Bagi saya, mobil dan motor dua-duanya harus ekstra hati-hati apalagi penumpangnya bukan saya sendiri melainkan dengan anak-anak.

Parkir motor lebih mudah karena ukurannya yang lebih langsing dibanding mobil.

Nikmat kepanasan dan kehujanan lebih terasa pakai motor. Suasana romantis paling terasa naik motor sama suami, boncengan sambil pegangan, tangan melingkar di pinggang si abang #eeeeaaaa. 

Untuk keluarga besar jangan tanya, kalau dipaksa, seperti sirkus nantinya bertumpuk-tumpuk, depan belakang, atas, sekalian bergaya ya🤣

Memperhatikan keselamatan juga surat-surat lengkap dan tertib administrasinya. Faktor buat hati tenang juga di jalan. Ga main kucing-kucingan sama Pak Polisi, cukup main sama anak-anak saja di rumah.

Siapa sih dibalik teknologi motor Honda ini,  ternyata pemikiran Sang Pendiri Sebagai Awal Kemunculan Honda Power Products

Pasca perang tahun 1950, Jepang dilanda kemiskinan. Soichiro Honda, pendiri perusahaan Honda, melihat kehidupan di pedesaan di Jepang saat itu sangat berat.

Soichiro Honda mulai memikirkan cara untuk mengurangi beban kerja rakyat yang bekerja sebagai petani dan nelayan dengan proses mekanisasi, karena selama ini mereka melakukan semua pekerjaan sehari-hari dengan susah payah dan hal tersebut tidak bisa dibiarkan.

Soichiro Honda berpikir sepertinya teknologi mesin Honda dapat digunakan untuk membantu rakyat Jepang keluar dari kemiskinan. 

Lalu ia berkata kepada semua karyawannya bahwa "Teknologi seharusnya digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat, karena semaju apapun teknologi tersebut, hal itu tidak akan bernilai apabila tidak dapat digunakan untuk membuat rakyat bahagia dan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka". 

Maka dari itu Soichiro Honda berpendapat bahwa teknologi Honda harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan tersebut.

Selengkapnya:

Sejarah Honda