Di rumah aja: hari ke-50: Ramadan Padat

Ramadhan tahun ini, padat.

Agenda merayap walaupun di rumah aja, luar biasa kesibukan terus berjalan.

Tak hanya anak-anak, orang tua ini pun juga memiliki program Ramadhan.

Sedikit demi sedikit, menikmati Ramadhan ini, ibarat tebu, setiap tetes begitu berharga, sampai isapan terakhir, bekas gagang tebu itu tak mau dilepas.

Hari cepat berlalu, waktu seakan tambah berkurang. Program Ramadhan di rumah aja, kami lalui dengan berpacu waktu.

Banyaknya kelas online yang luar biasa menggoda dengan materi yang sayang jika dilewatkan.

Saya rasakan Ramadhan yang berbeda di tiap tahunnya.

Apalagi tahun ini, begitu spesial dengan datangnya tantangan Allah subhana wa ta ala.

Lebih senang berlama-lama bersama Al-Quran, bermunajat pada Allah, sholat berjamaah di rumah, begitu nikmat.


Bagaimana dengan mereka yang tidak?

Masih berjuang ke luar rumah, hingga tak bisa bersama-sama keluarga beribadah Ramadhan sampai rejeki bisa dibawa pulang.

Bagaimana juga dengan pejuang kesehatan yang berjuang bersama pasien PDP ataupun ODP Covid-19?

Bisakah mereka berlama-lama dengan keluarga di rumah?

Ramadhan kita semua memiliki arti tersendiri di hati masing-masing.

Semoga Ramadhan tahun ini yang kita rasakan adalah kenikmatan dan kebaikan yang luar biasa dari Allah Subhana wata ala atas segala pemberian dan anugerahnya untuk kita semua.

Aamiin Ya Rabbal'alaamiin.




Comments

Popular Posts