Di rumah aja: hari ke-85: Belajar Kemanusiaan dari drama Korea Hospital Playlist


Hospital Playlist
Drama Korea

Akhirnyaaa...huruf a nya banyak beud (sekali) saking senangnya bisa lihat Hospital Playlist, kemana ajah neng geulis (nona cantik)?
Sibuk lah... He.. He.. Agenda padat di bulan Ramadhan.

Baru tiga episode, tapi yang episode kedua, ga semuanya, karena loading terus, maklum ga di download, pasrah sama sinyal 4G yang timbul tenggelam. Saya putuskan saja skip episode dua, separuh jalan, dengan hati kecewa dan lanjut episode tiga. 

Padahal tayangan itu berakhir 28 Mei lalu. Tapi belum ngintip sama sekali. Baca sinopsis dan lihat pemain-pemainnya pun belum. Baru lihat gambar dramanya, dan baru tahu satu pemain, Jo Jung-suk, yang lain ga jelas lihatnya. Karena lihatnya juga sekelebat (sepintas lalu) saja. Di video Facebook saya spoiler potong-potongan adegan belum pernah saya lihat.

Dikutip dari situs Fimela.com, drama Korea Hospital Playlist yang diproduksi tvN ini berhasil ditutup dengan perolehan rating tertinggi dan menjadi trending topik di Twitter.

Bahkan episode akhir mendapat rating 14,14 persen untuk nasional dan 16,71 persen untuk rating penonton di kawasan Seoul. Drama ini memang selalu mengalami peningkatan rating di setiap episode. Akan tetapi, episode terakhir mendapatkan perolehan tertinggi yang diraih Hospital Playlist.

Perolehan ini menjadikan Hospital Playlist menjadi drama Korea berhasil mencetak rating paling tinggi yang tayang pada Kamis. Bukan hanya terbaik dari segi rating, episode akhir Hospital Playlist menjadi pembicaraan publik di Twitter. Dan drama ini menjadi posisi ketiga di trending topik dunia.

Tertarik gara-gara postingan satu teman di medsos, padahal di Facebook tuh yang rame postingan World of Married, dan spoiler video di Facebook rame banged. Jadi ngintip terus-terusan, sekilas, potong-potongan. Lama-lama jadi biasa, ga pengen nonton dari awal.

Nonton lah episode pertama, memunculkan tokoh utama satu-persatu, karena saya tidak baca sinopsis siapa nama-nama pemainnya, jadi tebak-tebakan donk.

Ternyata ada lima tokoh sentral, bertemu di inagurasi  atau orientasi mahasiswa baru kedokteran. Empat cowok dan satu cewek. 

Ketemuan pas pada ngumpet di spot yang mereka pilih karena ga mau ikut performance atau tampil di acara inagurasi itu. Sudah ada yang dua orang sahabatan dari SD dan SMP, ada yang sudah sahabatan dua orang dari SMA, hanya tokoh perempuan yang menyusul ngumpet yang baru ketemu di tempat persembunyian mereka itu.

Saya kira yang terakhir dimunculkan itu Jo Jung-suk, karena di flyer gambar drama dia itu paling tengah, dan pas dikenalkan di drama dia tertutup topi mainan, topi tokoh Darth Vader, Star Wars pas mainan sama anak (ha... Ha.. Ngakak abis saya, pas nonton adegan ini).

Sumber: kumparan.com

 Sumber: wikipedia.org


Sumber: wikipedia.org


Ternyata yang dikenalkan paling akhir itu Yoo Yeon-seok, aaiihhh itu tuh pemeran di dr. Romantic session 1. Berlakon dokter, dia itu karismatik banged. Tapi menurut saya dia tuh termasuk aktor watak Korea yang bagus. Peran apapun sukses dimainkan. Karena main di dr. Romantic peran dokter jadi melekat sama dia sepertinya.

Disini perannya sebagai Ahn Jung-won
Seorang profesor bedah pediatrik.


Yang diperankan itu sebagai dari pewaris direktur rumah sakit.  Ayahnya meninggal  dan rumah sakit itu  mencari pengganti direktur. 

Saya tebak  akan ada konflik seperti perebutan kursi direktur seperti di drama korea tentang dunia dokter yaitu dr. Romantic ternyata, "twist" , Ahn Jung-won itu anak kelima dari lima bersaudara. Dua kakak laki-laki jadi pastor dan dua kakak perempuan jadi biarawati.

Jadilah dia harapan satu-satunya di keluarga itu sebagai penerus..

Akan tetapi ada saudara  dari ayahnya yang juga mencalonkan.

Cuma orangnya diam, ga ada ekspresi,  diceritakan minta restu dari direksi yang berpengaruh, ke rumahnya ga bilang apa-apa, cuma minta pot bunga yang ada di halaman rumah si direksi itu, katanya istrinya suka.

Akhirnya peran direktur tidak  Ahn Jung-won ambil dan dipegang saudara ayah Ahn Jun-Won.

Dan Ahn Jung-won sendiri memilih untuk memegang kontrak hal atas penghasilan  kamar VVIP dan merekrut teman-temannya se-gank sebagai dokter terbaik di rumah sakit itu.
Nah peran utamanya itu , siapa ajah,  taraaa, jreng.. Jreng..

Jo Jung-suk sebagai Lee Ik-joon. 
Seorang profesor bedah hepato-bilier-pankreas.


Yoo Yeon-seok sebagai Ahn Jung-won. 
Seorang profesor bedah pediatrik. 


Jung Kyung-ho sebagai Kim Joon-wan. 
Seorang profesor bedah kardiotoraks.


Kim Dae-myung sebagai Yang Seok-hyung. 
Seorang profesor bedah kebidanan dan ginekologi.


Jeon Mi-do sebagai Chae Song-hwa. 
seorang profesor bedah saraf.


Nah, ada adegan, pasien yang membutuhkan bantuan ditolong sama "malaikat pelindung", dan dokter Chae Song-hwa menelpon malaikat pelindung, akhirnya biaya rumah sakit ditanggung malaikat pelindung.

Saya tebak pasti dokter Ahn Jung-won nih.
Episode ketiga sukses buat saya terharu, sampai mengeluarkan air mata.

Sampai di episode ketiga ini, menurut saya ceritanya lain dari pada cerita tema kedokteran yang lain.

Saya senang karena sisi kemanusiaan dan sosial lebih banyak diangkat, daripada sikut-sikutan rekan sejawat, memandang rendah dokter yang baru. Rebutan kekuasaan untuk pengaruh di rumah sakit agar niatnya terlaksana. Sabotase yang merugikan orang lain seperti rekan sejawat bahkan pasien.

Nah kenapa judulnya Hospital Playlist? 
Playlist? List lagu?


Menurut saya karena ternyata semasa kuliah mereka membentuk group band, keren dah. Secara dokter gitu. Jadwal kuliah aja dah sibuk bener. Masih sempet-sempetnya main band.

Dulu saya ikut marching band di kampus, dan mahasiswa yang tidak ada di deretan pemain yaitu anak kedokteran, he.. he.






Comments

Popular Posts