Hospital Playlist: Harap-Harap Cemas
Menurutku
tema episode enam kali ini tentang Harap-Harap Cemas (H2C). Bukan hanya kisah romansanya saja tapi harap-harap cemas akan hasil kehidupan. By the way, kemana
aja bu? Baru update lagi nih episode Hospital Playlist, diawet-awet ya, hu
um, bukan sih. Karena di rumah banyak kegiatan sudah masuk to do list sehingga menulis tentang lanjutan Hospital Playlist tidak kebagian masuk dalam to do list.
Episode
enam dibuka dengan dr. Chae Song-hwa tiba di parkiran dan disusul dr. Leek
Ik-joon yang tiba menggunakan sepeda, alamak pakai celana olah raga yang gaul
abis, buru-buru menitipkan sepedanya ke dr. Song-hwa karena panggilan alam,
alias kebelet ke toilet. He..he...he. Mana dr. Song-hwa pas pegang sepedanya
itu, pakai ngendus-ngendus bau sesuatu segala, wk..wk..wk.
Adegan
berlanjut di kafe rumah sakit, dimana dr. Yong Seok-min, chief
resident of neurosurgery, dan dr. Seo Sun-bin, third-year resident in neurosurgery tertidur. Kemudian dr.
Song-hwa duduk di sebelah dr. Sun-bin membuat dia yang terbangun.
Kemudian dr. Ik-joon datang bergabung kemudia
dr. Seok-min kaget terbangun dalam
posisi belum sadar banget melihat ke arah dr. Ik-joon kemudian momen itu dipakai dr. Ik-joon untuk menggoda dr. Seok-min
dengan memegang tangan dr. Seok-min dan mengatakan kata-kata serasa dr. Seok-mi
ada di surga, ha..ha..ha. Ketika dr. Seok-min dan dr. Sun-bin sudah terbangun,
mereka berempat membicarakan kegiatan yang akan mereka lakukan jika cuti
setahun.
Kalau aku lihat di episode 6 ini mulai terlihat
kedekatan dr. Ik-Jook dan dr. Song-hwa,
mereka saling ribut, dr. Song-hwa suka akan lelucon dr. Ik-Joon.
Di episode ini juga dr. Kim Joon-wan harap-harap
cemas menunggu jawaban cinta dari Lee Ik-sun, adik dari dr. Ik-Joon. Ada cameo
dari aktris Go-Ara yang berperan jadi anak pasien dari dr. Ik-joon dan mereka
dikisahkan sebagai mantan kekasih.
Kisah mengharukan pasien bayi Ji-a dari dr.Ahn
Jung-won yang membutuhan ginjal. Juga ibu dari dr. Jung-won datang ke rumah
sakit untuk pemeriksaan dan mengetahui kabar dari HP dr. Jung-won yang
tertinggal di kantornya ketika si ibu menunggu di kantor itu, kemudian diangkatnya, kabar berita itu membuat
si ibu kecewa kepada dr. Jung-won yang diam-diam mendaftarkan diri dan diterima
sebagai calon pastor.
Kisah lucu dr. Ik-joon yang salah sinyal
menanggapi bahwa Ahn Chi-hong, third-year resident in neurosurgery,
suka dengan adiknya, kemudian gencar menjodohkan dan merekomendasikan sikap
baik adiknya ke dr. Ahn. Akhirnya membuat dr.Joon-wan kesal dan tiba-tiba
memecahkan telur ke kepala dr. Ik-joon, mereka akhirnya tarik-tarikan rambut,
ha..ha..ha. Padahal dr. Ahn Chi-hong di episode 5 sudah menyatakan perasaannya
kepada dr. Song-hwa, yang ditolak dr. Song-hwa.
Kisah dari seorang ibu yang menaruh harapan
pada kehadiran buah hati yang tak kunjung datang, karena keguguran demi
keguguran yang dialaminya. Dan betapa menenangkan sekali lagi jawaban dari dr.
Seok-hyung.
Di episode ini dr. Ik-joon bercerita tentang
dr. Seok-hyung di kala masa kuliah, ditolak cintanya oleh dr. Song-hwa, di saat
itu sebenarnya dr. Ik-joon janjian bertemu dengan dr. Song-hwa dan dibatalkan
oleh dr. Ik-joon karena menemani dr. Seok-hyung yang mabuk karena ditolak
cintanya. Pada adegan itu juga ditayangkan, sebuah kado yang sudah dipersiapkan
dr. Ik-joon tergeletak di tong sampah dengan ucapan ulang tahun kepada dr.
Song-hwa.
Episode ini juga menceritakan pertemuan pertama
dr. Song-hwa dengan dr. Ik-joon, dibumbui dengan manisnya sebuah ikat rambut
yang dipilih dan dibeli Ik-joon secara tak sengaja untuk menukar uang kecil untuk
naik bis dalam perjalanan mereka di kota Seoul untuk tes wawancara masuk
Fakultas Kedokteran.
Kecemasan melanda dr. Song-hwa yang menunggu
hasil tes biopsi di bagian payudaranya dan siapa yang menemani pagi-pagi untuk mengambil hasilnya? tak
lain adalah dr. Ik-joon yang memang sebelumnya ada panggilan mendadak untuk
operasi pasien yang mengalami kecelakaan darurat.
Comments
Post a Comment