Santuy, yuk

Hai Sahabat terasbacabuku.id, alias sobat literasi ku.

Perasaannya bagaimana jika melihat teman dengan postingannya di media sosial liburan atau kumpul-kumpul di cafe di masa pandemi Covid-19?

Mau unfriend?😁 jambak rambutnya? wadidaw, biasa aja keleeuuuus, santuy, lagipula mana bisa dijambak, kalau ga punya rambut😝

Jangan dulu donk, woleees.

Yuk kita cermati dulu.

Bisa jadi karena tingkat kepentingannya, dari sisi bisnis, ga bisa kalau ga ketemuan di resto untuk membahas atau diskusi dalam rangka bisnis. Jadi jangan dilihat enaknya karena foto-foto di resto. Ternyata teman kamu lagi ngebahas bisnisnya yang puenting banget, semisal keberlangsungan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19 yang ga bisa dibahas online. Lagi pula ga lebih dari sepuluh orang di satu tim.

Terus ada teman lagi yang foto-foto di kampungnya. Nah, itu dicermati dulu, orang tuanya atau saudaranya sakit yang sangat banget kudu harus segera pulang untuk bertemu.

Dan juga pergi keluar kotanya naik kendaraan pribadi dan ga berhenti di sembarang tempat. Cari masjid yang menerapkan protokol kesehatan dengan super ketat sekali.

Berbaik sangka yang liburan juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, dengan mobil pribadi juga, dalam keadaan sehat.


OTG (Orang Tanpa Gejala) bisa jadi carrier, ketika dia fine-fine aja, ternyata malah menularkan yang dibawa kepada yang ga kuat sistem imunnya.


Tak terlihat perbedaan OTG karena sehat dengan imun yang kuat, akan tetapi OTG carrier, dilarang berkerumun di ruang tertutup, waspada diri masing-masing.  Berbaik sangka. Dan Mohon perlindungan Allah subhana wata ala.

Ya Allah😭sedih. Semoga bukan kita yang OTG ya kaka-kaka pengujung blog ku. Sehat selalu. I Love You.

Lagipula, netizen yang baik. Media sosial itu untuk hobi😜 kalau platform jualan ada lagi, di group-group yang bisa diposting jualan. Seneng donk liat teman hepi. Kan bisa ikutan hepi.

Ibarat melawati jalan yang berkelak-kelok ketika berangkat dan pulang juga melewati jalan yang sama, untuk para pemabuk eh yang suka muntah, disarankan minum antimabok. Minum obat bijak agar mampu melihat dari kedua sisi, mencermati dulu. Cie...cie...

Dan ini jadi pembelajaran ku, aku dulu share berita yang ga jelas sumbernya, pernah dikomentari temanku sesama di media sosial. Aku jadi sadar bahwa apa yang aku lakukan salah. Saat ini aku lebih waspada terhadap Covid-19 eh maksudnya berita hoax. 

Aku berproses dengan cantik😝

Apapun postingan teman-teman kita di media sosial, minumannya teh botol Mbah Sastro eh🤔

Doakan itu yang terbaik untuk teman-teman kita di media sosial, ga usah kebakaran jidat.

Setiap jempol dan jari jemari akan dimintai pertanggung jawaban masing-masing, berdoa untuk diri sendiri bahwa semoga kita sendiri lah yang bisa meraih ridho Allah dalam setiap postingan kita sendiri dan membawa kebermanfaatan untuk orang lain agar dapat pahala kebaikan.