Mainan Warisan untuk Anak ku

Mainan warisan?

Seru nih topik, bisa aja nih Kelas Literasi Ibu Profesional.

Mainan warisan, saya teringat ibu ku.

Aku jarang beli boneka sewaktu kecil, jangankan boneka, mainan lain, aku sepertinya jaraaang, hampir tidak pernah dibelikan orang tua ku.

Aku ingat aku jajan itu balon tiup yang bening kalau ditiup, terus SD kelas lima atau empat aku pernah jualan itu balon. 

Aku menyewakan buku-buku ketika bulan puasa. Dari aku belum bisa baca ayah ku sudah langganan majalah Bobo. Majalah Bobo ku, buku lima sekawan ku dulu sudah ditukarkan ke tukang loak (tukang barang-barang bekas).

Boneka yang aku ingin itu, bentuknya beruang, warna putih itu beli di Cibodas ketika perpisahan kelas enam SD.

Setelah pulang, ibu ku telaten memasukan boneka itu ke dlaam plastik dan meletakkan di lemari.

Mainan lain yang aku beli yaitu gambar kertas yang bisa dicopot kemudian aku mainkan dengan memberikan mereka baju dan membangun ruah-rumah dari batu-batu atau ubin keramik yang aku temukan terbuang di jalan.

Selain itu aku main masak-masakan, dengan menggunakan pisau dapur dan memotong daun jambu kemudian memasaknya di kaleng bekas susu dengan air, membuat kompor dengan dua batu bata disusun dan api dari koran bekas atau lilin.

Kemudian congklak atau dakon. Bengkel  monopoli, kertas surat, hula hoop, karet gelang untuk ajang permainan lompat tali. Itu pun sudah hilang entah kemana.

hula hoop ku dulu dari rotan





Yang ada boneka yang beruang itu tadi, yang masih tersimpan di lemari rumah ibu ku.

Warisan ku untuk anak-anak ku adalah sebuah kisah kenangan permainan ku zaman dahulu ketika aku kecil, yang aku ceritakan kepada anak-anak ku.



Ada tetris, gadget game yang menyusun bentuk bangun ruang. Seperti balok, kubus.






Kalau zaman ku dulu, ada gadget namanya "GIMBOT", aneh ya, dari kata " Game Watch", kok bisa jadi "GIMBOT", belum berwarna, masih hitam putih, disewakan di sekolah SD 100 rupiah.




Kemudian ada tamagochi, gadget permainan memelihara hewan dari telur hingga dewasa.


Dan aku membelikan juga bermain dengan mereka, dakon, bekel, balon tiup bening, balon busa sabun.

Aku tidak main masak-masakan lagi tapi aku ajak anak ku ke dapur membuat kudapan sederhana, menggoreng telur, memasak mie, spaghetti, makaroni susu keju, popcorn, membuat jus, membuat ice cream.

Itulah warisan ku, kisah kenangan mainan masa kecil ku kepada anak-anak ku.


Sumber gambar: google




Comments

Popular Posts