Hari Keliru Keluarga

Keliru, jadi inget lagunya Ruth Sahanaya yang kece badai suara tinggi kalau nyanyi. Kuy nyanyi sedikit.

Aku cinta kepadamu
Aku rindu dipelukmu
Ingin ku akhiri yang t'lah terjadi
Lamunan membawamu kembali

Engkaupun keliru
Menilai arti cinta kita
Yang kau kira selamanya

Keliru karena cinta? Kalau di Ipedia, keliru bagaimana ya yang dimaksud?




Nah, ingin sekali menulis tentang tayangan Ipedia Sabtu, 26 September 2020 jam 10.00 WIB di Obrolan Dapur Ibu episode 64, Ibu Septi dan Pak Dodik.

Topik yang diangkat tentang Hari Keliru Keluarga, dicontohkan Pak Dodik yang hari itu ke pasar, yang biasanya Ibu Septi, dan ditanya bude-bude pasar yang jualan, kemana istrinya, he..he... Kemudian diceritakan tentang Pak Dodik yang tidak bisa di tengah orang banyak, harus di tengah orang banyak, dan kemudian berimbas Pak Dodik masuk angin setelah itu. Atau memasak nasi goreng dengan tempe bosok.

Menurut Bapak dan Ibu, hari keliru itu bukan berarti salah, hari keliru menimbulkan potensi kebahagiaan pada keluarga, akan tetapi hari keliru menimbulkan kejadian yang menjadi pengalaman dengan cerita tersendiri, efeknya adalah hari yang lain dari pada yang lain, yang tak biasa, yang membawa ide kreatif, hal yang baru yang menyegarkan.

Menurut Pak Dodik untuk anak mengembangkan imajinasi keluarga perlu diletakkan pada yang lahan yang subur yaitu di keluarga.

Hari keliru pun ada kesepakatan bersama anggota keluarga, tidak menimbulkan bahaya atau keselamatan diri kepada anggota keluarga atau orang lain atau melanggar hukum.

Dengan SENGAJA melakukan hal yang keliru, “The Crazy Man on The Crazy Place”.

Aku pun punya hari keliru, di mana anak ku mencetuskan acara bersama suami ku tapi aku baru tahu ketika di rumah. Karena suami ku yakin pasti aku pun menyetujuinya. Aku pikir keliru karena aku belum tahu. Dan hari keliru ku terjadi karena undangan nonton bareng belum sepengetahuan ku. Biasanya kami keluar bareng dengan protokol kesehatan.

Hari keliru yang menurut ku keliru, membuat ku bisa menonton Ipedia hari keliru ini dengan bebas, me time sekali, karena anak ku mengajak saudara sepupunya nonton bareng di rumah malam ahad, dimana aku bisa menonton tayangan ulang Ipedia, dan cekikikan sendiri mendengar obrolan Ibu Septi dan Pak Dodik yang rame dan lucu.

Ada lagi ketika aku memutuskan mengambil alih mobil sebagai driver (dengan catatan aku sudah mengikuti pelatihan menyetir selama 1 bulan), perjalanan hanya 3 Km, menurut anak-anak keliru, kami akhirnya sepakat hanya dekat saja, ternyata anak-anak berkomentar, “Wah alamat sampai rumah besok ini?”, ada lagi ketika kami mmutuskan mencari kota lain untuk keluar dari rutinitas di tengah pandemic Covid-19, kami mencari tempat yang menerapkan protokol kesehatan, ujung-ujungnya kami memilih tempat yang sama, akan tetapi di hari itu, kami tidak membooking tempat terlebih dahulu, langsung dating, di lokasi terdekat dengan kota kami, jika memang penuh kami akan balik badan dan pulang. Ternyata kami mendapat masih tempat. Deg-degan sih, karena aku biasa sesuai rencana. Dan hari itu cukup keliru, dengan mengikuti suami yang cenderung memutuskan dengan insting dan tanpa perencanaan.

Bagaimana dengan Hari Keliru Keluarga, kakak semua? 

tentang Hari Keliru Keluarga bisa dilihat tayangan nya di channel youtube Ipedia, cusss langsung deh ditonton.

Comments

Popular Posts