25 Tahun Pernikahan



Review aku untuk hari ini yaitu menonton tayangan ulang video di channel Youtube Ipedia, dengan topik, 25 Tahun Pernikahan Kami, Mau Dengar Ceritanya?
Streamed live on Oct 28, 2020 merupakan Obrolan Dapur Ibu Live Eps 73.

Tahun 1995, Ibu Septi dan Pak Dodik menikah. Ditanya Ibu Septi, bayangan awal menikah bagaimana? Diceritakan Pak Dodik nikahnya tidak pada tahun itu, Pak Dodik masih ingin mengumpulkan uang untuk menikah, dan tiba-tiba ada libur panjang karena ada Konfrensi Asia Afrika di Bandung.

Ternyata orang tua Pak Dodik berencana lain, dan lebih awal menikah dari waktu yang direncanakan Pak Dodik sendiri.

Konflik awal adalah tuntutan yang tidak sesuai dengan keinginan atau bayangan. Di awal pernikahan adalah pertengkaran remeh-temeh, aku…kamu…aku…kamu.

Pak Dodik mempunyai spidol untuk menulis pertengkaran, dan setelah ditulis baru sadar apa yang dipertengkarkan. Kalau sedang bertengkar dan break, Ibu Septi bisa tidur, kalau Pak Dodik tidak bisa, Pak Dodik tetap dipikir terus. Makanya Bunda Septi mekar perdana dan Pak Dodik kurus terus, he…he…

Pertengkaran itu melahirkan Ibu Profesional. Karena pertengkaran yang tidak mutu itu, kemudian menemukan jalan untuk berbagi karena sudah melewatinya. Banyak hal yang didapatkan dari berbeturan, belajar untuk tidak takut karena terjadi perbenturan.

Berbaik sangka kepada Allah karena Allah memberikan hal baru, baik wujud ilmu, pengalaman dan hikmah.

Jalan nya dengan menghadapi merupakan jalan dari Ibu Septi dan Pak Dodik. Belajar menyikapi dengan baik agar perbenturan itu tidak membuat pecah. Setelah 24 tahun mulai berkarya dari dalam. Berbagi itu mulai dari dalam, dan proses dari itu semua membuat jadi kuat.

Menurut Pak Dodik, proses perbenturan itu sedikit atau banyak akan menggores pada anak. Dan tidak menyesali perbenturan yang telah terjadi.

Proses perbenturan itu akan baik untuk anak-anak karena anak-anak belajar melihat pertemuan dua orang yang berbeda dalam menghadapi konflik.

Anak-anak belajar dari orang tua mereka dalam menghadapi konflik, dan anak-anak belajar dan tidak takut menghadapi konflik, jika ada konflik taklukan. Tidak lari dari ketakutan, ketakutan terhadap apapun dan ketakutan terhadap konflik. Mereka juga meminta maaf kepada anak-anak, jika selama 25 tahun, anak-anak goresan luka itu masih ada.

Masih ada sesi seru di pertanyaan loh, seperti bagaimana pedekate (pendekatan) awal-awal, pertemuan pertama kali, juga pertengkaran mereka, karena sesuatu yang menumpuk dan ditahan agar di pasangan tidak menjadi gundah gulana, dan malah bahaya akan meledak dan kemana-mana, maka dari itu harus diselesaikan saat itu, juga lahirlah konsep Ibu Profesional.

"Pertengkaran itu menguras energi, maka harus ada hasil dari pertengkaran itu, tak mau rugi, apalagi rugi di akhirat"

keren deh pokoknya, langsung aja selengkapnya Obrolan Dapur Ibu Episode 73

Comments

Popular Posts