Bisnis Fashion di Masa Pandemi

 


Yey, nonton Berdikari di Channel Youtube Ipedia, dipandu kak Setio Rini, nonton tayangan ulang Jum’at, 2 Oktober 2020. Topiknya yaitu “Bisnis Fashion di Masa Pandemi” dengan bintang tamu Kak Nada Azmie. Ibu muda dengan dua orang anak, juga sedang kuliah.

Bisnis nya juga sesuai dengan misi keluarganya, bisnisnya menyelerasakan dengan misi keluarga dan suaminya yang pendakwah, memulai bisnis dua tahun yang lalu.

Memilih spesifik produk fashion anak dikarenakan produknya tidak ada masa expired. Orang tua mendahulukan kebutuhan anak-anaknya dahulu serta di masa pandemi anak-anak lebih banyak di rumah. Dan punya anak perempuan anak yang aktif, dengan baju muslim dan bebas bergerak serta tidak kegerahan. Menutup aurat itu bagian dari dakwah.

Mengambil dengan cara kerjasama dengan konveksi dari pertemanan sendiri. Bahan dan model yang didapat dan ditentukan oleh Nada. Dan yang jahit adalah konveksi.

Membutuhkan modal yang cukup besar dan kuantitasnya juga harus banyak. Cara pemasarannya, mempunyai agen dan reseller, dan baru dua-tiga bulan berjalan belum dipasarkan secara online, dan sebelum diupload medsos, untuk agen dan reseller sudah kewalahan untuk stock produk dan motif.

Pemilihan supplier juga keliling-keling mencari konveksi hingga bertemu teman yang cocok, mengetahui spesifikasi, yang dicari apa, temukan titiknya dicari informasi dengan banyak dengan perlahan-lahan hingga ditemukan partner yang pas.

Mental bisnis yang dilaksanakan yaitu optimis, jalani yang ada.

Memanajemen waktunya, masih memperjuangkan waktunya, mengambil kuliah akhir pekan. Tiga buan sudah terjual 400 pc, hanya dari agen, reseller dan status wa belum dari media sosial.

Oya selagi kak Nada menyusui bayinya, kak Setio RIni juga berbagi insight, yaitu mengapa seorang ibu tidak bahagia? tidak punya ruang ingin berkarya atau belum melakukan sesuatu yang bermanfaat. Tuangkan potensi dalam bentuk apapun, apa pun yang membuat bahagia.

Menurut ku acara berdikari ini bermanfaat sekali, di tengah pandemi saat ini, dimana persaingan bisnis luar biasa, kak Nada membuktikan bahwa di tengah resesi dia bisa sukses, sukses bisnis dan keluarga. Suksesnya pun diraih dengan petualangan yang berwarna-warni yang tetap membuatnya berusaha dan bangkit, tak kenal menyerah.

Ah jadi pengen.

Pengen aja mah gampang, bergerak kuy. Rejeki sudah Allah yang mengatur. Bisa memilih diam dan berdoa atau berusaha bergerak sambil berdoa. Memohon ampun jika masih banyak dosa. Dan senantiasa dekat dengan Allah agar hati menjadi tenang.

 

Comments

Popular Posts