Berani Jadi Ibu Rumah Tangga

 


Siapakah sosok inspiratif kali ini? oke ada di This Is Me episode 11 topiknya, “Berani Jadi Ibu Rumah Tangga”, Streamed live on Oct 29, 2020, bersama sosok inspiratif, Hilda Lu’Lu’in Nanda Alfira Dewi seorang ibu rumah tangga dan entrepreneur. Dengan host Fajrina Addien.

Dosen adalah cita-cita dari kecil, dari keluarga juga sounding tentang dosen, terbawa hingga kuliah. Lulus sarjana Cumlaude, menjadi lulusan terbaik, lanjut S2 dengan beasiswa dari support dari tempatnya kuliah karena lulusan terbaik, dapat dua semester dan tidak diteruskan, memutuskan keluar dari zona nyaman, untuk mencari pengalaman baru, selangkah lagi menjadi dosen. 

Kemudian rekruitmen menjadi relawan mengajar di daerah terpencil selama satu tahun. Dan itu menjadi keputusan kontroversial bagi Hilda. Sehingga harus keluar untuk mejadi relawan dalam satu tahun.

Setelah setahun, kemudian memutuskan mengambil S2, pengalaman menjadi relawan membuat Hilda lebih membuka wawasannya. Dia menemukan bahagia itu senderhana, tidak muluk-muluk.

Selama studinya S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB), Hilda juga mengajar anak-anak di terminal-terminal. Kemudian ada ajakan teman, untuk membuka sekolah gratis untuk anak-anak kurang mampu.

Kemudian Hilda mendirikan sekolah SMP di desa tersebut, karena di desa tersebut belum ada sekolah lanjutan dari SD, desa yang terpencil.

Hilda mengkomunikasikan kepada orang tuanya dengan baik melalui komunikasi efektif yang dipelajarinya di Ibu Profesional, ibunya Hilda merupakan ibu yang open minded, dan Hilda paham bahwa orang tuanya kuatir akan anaknya yang tidak merdeka secara finansial.

Dan Hilda pun mampu menyakinkan orang tuanya, walaupun dia menjadi ibu rumah tangga, dia bisa menjadi ibu rumah tangga yang berkualitas dan menunjukkan kesungguhan Hilda dengan memiliki keinginan berkembang dan mampu membuktikan kepada orang tua nya.

Hilda memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki kecendrungan dalam empati dan memang benar setelah dikonfirmasi di Talents Mapping adalah Empati. Dan melalui karakter itulah Hilda mengembangkan dirinya juga melalui Ibu Profesional juga membangun project untuk meningkatkan produktivitasnya. Dan juga Hilda mengembangkan dirinya menjadi pebisnis, entrepreneur yang berhasil membuat ibunya mengakui eksistensinya.

Pada sesi pertanyaan, ada yang bertanya, bagaimana tips menjadi ibu rumah tangga yang berkualitas dan harus punya target-target, target apakah yang Hilda jalankan?

Menurut Hilda target yang dijalankan sesuai dengan kekuatan yang dimiliki  atau potensi diri pribadi, jika Hida memiliki potensi kekuatan di sosial dan potensi kekuatan suaminya di bisnis, maka dari itu mereka memutuskan untuk berbisnis dibidang sosial.

Ada indikator-indikator seperti indicktor seorang pebisnis yang menambah ilmunya. Memiliki sesuatu yang terukur, seperti meningkatkan target yaitu mengikuti kompetisi. Indikator-indikator tersebut dilakukan dengan melihat faktor dari dalam dan luar.

Ada pertanyaan lain datang dari seorang ibu yang juga dokter hewan, sudah 5 tahun ini jadi ibu rumah tangga, awal-awal resign ada tekanan dari orang tua untuk kembali ke ranah publik. Sampai saat ini masih berat meninggalkan anak dan bahagia dengan kondisinya.

Belum punya bisnis permanen dan menjadi reseller produk orang saja. 5 tahun ini orang tua 100% belum legowo, bagaimana membuat Hilda memenangkan hati orang tua dan bagaimana hati tidak dihantui perasaan bersalah?

Menurut Hilda menenangkan hati orang tua dengan menggali kepada orang tua, tidak setujunya karena apa (mengkomunikasikan),  apa karena kuatir tidak merdeka secara finansial atau tidak memiliki jabatan, setelah menanyakan kepada orang tua, kemudian menyakinkan kepada orang tua bahwa anaknya bisa merdeka sevara finansial, memberikan mereka hadiah.

Untuk bisnis, digali, apa yang membuat kita bahagia menjalankan bisnis itu. Digali apakah potensinya dari menulis, make up, tidak harus menjadi entrepreneur. Tunjukkan pada dunia kalau kita suka dan memiliki potensi kekuatan yang ada pada diri kita.

-Hilda-

Hilda memberi saran bisa juga membuat konten-konten tentang hewan yang dibuat secara serius, bagus, semakin lama hasilnya akan kelihatan.

Bentuk dukungan suami terhadap keputusan Hilda dan apakah suami yang meminta Hilda menjadi ibu rumah tangga yaitu keputusan memang dari Hilda ketika sebelum menikah Hilda mengkomunikasikan kepada calon suaminya, setelah menikah memutuskan menjadi ibu rumah tangga. 

Dan dukungan suaminya yaitu suaminya lah yang menjadi kekuatan Hilda menjadi entrepreneur, ada kolaborasi keduanya, karena awalnya Hilda tidak memiliki kemampuan berbisnis, pernah berbisnis pulsa di masa kuliah sering ruginya.

Tips menenangkan hati orang tua, “Komunikasi yang baik dengan orang tua, yakinkan keputusan kita akan membuat orang tua bangga dan bahagia. Berani memperjuangkan keputusan kita.”

-Hilda-

Tips Hilda mengatasi rasa takut dalam kegagalan mencapai target, dari kegagalan banyak yang bisa dipelajari. Hilda pernah mengalami kegagalan, dari kegagalan ambil rumusnya, untuk perbaikan.

Pertanyaan berikutnya, pelajaran apa yang bisa dipetik ketika kita berdampingan dengan orang-orang yang kurang beruntung?

Jawaban dari Hilda yaitu hal-hal yang sederhana dari orang-orang itu bisa menjadi sesuatu yang membahagiakan, bisa melakukan kebaikan kecil dan orang lain menjadi bahagia dari kebaikan kecil kita itu, menjadi pelajaran buat Hilda.

Apapun pilihan, temukan kebahagiannya dan pejuangkan.

-Hilda-

Tayangan selengkapnya  This is Me Episode 11

Comments

Popular Posts