Disiplin Belajar Online

 


Hai, hai, Gaes, ya kamu. Terima kasih ya sudah hadir menemani hari-hari di sini.

Ku persembahkan untuk mu, salam rindu kehadiran dirimu.

Selembut Bahagia, selimut rindu

Kau hadir membawa ceria di kalbu

Semangat ku menjadi kian seru

Teringat dirimu wahai sahabat tiba di setiap waktu

Eeeeaaaaa

Online Tambah Gencar

Eh teman,

Era di mana dunia online semakin tumbuh seperti pandemik itu sendiri di era pandemik Covid-19 ini.

Kehadiran kelas online yang memang menjadi kelas paling dinikmati dalam rangka mencegah penyebaran virus.

Nah, tantangannya adalah

Langsung pandemik, online langsung?

Seketika langsung saat pandemik, dirubah menjadi online, tanpa ada pelatihan.

Pelatihan

Menurut Pak Dodik menyarankan, hentikan dulu semua kelas, buat anak bahagia, dan saat itulah Diknas melakukan pelatihan pembelajaran secara online untuk para guru dan di bulan ke empat guru sudah mendapat pelatihan pembelajaran online, aktivitas mengajar dimulai kembali.

Bukan offline diangkat dan pindah ke kelas online.

Zaman Kreatif

Sssttt, Bu Septi dan Pak Dodik, ternyata menayangkan video loh, penasaran lagi kan … ke sini kuy Video Kreatif

Zaman dimana bisa menggunakan fasilitas melakukan kreativitas di zaman ini menggunakan media sosial.

Guru dan Orang Tua Memahami

Guru juga bisa memahami sifat karakter dari pembelajaran online. Dimana tingkat pembebasan yang tinggi dalam belajar. Dan berorientasi pada hasil, dimana siswa menentukan orientasi belajarnya.

Pertemuan 2-3 x meet up online, dimana semua harus hadir karena sesekali, terasa penting karena hanya beberapa kali pertemuan. 

Rasa Penting

Menjadi kebutuhan karena waktunya pendek, dan jika tidak bisa hari itu, mereka akan kehilangan. Rasa penting itu yang akan membuat mereka merasa kehilangan.

Pola disiplin, menepati apa yang disepakati. Komitmen tepat hasil, bertanggung jawab, pemberitahuan konsekuensi.

Konsekuensi

Konsekuensi di zaman online juga sudah berubah. Melatih self management, self disicipline, self motivation. (menata diri, disiplin, motivasi)

Teknologi itu Memudahkan

Dan orang tua dan guru menyelenggarakan pembelajaran online yang optimal, karena teknologi itu memudahkan, jika merasa ruwet maka tidak paham akan pembelajaran online.

Jika siswa dan guru tambah stress, tambah jenuh, keliru dan segera cari tahu dimana kekeliruannya.

Jika para guru atau orang tua tidak bisa menyelesaikan permasalahan online maka apa bisa kita berharap anak-anak bisa menyelesaikannya? Anak-anak pun tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini karena orag dewasa tidak bisa mengerjakannya.

Rasa Bersama

Apakah sudah melakukan pembelajaran secara online selama 6 bulan?

Agar bisa disiplin yang dipahami karena itu kebutuhan kita.

Para guru dan orang tua merasakan kelas online agar bisa merasakan seperti apa yang dirasakan siswa-siswanya.

Ikuti Kelas Online

Dan ikuti beberapa kelas dan lihat style guru yang bisa dipelajari dan manajemen kelas, serta bagaimana kerja kelompoknya.

Tenggang Rasa

Apa yang ingin dicapai bersama, isinya, kisi-kisi, break down nya, apa yang akan dihasilkan bersama di kelas ini, anak-anak akan mencari cara ala mereka untuk mencapai hasilnya. 

Tenggang rasa terhadap anak-anak dalam mencari jalannya. Mana yang boleh atau tidak boleh dilakukan.

Rambu

Monitor bukan papan tulis, di sana terletak berbagai macam hal yang bisa dipungut apa yang bisa mereka inginkan. 

Membimbing mereka bisa berjalan di ruang tanpa batas ini, apa yang boleh dan tidak boleh, panduan, rambu-rambu nya, bahayanya. Mereka tidak salah memilih guru dan pembimbing.

Ibu Profesional

Belajar bersama Ibu professional, beruntung sekali, bisa mengenal metode pembelajaran online lebih dahulu dan bisa diadaptasi di tempat lain.

System Support bersama Guru, Orang Tua dan Anak

Dalam mengerjakan kegiatan orang tua dan anak bisa bekerjasama di rumah, penilaian tidak kaku, dengan merubah system yang disesuaikan dengan alat ukur dan indikator disesuaikan dengan project nya.

 




Tayangan kali ini menurut ku sangat bermanfaat, pembelajaran online pun, perlu disikapi dengan bijaksana dari berbagai pihak.

Teknologi memudahkan bagi mereka yang paham, siap dan siaga dengan adab beronline dan rambu-rambu nya.

Diperlukan evaluasi dari yang sudah berjalan untuk perbaikan pembelajaran online.

Uneg-uneg dari berbagai pihak juga perlu diperhatikan, memang pertemuan dibatasi, maka dari itu pertemuan online untuk perbaikan kualitas pembelajaran online pun juga perlu dilakukan secara berkala.

Tayangan selengkapnya, bisa di cek di sini Obrolan Dapur Ibu



 

Comments

Popular Posts