Para Ibu Teladan Sepanjang Zaman

 


Mereguk Hikmah Pengasuhan dari Para Ibu Teladan Sepanjang Masa

 Oleh bunda Kurnia W.

Webinar yang diselenggarakan oleh Spirit Nabawiyah Community ini, berlangsung Sabtu, 19 Desember 2020, dalam rangka memperingati hari ibu di Indonesia, 22 Desember.

Bunda Kurnia membuka kelas ini dengan menceritakan ibundanya yang memberi perhatian kepadanya.

Bahwa kasih sayang dan perhatiannya tak lekang oleh waktu, walaupun bunda Kurnia tak lagi anak-anak.

Bunda mengajak peserta untuk mengambil hikmah dari kisah para ibu teladan sepanjang masa.

Siapakah mereka?

Siti Hajar



Siti Sarah mengetahui bahwa Siti Hajar adalah seorang perempuan sang penerima takdir kehidupan.

Allah memerintahkan Ibrahim membawa Siti Hajar dan Ismail ke tempat yang gersang.

Apakah Allah yang memerintahkan untuk menempatkan kami di sini, tanya Siti Hajar kepasa Nabi Ibrahim AS, suaminya, dan Nabi Ibrahim menjawab, Allah, Allah, Allah. 

Siti Hajar yakin bahwa Allah akan mencukupi anak dirinya berserta Ismail.

Kemudian Allah memberikan Siti Sarah keturunan bernama Ishaq, yaitu juga kelak menjadi seorang nabi, nabi Ishaq AS.

Siti Sarah, "Ya Ibrahim, Suami ku akan menjaga anak kita aku akan mendidiknya dengan tauhid yang lurus, ini lentera mu, aku menunggu kamu untuk mematikan lentera ini."

Ismail tumbuh menjadi anak dengan tauhid, tanpa ayah. Sang ibu menceritakan kemuliaan ayahnya, ayahnya tak pernah meninggalkannya.

Hikmah Siti Hajar

Siti Hajar itu open minded, mainkan perannya sesuai dengan ketentuan Allah.

Dari putri raja, sampai budak, kemudian.

Jadi ibu yang gampang switch on, jangan banyak berkeluh kesah, takdirnya begini, jalani, jangan ditentang, jangan ditolak, terbuka dengan masukan baru, asupan positif, jangan mengunci dengan kerasnya hati, karena kerasnya hati akan.

2. Siti Khadijah


Kisah Ibunda Siti Khadijah, ketika beliau masih kecil. Diminta ayahnya membawa kaum wanita dan anak kecil mengungsi ketika Raja Abraha dan pasukan gajahnya ingin menyerang Ka'bah.

Berdiri tegar ketika suaminya meninggal, dan dua anaknya sakit melihat kejahiliyahan masyarakatnya saat itu.

Mimpi tiga kali berturut-turut, menjumpai laki-laki bercahaya yang tidak ia ketahui.

Hikmah Siti Khadijah

Ibu pelopor dengan segala, menguasai perniagaan, ilmu syair dan ilmu politik yang terjadi di masyarakat, bisa baca tulis kala itu seorang perempuan yang luar biasa, memimpin di tengah masyarakat, menunjukkan kapasitasnya yang luar biasa. Pertama kali menggungat cerai pasangannya.

"Gali kubur ku, ambil tuang-belulang ku, jadikan pondasi jembatan agar kaum muslimin bisa berjalan melintasi di atas tubuhku." -Siti Khadijah

Allahumma antas salam.

3. Al Khansa Binti Amr


Pandai Bersyair

Syair itu mengasah kemampuan sastra kita, kalau ngomong sama anak itu seperti bersyair.

Empat orang anaknya bertengkar untuk berangkat lebih dahulu jihad, maka ia menyuruh berangkat ke empat anaknya itu 

Tahniah (gembira) dengan syahid anak-anaknya, merupakan ibunda yang berani.

Hikmah

Anak-anak kita hidup di zaman dimana Al haq dan al batil yang nyata, di tengah kondisi negeri yang seperti ini. 

Mengajarkan prinsip-prinsip para sahabat dengan segala karakternya.

Di masa depan anak-anak mengambil informasi seperti itu.



4. Fatimah Binti Ubaidillah


Ketokohan dan kepakaran Imam Syafi'i tersohor seantero du nia. Ia adalah pendiri mazhab fikih dan ahli di segala bidang keilmuan. Karya-karyanya diakui dan menjadi rujukan utama.

Kehebatan sang tokoh tak terlepas dari peran ibunda, Fatimah binti Abdullah Azdiyah. Nasab ke suku Al Azd di Yaman, seperti dikuatkan oleh Al Baihaqi. Sedangkan menurut sejarawan lain, Fatimah adalah ahlul bait. Keturunan Rasulullah SAW dari jalur Ubaidillah bin Hasan bin Husein bin Ali bin Abi Thalib.

Ia adalah madrasah pertama bagi Syafi'i. Sejak berumur dua tahun, Fatimah terpaksa harus membesarkan buah hatinya itu sendirian. Ini lantaran sang suami, Idris bin Abbas bin Usman bin Syafi'i, meninggal di Gaza.


Fatimah binti Ubaidillah, Madrasah Pertama Imam Syafii
Kecerdasan otak Imam Syafii dimanfaatkan ibunda untuk memperkenalkan Alquran.


Kehebatan sang tokoh tak terlepas dari peran ibunda, Fatimah binti Abdullah Azdiyah. Nasab ke suku Al Azd di Yaman, seperti dikuatkan oleh Al Baihaqi. Sedangkan menurut sejarawan lain, Fatimah adalah ahlul bait. Keturunan Rasulullah SAW dari jalur Ubaidillah bin Hasan bin Husein bin Ali bin Abi Thalib.

Ia adalah madrasah pertama bagi Syafi'i. Sejak berumur dua tahun, Fatimah terpaksa harus membesarkan buah hatinya itu sendirian. Ini lantaran sang suami, Idris bin Abbas bin Usman bin Syafi'i, meninggal di Gaza.


Fatimah dikenal cerdas. Ia adalah sosok yang tegar dan tidak pernah mengeluh. Ketika suaminya wafat, tak sedikit pun harta ia warisi. Dengan kondisi serbakekurangan, ia berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi anak semata wayangnya itu. Keinginannya satu, kelak buah hatinya tersebut menjadi figur hebat dan bermanfaat bagi semua.

Mereka pun berpindah ke Makkah. Kota suci itu terpilih agar Fatimah bisa mempertemukan Syafi'i dengan keluarga besarnya dari Suku Quraisy. Syafi'i menuturkan, langkah ini ditempuh ibundanya karena ia khawatir hidup Syafi'i sia-sia.

Dedikasi dan kedisiplinannya men cetak kepribadian dan intelektual sang anak begitu kuat. Sering kali, ia tak membukakan pintu rumah dan menyuruh anaknya itu kembali mencari ilmu.







Dikisahkan ada seorang bernama Idris, makan apel yang ditemukan di sungai, kemudian merasa bersalah karena belum ijin.

1.   Mengusai Bahasa ibu

2.   Menguasai Bahasa sastra

3.   Menguasai bahsa Quran dan hadits

4. Hikmah Sholat dan Al Quran

Ortu rajin baca buku

Karena Quran kita biarkan saja sudah luar biasa, 

Al Qur'an merupakan terapi tulisan positif.

Ada penelitian kepada non muslim yang dicoba melihat berbagai macam tulisan, ada tulisan Quran, kanji Jepang, semua tulisan ada.

Yang paling cepat kesembuhannya yang melihat Al Quran

Ahmad Khan, 1999, dan, rangkaian kode dna manusia itu bertuliskan Al Quran, ujung kepala sampai ujung kaki itu merupakan kaligrafi A Quran.

Pasien covid baca Al Quran, virus covid tidak mau berkembang. Sampai mati dengan sendirinya.

Jadikan sabar dan sholat …sebagai penolong mu.


Disarankan banyak bersujud,  paru-paru akan sehat.

Ngobrol lah tentang Rasulullah terus sama anak.

Tayangan selengkapnya Para Ibu Teladan Sepanjang Masa

Comments

Popular Posts