Resensi Novel Fiksi Jo's Boys

  ·         Judul : Jo’s Boys

·         Penulis : Louisa May Alcott

·         Penerjemah : Djokolelono

·         Editor bahasa : Rosi L. Simamora

·         Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

·         Tempat terbit : Jakarta

·         Tahun terbit : 2015

·         Tebal : 416 hlm

·         Panjang buku : 20 cm

·         ISBN :978-602-03-2333-6

·       Ilustrasi buku : Putih dengan warna tulisan abu-abu dan hitam. Terdapat gambar cap bunga mawar dan seorang perempuan bermain piano di sebuah ruangan ditemani dua orang pria.

Louisa May Alcott (November 29, 1832 - 6 Maret 1888) adalah seorang novelis Amerika, penulis cerita pendek dan penyair terbaik dikenal sebagai penulis novel Little Women (1868 ) dan sekuelnya Little Men (1871) dan Jo's Boys (1886).

Alcott menjadi lebih sukses dengan bagian pertama dari Little Women : atau Meg, Jo, Beth dan Amy (1868).



Novel Jo’s Boys (1886) ini menceritakan peristiwa setelah 10 tahun dari kisah di buku Little Men, Anak-Anak Plumfield.

Anak-anak Plumfield setelah 10 tahun beranjak dewasa, dan meneruskan kehidupan dengan minat dan potensi mereka masing-masing.

Istilahnya sekarang talents mapping Abah Rama. Anak-anak Plumfield tumbuh dan memiliki karirnya masing-masing.

Mr. Bhaer dan Mrs. Jo memberikan kasih sayang, endidikan dan mengasah serta mendukung minat dan bakat mereka.

Buku ini mengisahkan kehidupan setelah 10 tahun dari anak-anak Plumfield yang membuat penasaran, kabar Franz, Emil, Tom, Dolly, Si Gendut dan Ned, Dick, Billy, Rob, Teddy, Demi, Daisy, Nan.

Ada yang sedang jatuh cinta, akan menikah, ada bahagia dan ada berita sedih, terjalin manis dalam buku ini. Kehidupan masa lalu menjadi kenangan manis yang masih dimunculkan ke dalam kisah.

Sebuah keluarga adalah tempat pertemuan manis, kenangan dan pengalaman berharga menjadi bagian kehidupan, serta akhir perjalanan.

Dengan semua perasaan menyatu menjadi bumbu dalam kehiduan sebuah kelurga, ada bahagia, sedih, dan perasaan-perasaan lain, emosi, yang membuat keluarga itu tak sempurna akan tetapi utuh secara jiwa dan raga.

Buku yang berisi kisah pengalaman dalam hidup keluarga March dan anak-anak Plumfield menyatu dan saling melengkapi. Menambah keindahan buku ini, belajar tentang pendidikan anak-anak dan juga keluarga yang baik menjadi bagian perjalanan hidup anak-anak dari kecil hingga dewasa, membentuk rantai kehidupan yang bermakna dari hati dan kasing sayang tulus.

Comments

Popular Posts