Jalan

Kalau ketemuan ga intens, jarang gitu, begitu ketemu, terasa kangen banged.

Edisi berkunjung ke rumah orang tua di luar kota.

Ku putuskan naik kereta, sudah booked. Mau tes PCR dan antigen.

Ke sana jam 5 sore, setelah menyelesaikan urusanku di kota itu.

Setelah bertanya kepada petugas, petugas menyarankan untuk men-scan barcode yang ada di dekat ruang tunggu tes, menggunakan google lens.

Barcode telah discan muncul form pendaftaran, ku isi, dan jika selesai diisi semua, diklik. Kemudian menuju bagian pembayaran tes.

Petugas di bagian pembayaran menanyakan kapan keberangkatan keretaku, aku jawab malam nanti.

Petugas menjelaskan jika tes PCR berlaku 1x24 jam, dan loket tes buka dari jam 07.00-16.00 WIB. Aku disarankan cancel tiket ku.

Aku pun ke bagian customer service, membatalkan tiket ku, dikembalikan seharga pembelian tiket.

Aku menyusun rencana B, mencari tempat tes PCR lain dan memutuskan ke Bumame Farmasi, setelah Googling.

Hujan deras mengguyur kota itu, ku cari taksi online. Alhamdulillah aku mendapatkannya di tengah hujan yang biasanya susah untuk nyangkut karena banyak yang memerlukan.

Sampailah aku ke Bumame Farmasi, aku mengisi form.

Di sana bisa drive thru dan walk in, hasil bisa langsung terlihat ke aplikasi Peduli Lindungi bagi yang sudah vaksin jika anak-anak yang belum vaksin hasilnya dikirim via whatsapp.

Aku lupa menambah tujuan agar tak mencari taksi online yang lain,  aku mencari lagi. Dan sekitar 30 menit hujan rintik, taksi online ku dapat.

Hujan deras sekitar satu jam, membuat banjir di beberapa titik jalan yang ku lalui. Sekitar jam 9 malam, aku sampai di penginapan. Hari itu aku beraktivitas mulai pagi sampai malam, letih sangat menghampiri. 

Esok harinya, aku berangkat menuju rumah orangtuaku, menemani ibuku yang sedang dirawat.






Perjalanan hidup tak sama bagi setiap orang, jalannya banyak, bercabang, terkadang menjadi titik temu, juga perpisahan. 

Tiap jalan dilewati, berhenti, berjalan kembali punya cerita masing-masing.

Ada yang diberi jalan lurus, berliku, berbatu, mulus, menanjak, menurun, macet, lewat tol dan lain sebagainya menjadi titian manusia dalam menyikapi dan memilih tujuan serta mengambil hikmah dalam perjalanan kehidupan.

Comments

Popular Posts