Postive Parenting

 


Oleh dr. Aisah Dahlan, CHt, CM. NLP.

CARA MENDIDIK ANAK DENGAN KASIH SAYANG DAN PENUH CINTA AGAR ANAK CERDAS DAN BERAKHLAK MULIA

Sumber: Youtube: Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt


POSITIVE PARENTING

·        Pola Asuh yang Menyenangkan bagi orang tua dan anak

·        Mengutamakan rasa kasih sayang terhadap anak bukan dengan kekerasan

PERSIAPAN PARENTING: Belajar

Beliau mengulang-ngulang mempelajari hal-hal di bawah ini, agar terbentuk kebiasaan dan auto  siap meembersamai anak.

·        Mempelajari dan memahami beda anak perempuan/wanita dan laki-laki/pria

·        Memahami ciri khas era generasi anak (generasi orang tua dan anak berbeda)

·        Mempelajari beda watak anak-anak

·        Memahami bahasa kasih anak, yang tiap anak berbeda, ada anak yang senang dipuji, senang dilayani, senang dipeluk, senang ditemani

·        Memahami gaya belajar anak

OTAK MANUSIA

·        Ada sel neuron, jumlahnya 100 milyar,ada neuron cermin, yaitu melakukan perilaku yang sama dengan orang di depannya.

·        Setiap anak punya neuron yang lebih canggih, maka dari itu pantang melabeli anak yang negatif. Stop melabel yang buruk-buruk, apalagi itu menjadi doa, jika ibu yang mengatakannya.

·        Membentuk peristiwa, terekam oleh anak-anak. Orang tua menjelaskan, minta maaf itu tersambung memorinya. Ada memori kesedihan, kebahagiaan. Orang tua yang memberikannya.

·        Sambungan neuron di otak akan berulang bila mendengar atau melihat hal yang berulang. Jika memori yang berulang yaitu peristiwa luka, kesedihan maka akan memorinya tambah kuat dan berat.

·        Memori bisa dipanggil ulang, maka ingatlah memori yang bahagia, diulang-ulang. Kabel-kabel memori akan tersambung.

·        Terdapat bebagai program, seperti ilmu dan nasihat, kisah-kisah berada di otak bagian depan.

·        Pengalaman di otak emosi bagian di tengah

·        Watak seseorang, bakat, kekuatan dan kelemahan

·        Lobus Vitalis, pergerakan tubuh

·        Otak kecil itu keseimbangan

NERVEOUS SYTEM

·        Jalan dari tulang belakang ke tulang ekor ke tulang badan.

Ya Allah saya mohon lemah lembut pada anak, doa itu akan dikabulkan Allah, terekam di otak, di jantung

QALBU

Organ jantung, ada 40.000 neuron

Jantung bisa merekam peristiwa. Walau sedikit tapi dasyat. Jika organ jantung, dipindah ke donor baru, maka peringai orang pendonor akan mempengaruhi donor baru.

KELENJAR PITUITERY

Hormon bahagia dan cinta

Kelenjar hormon bahagia dan cinta bisa keluar, SENYUM aja.

Senyum seimbang kanan kiri, senyum bermacam-macam, tapi upayakan saja senyum.

JENIS HORMON BAHAGIA DAN CINTA

·        Dopamine: Hormon senang

·        Oxytocin: Hormon cinta

·        Endorphins: Hormon penghilang rasa sakit

·        Serotonin: Hormon bahagia

SENYUM-TERTAWA- BERGERAK bersama anak-anak. Maka akan mengeluarkan ke empat hormon tersebut.

Anak-anak suka bergerak, loncat-loncat. Diberikan pengertian akan bahaya, benda tajam. Katakan hati-hati, hindari mengatakan “nanti jatuh”, maka doanya terkabul, jatuh beneran.

Ya Allah, saya menyayangi suami dan anak-anak, diucapkan, ucapan dan doa akan berjalan, mengalir ke otak, jantung, seluruh tubuh.

Bersyukurnya umat islam itu, ibadah khususnya sholat itu bergerak. Allah sudah memberikan, gerakan sholat cepat, kurang menikmatinya. Sholat dengan tuma’ninah dan khusus akan lebih menikmatinya, gerakan juga sehat.

Meluruskan niat dan menyebutkan, “Ya Allah Saya menyayangi suamiku, (Nama), karena Engkau, Ya Allah,  bayangkan suami tersenyum dan memeluk kita.” Lillahi ta’ala.

Kemudian anak-anak, “Ya Allah Saya menyayangi anak ku (sebut nama), karena Engkau Ya Allah.” (sambil membayangkan anak tersenyum dan memeluk kita).

Sebut satu per satu anak kita. Bayangkan suami dan anak-anak, kalimat, pesan doa itu otak kiri bekerja, maka tubuh kana yang bekerja. Otak kanan itu imajinasi, intuisi.

Setelah dilakukan, apa yang dirasakan? Terasa di bagian dada, jantung ikut bergetar, karena ada neuron, sambungan listrik di otak, akan mengeluarkan hormon-hormon. Di Qalbu juga terasa. Jika dengar suara anak-anak, itu visual auditori. Jika anak-anak terasa memeluk, maka kinestetik. Jika ketiganya, Alhamdulillah.

Pandangilah suami dan anak-anak ketika mereka tidur, kemudian doakan mereka.

“Ya Allah, suami adalah jembatan surgaku.”

Berdoa dan berbicara pada Allah bisa membantu membentuk Happy Family.

Kalimat-kalimat doa ini akan jalan di badan, dalam Islam melakukan sesuatu didahului Bismillahirrahmanirrahim, menjadi ibadah.

Maka orang tua mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebelum melakukan sesuatu agar menjadi ibadah.

Waktu kebersamaan orang tua dengan anak-anak tak lama. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya, senyum dengan anak-anak, tertawa bersama, bergerak bersama.

Selengkapnya YouTube: Pecinta Aisah Dahlan CHt

Comments

Popular Posts