The Deepest



Menangis

Bercanda mah untuk menghilangkan sedih.

Bercanda mah untuk menghilangkan stress.

Bercanda supaya dapat energi baru kan?

Ternyata ada yang lebih efektif daripada bercanda

kalau kita ingin semangat lagi.

Kalau kita ingin survive dari suatu masalah.

Menangis.

Menitikkan air mata itu lebih powerful daripada tertawa.

Hanya kita sering tertawa daripada menangis.

Sama seperti orang seneng minum kopi, daripada minum air putih.

Perbanyaklah menangis  karena menangis itu air mata kita menggugurkan dosa dan membersihkan hati yang kotor.

Air mata itu seperti hujan. Kalau di Arab itu kulturnya padang pasir, maka diibaratkan hujan yang membersihkan rumah, daun-daun dari debu.

Maka begitulah air mata membersihkan hati seseorang.

Sumber: Menangis


Diam

Jika kita dicela orang, diam saja, ga usah komen. Ga usah bales, ga usah curhat-curhatan di medsos, diem aja.

Jika ada haters memfollow karena bukan untuk dapat inspirasi, tapi haters. ingin mengintip, posting apa diserang, posting lain diserang, memberikan komentar jahat, diam kan saja, ga usah di delete komennya, ga usah di blog, diamkan saja.

Ketika makhluk minta dibela sama Allah, maka Allah akan membela makhluknya. 

Seperti kata Allah kepada Maryam, atas komentar jahat, penghakiman, nyiyiran, orang-orang di sekitarnya.

Allah memberikan dukungan dan dukungan juga merespon curhatan Maryam,

{أَلا تَحْزَنِي}
Janganlah kamu bersedih hati. (Maryam: 24)
Yakni Malaikat Jibril menyerunya seraya mengatakan bahwa janganlah kamu bersedih hati.
{قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا}
sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (Maryam: 24)

Sumber: Diam

Yakin Kepada Allah

Mengapa kita jarang melihat keajaiban? 

Karena ucapan kita belum selaras dengan hati kita.  Nggak yakin-yakin amat sama Allah. Sering bilang la haula wala quwwata ila Billah. Tapi kita masih yakin ada kekuatan lain yang mempengaruhi hidup kita.

Padahal, kata Nabi kepada Ibnu Abbas,"kalau semua orang berkumpul dan ingin meolong kamu, mereka tidak dapat menolong kamu kecuali dengan seizin Allah. Kalau semua mereka berkumpul ingin mencelakai kamu, mereka tidak bisa mencelakai kami kecuali dengan ketetapan Allah."

Allah ... Allah ... Allah ... ditangan-Nya lah segala kebaikan, di tangan-Nya lah segala kerajaan.

Tabaarakal lazii biyadihil mulku wa huwa 'alaa kulli shai-in qadiir
 
Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
 
QS. Al-Mulk
اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ‏

1. تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Bacaan latin: tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya: Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Baca artikel detiknews, "Surat Al Mulk Ayat 1-30, Latin, dan Artinya" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5749420/surat-al-mulk-ayat-1-30-latin-dan-artinya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Percaya ga kita dengan ayat itu?

Jawab dengan hati kita masing-masing.

Kalau kita percaya baru terjadi keajaiban dalam hati kita. 

Sumber: Yakin Sama Allah

تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr 1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Referensi: https://tafsirweb.com/37308-surat-al-mulk.html
تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr 1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Referensi: https://tafsirweb.com/37308-surat-al-mulk.html

تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadīr 1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Referensi: https://tafsirweb.com/37308-surat-al-mulk.html

Comments

Popular Posts