Ya Sudahlah

 


Oleh dr. Aisah Dahlan

Ya Sudahlah

Kata, “Ya Sudahlah”, itu diganti katanya.  Untuk Menaikan levelnya, karena levelnya rendah.

Kata itu diganti untuk menaikkan levelnya, seperti,

"Alhamdulillah Ya Allah, terima kasih, saya sudah bersamanya 16 tahun."

Mengucapkan kalimat itu maka hormon yang keluar akan lebih banyak lagi.

Kata “Sudahlah” memang positif tapi intensitas levelnya rendah, untuk mengeluarkan hormon bahagia.

 

Doakanlah Suamimu

Satu cara menatap suami, terutama istri karena istri yang lebih banyak ikhtiar, baca, "Yaa Rahman, Yaa Rahim. Ya Allah, saya mohon ya Allah, curahkan kasih sayang-Mu kepada kami berdua, sebut nama suami berserta nasabnya dan nama istri beserta nasabnya juga."

Curahkan Ya Rahman, Ya Rahiim-Mu, Ya Allah.

Bayangkan suami peluk diri.

Begitu saja.

Apa yang terjadi?

Yang kita doakan, terjadi. (In Sya Allah).

Yaa Rahman, Yaa Rahiim

Yaa Rahman, Yaa Rahiim

Yaa Rahman, Yaa Rahiim, itu penuh kasih sayang.

Itu … itu unuk menyantetnya, ya Bu … (ha…ha…ha).

Semua ilmu kita pakai, ya Bu.

Demi kita mengkukuh utuh, Sakinan Mawaddah, Warohmah ini.

 

Suami Post Power Syndrome

Pada pria ada bagian otaknya yang memang agak  berbeda pada wanita yaitu hipotalamus, ada di otak bagian tengah, laki-laki 2,5x lebih lebar. Fungsi hipotalamus itu menjaga keamanan, termasuk menjaga keamanan ekonomi, sangat dimaklumi seorang suami pada saat ia tidak bisa berkerja sebagaimana semestinya, sehingga tidak bisa menafkahi banyak lagi, itu emosinya merosot karena hipotalamus ini.

 

Sabar Menjalani Ujian Hidup

Allah itu memberi ujian kepada hamba-Nya itu dipersiapkan, karena Allah itu maha guru. Guru yang manusia biasa saja, mau memberikan ujian pada muridnya, dipersiapkan dulu, ada latihan-latihan soal terlebih dahulu. Baru diuji beneran. Allah itu maha guru. Maka dari itu jika sudah mendapat ujian dari Allah, berarti sudah Allah persiapkan, maka dari itu seharusnya sudah siap, maka kerjakan ujian itu.

 

Pantang Negur Suami di Depan Orang

Atau di group, pantang, itu adab. Apalagi suaminya orang introvert, ditegur, walaupun di group keluarga, misalnya, “ayo kerja lagi donk, biar melejit potensinya.” Itu tersinggung. Bicaralah jika ada kaitan dengan dirinya, berdua saja. Kalaupun mau pakai gadget, japri saja. Jadi, laki-laki tidak suka langsung dibicarakan tentang dirinya, di depan orang lain. “Ayah jangan gitu donk, Ayah seharusnya ….”

 

Cara Menumbuhkan Keyakinan

Yakin itu kalau di otak, sambungan otak yang berulang-ulang, maka menimbulkan keyakinan. Supaya berulang maka informasinya harus berulang dengan cara harus belajar. Misalnya, mendengarkan guru-guru kita, misalkan Yakinlah Ada Allah, kemudian guru yang lain, Yakinlah Ada Allah, maka akan menimbulkan keyakinan, keyakinan adalah usaha untuk sambungan otak dan menimbulkan keyakinan. Ulangan demi ulangan akan menumbuhkan tambahan dalam sambungan di otak. Lihatlah ciptaan Allah, ayat-ayat di dalam Al-Quran, ayat-ayat dalam alam semesta, makanya harus ngaji dan menkaji.

 

Suami Senang Banget Bila Istri Bilang Seperti Ini

Suami: “Aku ga bisa kasih apa-apa ke kamu.”

Istri: “Kamu ga kasih apa-apa ke aku, aku aja tetap sayang kamu.”

Suami seneng bilang, “Ayah semakin tua semakin ganteng.”

Sampaikan saja kalimat-kalimat yang indah kepada suami.

 

Perbedaan Watak dan Sifat Emosi

Otak emosi di dalam dan watak itu ada di tengah atas otak itu adalah intinya otak.

Semua orang ada watakya, sehingga secara fitrah anak-anak menerima watak, anak itu wataknya titisan dari antara orang tuaatau dari leluhurnya.

Misalkan, anak Bu Aisah Dahlan lihat bapaknya, lihat watak bapaknya, itu tahu wataknya sama.

Mereka bisa mendeteksi apalagi emosi yang di tengah otak ini, bisa dikendalikan oleh watak apapun.

Emosi di dalam itu adalah intinya otak.

Comments

Popular Posts