Pretty Proofreader

 





Kenapa nonton drama ini?

Drama Jepang tahun 2016, lama banged, Aku nya baru sadar. Ternyata temanya relate sama jurusan aku. 

Nontonnya jadi excited, tetapi karena dorama, dari negeri Jepang, karya sastra yang diedit pun huruf kanji. 

Nilai plus buat aku, perjuangannya bisa dijadikan hikmah.

Ada masalah yang menjadi tantangan dan dicari solusinya. Masalah dan solusi yang dialami tokoh utama bikin kepo dan ingin terus menonton kelanjutannya. 

Drama ini episodenya pendek, durasi ga lama, ada humornya. Karena pemainnya suka fashion, nah, lihat baju yang dipakai pemainnya itu modis. Kalau aktor dan aktris utamanya, Satomi Ishihara berperan sebagai Etsuko Kono, Masaki Suda sebagai Yukito Orihara, keduanya termasuk aktor dan aktris terkenal dan banyak membintangi dorama dan film di Jepang.

Netflix menayangkan ulang drama ini juga.
                        Sumber gambar: Netflix


Plot


Plotnya aku ambil dari Rakuten Viki, dijelaskan juga lagi ya apa itu proofread, berasal dari kata benda (verb), pengertiannya untuk membaca,  (menyalin dan memeriksa) bertujuan untuk mencari kesalahan dan menandai koreksi.

 
Oke, plotnya itu tentang Etsuko Kano usia 28 tahun merupakan fashionista keren. Rasa ingin tahunya besar, dia selalu bertanya "Mengapa" dan "bagaimana".


Etsuko mimpinya dari kecil menjadi editor mode di majalah. Dia melamar pekerjaan berkali-kali di tempat yang sama. 

Etsuko kaget diterima di penerbitan, semangat menuju kantor, dan ke bagian editor, ternyata dia bukan di bagian editor.

Etsuko melangkah menuju tempat yang diinfokan oleh pekerja dari bagian editor mode, susana kantor editor mode cantik, elegan, ceria dengan orang-orang yang modis, membuat Etsuko bersemangat menyapa orang-orang di bagian editor.

Para editor yang sedang rapat, terkejut mendengar sapaan Etsuko, dan salah satu orang memberitahu Etsuko bahwa kantornya bukan di sini, tapi di situ.

Etsuko berjalan menuju ruangan yang ditunjukkan tadi, ruangan yang dituju membuat  dia bingung, karena berbeda dengan suasana di bagian editor, dia di tempatkan di bagian proofreading, dengan orang-orang yang berbeda 360 derajat dengan yang di bagian editor. 

Awal mulanya dia ga mau, tapi karena dijanjikan oleh bosnya, jika pekerjaannya bagus akan dipindahkan segera di bagian editor.

By the way, Etsuko berpenampilan modis,  ceria, semangat, to the point, mengungkapkan apa saja yang ada dipikirannya, tegas dan berani. 

Masalah terjadi jika keberaniannya mengambil jalan tanpa dipertimbangkan dengan matang, dan terlalu larut dalam pekerjaan samai melibatkan hati, apalagi jika diberi masukkan teman seprofesi yang sudah lama bekerja di bagian proofreading.

Etsuko juga tak ragu untuk meminta maaf jika dia memang salah. Dia juga suka membantu teman seprofesinya. Jika ada hal yang mengatakan jelek teman seprofesinya, dia tak segan untuk membantu meluruskan kesalahpahaman.

Etsuko bekerja maksimal untuk membawa Proofreader ke dimensi baru berikutnya.

Di sisi selain pekerjaan Etsuko sebagai Proofreader, dia jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Yukito, seorang penulis, yang menjadi model di perusahaan yang sama. Yukito mencoba sebagai model karena kesulitan keuangan untuk pindah rumah. Mereka bertemu di jalan setelah bertabrakan. 

Jiwa Etsuko yang periang, ceria dan blak-blakan, sebagai proofreader merubah anggapan bahwa profesi itu tak harus kaku. Profesi Proofreader bisa juga luwes dan menikmati hidup.

Bersambung

Comments

Popular Posts