Tarhib Ramadhan 3



Link sebelumnya Tarhib Ramadhan 2

 Tiga Sisi Ibadah di Bulan Ramadhan

1. Ibadah Fardiyah

Berbasis individu, contoh tilawah, puasa, Qiyamu Ramadhan, Berdoa dan taubat sebanyak-banyaknya, itikaf di rumah dibuat tempat, ruangan khusu, sebagai Mushola, sebagai tempat sholat 5 waktu, In Sya Allah, sesuatu yg tidak bisa dilakukan

Maka yang sebagian tidak kita tinggalkan 


2. Ibadah Usariyah

Berbasis keluarga, contoh saling memberi nasihat, kerjasama (ta'awun)


3. Ibadah Istimaiyah

Berbasis sosial, contoh berbagi semampu kita, berbagi di bulan puasa, Sodaqoh terhadap anak yatim, memberi ke tetangga, walau hanya sebesar satu biji kurma, bisa menyelamatkan dari neraka, apalagi lebih dari itu.


Keistimewaan Ramadhan:

1. Syahrul Qur'an (bulan Al-Quran)

Bulan diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk, penjelasan bagi manusia, pembeda Haq dan batil.

Rasulullah sering bertadarus, bacaannya disimak oleh malaikat Jibril. Begitu pula dengan sahabat, masuk Ramadhan sudah fokus konsentrasi ke Al-Quran.

Perbanyaklah berinteraksi dengan Al-Quran. Dengan tilawah mengisi waktu di bulan Ramadhan.


2. Syahrul Shabri (bulan Kesabaran)

Kesabaran dalam:

1. Melakukan ketaatan

2. Menjauhi kemaksiatan

3. Mendapatkan ujian


Ketiganya terjadi pada bulan Ramadhan. Makhruh, Mubah, Haram dijauhi. Di Ramadhan diuji mendapatkan rasa lapar dan haus. QS. Al-Zumar ayat 10, Allah akan memberikan pahala kepada orang-orang yang bersabar.


Hadits Qudsi diriway Abu Hurairoh

Satu kebaikan dibalas 10 kali lipat, sampai 700 kali lipat. Kecuali puasa, bukan untuk manusia, tapi untuk Allah.


Allah yang memberikan pahala khusus untuk mereka yang berpuasa karena berpuasa (meninggalkan makannya, syahwatnya) untuk mendapatkan keridhoan Ku.


Dua kegembiaraa orang berpuasa:

1. Saat berbuka berpuas

2. Saat dia bertemu Allah nanti

HR. Bukhori dan Muslim


Makna puasa untuk Allah 

Menurut 

Sofyan Ibnu Uyainah

Nanti di akhirat, Setiap amal keburukan akan ditebus 

oleh amal kebaikan. Jika ada satu amal keburukan maka amal kebaikan akan menghapusnya, terus demikian.


Jika amal keburukannya masih banyak sedangkan amal kebaikannya habis, maka Allah akan menebus ya dengan Allah pahala puasa yang sebelumnya dirahasiakan oleh Allah Subhana wa ta ala. Pahala puasa disimpan dulu, ketika amal kebaikan habis, akan menjadi pahala cadangan, untuk menebus dosa-dosa kemaksiatan.


Menjadi pahala cadangan pada saat amal kita sudah habis untuk dosa-dosa dan kemaksiatan, 


3. Syahrul Juud (bulan Kedermawanan)


Pintu terbuka untuk siapa pun. Sebagai umatnya meniru dengan potensi yang dimiliki, harta, pertolongan, jasa, ilmu kita.


4. Syahrul Rohmah (bulan Rahmah)

Bulan kasih sayang, ditularkan kepada sesama makhluk, tidak ada dendam, saling menebar Rohmat 


5. Sharun Najat (bulan Pembebasan dari Api Neraka)

Datang Ramadhan maka Peluang kebaikan dibuka, dan dengan peluang kebaikan itu kita masuk surga. Pintu neraka ditutup, kemaksiatan susah dilakukan, menjauhi maksiat tidak masuk neraka, setan-setan dibelenggu. 


Rukun Syiam:

1. Niatnya pada malam hari, mulai Maghrib sampai sahur.

Jika tidak baca niat, puasanya tidak sah. Niatnya disampaikan pada malamnya untuk puasa wajib, karena Maghrib sudah berakhir dan berganti hari lain niat dari malam lagi.

Untuk ibadah yang bukan fardu lainnya bisa diniatkan siang hari.


2. Meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa sejak Subuh sampai Maghrib.


Hal-Hal yang Membatalkan Puasa:

1. Segala sesuatu yang masuk ke dalam rongga, melewati mulut, berupa makanan dan minuman, yang menjadi konsumsi fisik kita maupun bukan. Misalkan suntik obat boleh, untuk infus untuk sari-sari makanan tidak boleh. Orang sakit boleh ga puasa. Nah ketika orang sakit diinfus, boleh ga puasa karena dia sakit. Kecuali orang ga sakit, diinfus, itu batal, karena dalam infusan ada sari-sari makanan.


Selengkapnya Fiqh Puasa

Comments

Popular Posts