Love Masjid

 

Perjalanan kemana pun membawa ku, sholat lima waktu akan menyertai perjalanan. Sejatinya perjalanan itu sebuah ujian. Darat, laut dan udara. Menyikapi dengan sebuah hikmah dari arti perjalanan. Dalam sholat lima waktu tadi, aku pun singgah ke masjid tempat aku melaksanakan sholat. Dan pengalaman itu pun membekas dalam ingatan.

Masjid-Masjid yang Pernah Sholat di sana

1. Masjid Istiqlal

Sumber: inews.com

Masjid ini ku singgahi bersama-sama suami dan anak-anak ku. Aku bisa sholat di sana. Hari itu, aku main ke Pasar Baru bersama suami dan anakku. Karena hari sudah menjelang siang dan sebentar lagi tiba sholat Dzuhur, kami memutuskan sholat di Masjid Istiqlal.

Kamar mandi dan tempat wudhu bersih, luas, nyaman, udara segar.

Walaupun letaknya tak jauh dari rumah orangtua ku dulu di Jakarta Selatan.

Sepertinya hanya sekolah dasar aku berkunjung ke sana, itupun karena ada acara sekolah.

Insight

a. Filosofi Bangunan

Setiap sudut bangunan masjid ternyata memiliki makna tersendiri yang melambangkan tentang nilai ketuhanan dalam Islam serta kemerdekaan Indonesia! Yang pertama adalah adanya tujuh pintu gerbang di masjid ini yang bermakna 7 lapis langit seperti yang disebutkan dalam Alqur'an.

Kubah masjid yang memiliki diameter sebesar 45 meter merupakan pemaknaan dari tahun kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1945. Adapun 12 tiang kokoh yang terdapat di ruang utama masjid diartikan sebagai tanggal kelahiran Nabi Muhammad S.A.W yaitu tanggal 12 Rabiul Awal.

b. Diarsiteki oleh Non-Muslim!

Sebagai tempat beribadah umat Islam, ternyata Masjid Istiqlal justru diarsiteki oleh sosok yang bukan beragama Islam atau Non-Muslim. Adalah Frederich Silaban, pria asal Sumatera Utara yang beragama Kristen Protestan yang merupakan sosok di balik megahnya bangunan Masjid Istiqlal.

Frederich terpilih setelah memenangkan sayembara desain masjid yang diumumkan pada 5 Juli 1955. Pemilihan Frederich Silaban ini juga menjadi salah satu bukti dan simbol terhadap toleransi beragama yang ada di Indonesia.

c. Terdapat Fasilitas Olahraga

Karena luasnya kompleks Masjid Istiqlal, maka dibangunlah beberapa fasilitas penunjang bagi pengunjung ataupun jemaah masjid. Salah satunya adalah fasilitas olahraga.

Berada di bagian pojok kiri arah timur masjid, beberapa fasilitas olahraga yang terdapat di Masjid Istiqlal adalah lapangan futsal, lapangan voli, lapangan bulu tangkis, hingga lapangan basket.

Adapun fasilitas olahraga tersebut merupakan salah satu bagian dari proyek renovasi masjid yang diresmikan pada tanggal 17 Januari 2009.

d. Lift bagi Difabel dan Lansia

Bukan hanya fasilitas olahraga saja, salah satu keistimewaan Masjid Istiqlal dari segi fasilitas adalah adanya lift khusus yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas serta kaum lansia yang tentu tidak semua masjid terdapat fasilitas serupa.

Adapun lift berada di bagian selatan masjid yang dapat diakses melalui pintu Ar-Rahman dan memiliki kapasitas hingga 6 orang. Pengoperasian lift dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai kebutuhan.

e. Beduk Raksasa Tradisional

Salah satu bangunan yang menjadi daya tarik dari Masjid Istiqlal adalah pengunjung dapat menjumpai beduk tradisional sebagai alat penanda memasuki waktu salat yang berukuran jumbo.

Dengan ukuran mencapai 3,5 meter dan berat hingga 2 ton, beduk raksasa tersebut ditopang oleh kayu khusus yang juga memiliki keistimewaan dari segi ukiran, yaitu memiliki ukiran khas Jawa serta Kaligrafi Arab.

2. Masjid di Jalan Sabang

Nah nama masjidnya lupa, dulu banged waktu masih kerja. Pernah buka puasa sekali kayaknya di sini diajak teman kantor, sholat Maghrib di masjid dekat kaki lima Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat. Padahal kantornya di Slipi, Jakarta Barat. Diajak yah hayuk ajah. Satu dua kali pas ga Ramadhan, makan lagi di sini. Ngobrol sama kepala seksi, ditanya aku bakal pindah apa ngga. Kayaknya gitu deh.

Yang aku ingat masjid ini ramai karena di pinggir jalan, dan jalannya, Jalan Sabang, terkenal dengan kuliner kaki lima yang enak. Banyak kantor-kantor di sini.

Apa karena panas ya, ketika aku wudhu airnya yang aku ingat segar banged. Adem di dalam masjid, apa karena masjidnya ada ACnya ya. Terus imamnya suaranya merdu. Masjidnya ga luas juga. Aku juga ingat masjidnya pakai karpet hijau, lembut.

3. Masjid Dekat SMU N 26 Jakarta Selatan

Sumber: khazanahmasjid.com


Sumber: Kastara.id

Masjid Raya At-Ittihad Tebet Mas

Masjid dekat sekolah SMA ku dulu. Kalau kegiatan keagamaan semua kelas, cus di masjid ini kegiatannya, bisa menampung semua kelas.

4. Masjid Baiturrahman, Pandanaran Semarang

Sumber: ayosemarang.com

Kalau ke Semarang, main di Alun-Alun Simpang Limanya, kami mampir sholat di masjid ini. Ada banyak wisata kuliner juga. Parkirannya yang padat kalau waktu sholat.

Insight

a. Pembangunan Masjid Raya Baiturahman dimulai pada 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. 

b. Keberadaan masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Semarang, apalagi lokasinya berada di pusat kota. Bangunan masjid berbentuk limasan dan berdiri di atas lahan seluas 11.765 m2. 

c. Saat ini Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan wadah berkumpulnya umat, melainkan juga pusat dakwah Islam. 

d. Di kompleks tersebut juga berkembang pesat lembaga pendidikan TK-SD H Isriati. Ia menjadi simbol oase religisiotas di tengah-tengah aktivitas kapitalisme di gedung-gedung mal dan perkantoran yang mengelilinginya.

5. Masjid Agung, Demak

Sumber: bisnisindonesia.id

Dalam perjalanan kami ke luar kota, kami melewati masjid ini, kamipun menyempatkan untuk mampir, waktu itu hari Jum'at. Cuaca saat itu panas, ketika kami memasuki tempat wudhu, rasanya adem, airnya segar. Ku pikir tempat wudhu perempuan agak sempit untuk menampung banyak orang. Dan toilet pun bergantian 2-3 orang, ketika waktu sholat tiba.

Insight

a. Masjid Agung Demak merupakan masjid kuno yang dibangun oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak dibantu para Walisongo pada abad ke-15 Masehi. 

b. Masjid ini masuk dalam salah satu jajaran masjid tertua di Indonesia. Lokasi Masjid Agung Demak terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Berada tepat di alun-alun dan pusat keramaian Demak, Masjid Agung Demak tak sulit untuk ditemukan.

c. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Masjid Agung Demak dahulunya adalah tempat berkumpulnya Walisongo yang menyebarkan agama Islam di tanah jawa inilah yang mendasari Demak mendapat sebutan kota wali. Raden Patah bersama dengan Walisongo membangun masjid ini dengan memberi gambar serupa bulus yang merupakan candra sengkala memet yang bermakna Sirno Ilang kerthaning bumi. 

d.Secara filosofis bulus menggambarkan tahun pembangunan Masjid Agung Demak yaitu 1401 Saka. Bulus yang terdiri tas kepala memiliki makna 1, empat kaki bulus bermakna 4, badan bulus yang bulat bermakna 0, dan ekor bulus bermakna 1. Hewan bulus memang m

6. Masjid Al-Aqsa Menara Kudus

Sumber: news.detik.com

Masjid ini terletak di Jalan Menara, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Aku sholat di sini, sekaligus mengantarkan kakak sepupuku yang berziarah ke Makam Sunan Kudus. Saat itu, tidak terlalu penuh, dan belum pandemi. Di sini sekaligus mencoba kuliner dari kota Kudus.

Insight

a. Tempat ibadah umat islam itu didirikan oleh Sunan Kudus (Sayyid Ja'far Shadiq), seorang tokoh wali songo penyebar agama islam di Jawa pada tahun 956 H atau 1549 M. Peletakan batu pertama saat pembangunan masjid tersebut menggunakan batu dari Baitul Maqdis Palestina.

b. Masjid Menara memiliki lima pintu di sebelah kanan dan kiri, jumlah jendelanya ada empat buah serta memiliki delapan tiang besar di dalam masjid yang terbuat dari kayu jati. Di dalam masjid terdapat dua bendera yang terletak di kanan dan kiri tempat khatib menyampaikan khotbah, dan di serambi depan masjid berdiri gapura paduraksa yang biasa disebut sebagai "lawang kembar".

c. Di kompleks masjid juga ada delapan pancuran untuk wudu yang diatasnya terdapat arca yang mengadaptasi keyakinan Buddha. Arca tersebut memiliki arti Delapan Jalan Kebenaran atau Asta Sanghika Marga.

d. Menara masjid ini memiliki bentuk yang menyerupai candi Jawa-Hindu dan terbuat dari bata merah. Menara setinggi 18 meter itu dihiasi 32 piring keramik, sedangkan badan menaranya dibangun dan diukir dengan motif tradisi Jawa-Hindu.

e. Teknik konstruksi tradisional Jawa juga dapat dilihat pada bagian kepala menara yang berbentuk bangunan berkonstruksi kayu jati dengan empat batang saka guru yang menopang dua tumpuk atap tajug. Pada bagian puncak atap tajug terdapat semacam mustaka (kepala) seperti pada puncak atap tumpang bangunan utama masjid-masjid tradisional di Jawa yang merujuk pada unsur arsitektur Jawa-Hindu.

f. Di sebelah barat masjid itu terdapat makam Sunan Kudus yang dikelilingi makam ahli waris, ulama, dan beberapa tokoh agama yakni Panembahan Palembang, Pangeran Pedamaran, dan Panembahan Condro yang banyak dikunjungi wisatawan dan para peziarah.

g. Kepada para pengikutnya Sunan Kudus mengajarkan sikap toleransi antar umat beragama, antara lain dengan melarang menyembelih sapi untuk dikonsumsi karena sapi dianggap sebagai binatang suci bagi umat Hindu. Kebiasaan itu masih berlangsung hingga saat ini dan masyarakat memilih untuk mengonsumsi daging kerbau sebagai gantinya.

h. Masjid Menara Kudus merupakan hasil akulturasi budaya Islam, Hindu, dan Buddha yang menjadi bukti nyata wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

7. Masjid Agung Al-Furqon Bandar Lampung

Sumber: Malahayati.ac.id

Masjid ini terletak di Jalan Diponegoro, Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung. Kami sekeluarga bisa mengunjungi masjid ini, ketika suami reuni teman S2 nya di kota ini. Kami jalan-jalan dan mampir untuk sholat di masjid ini. Masjid yang luas, adem, dan nyaman.

a. Masjid setinggi 114 meter menjadi salah satu ikon baru kota.Menara ini juga dilengkapi dengan AC, lift, dan jalur khusus difabel.

b. Menara ini bukan hanya untuk orang yang beragama Islam saja, namun semua agama juga boleh menikmatinya.

c. Lain dengan masjid-masjid lainnya yang kubahnya berbentuk lingkaran mengerucut, kubah Masjid Al Furqon ini berbentuk limas. Jika Anda melihat dari depan, Masjid Al Furqon ini nampak memiliki 3 buah kubah limas, satu di tengah bagian depan, dan dua lagi di sisi kanan dan sisi kiri.

e. Masjid yang didominasi warna putih dan hijau ini akan membuat Anda betah berlama-lama beribadah didalamnya.

f. Masjid Al Furqon ini terdiri atas 2 lantai dimana Lantai 1 masjid merupakan Gedung Serba Guna dan Lantai 2 merupakan ruangan tempat menggelar sholat berjamaah.

g. Di lantai 1 ini, sering sekali digunakan sebagai tempat untuk menggelar resepsi pernikahan, resepsi khitanan anak, maupun kegiatan ulang tahun. Ruangan ini mampu menampung sekitar 2.000 orang tamu undangan sehingga bisa dijadikan alternatif bagi yang ingin menggelar resepsi pernikahan/khitanan.

h. Ketika memasuki ruang utama masjid, Anda akan disambut dengan pintu berbahan kayu jati yang tentunya kokoh dan awet. Di pagar kiri dan kanan pintu masuk, juga tertulis dengan indah kaligrafi-kaligrafi yang menambah seni keislaman dari Masjid Al Furqon Bandar Lampung ini

i. Masuk ke dalam, terlihat untaian kaligrafi yang terdapat di bagian dinding atas. Dinding-dinding keramik, semakin menambah kesan elegan dari masjid ini.

j. Di bagian depan sebelah selatan, terdapat lukisan-lukisan wali songo yang menambah keelokan dan kemegahan.

k. Menara Al-Qur’an

Masjid berdua lantai ini juga memiliki sebuah menara yang sangat tinggi. Menara ini memiliki tinggi 114 M, yang melambangkan jumlah surat dalam kitab suci Al-Qur’an.

l. Eits, menara ini bukan hanya sebagai penghias masjid lho. Menara ini dibuat untuk pengunjung yang ingin melihat Kota Bandar Lampung dari ketinggian. Jangan khawatir, Anda tidak perlu capek menaiki tangga ketika ingin menaiki menara tersebut, sebab menara ini sudah dilengkapi dengan fasilitas lift.

j. Pada ketinggian 100 meter dari menara tersebut, Anda dapat melihat seluruh pemandangan yang ada di Kota Bandar Lampung dengan ruangan yang dikelilingi oleh kaca. Dan pada malam hari, menara tersebut dilengkapi dengan lampu yang semakin menambah keindahannya. 

8. Masjid Agung Baitunnur, Pati

Sumber: Solopos.com

Terletak di dekat Alun-Alun Simpang Lima, kota Pati, Jawa Tengah.

Cukup banyak sholat di masjid ini, walaupun tak sering. Ada kegiatan di masjid ini, sehingga bisa sekaligus sholat di masjid ini. Pernah ngabuburit di masjid ini, ketika anak-anak masih kecil, ingin menyebarkan euforia dan semangat ke anak-anak bahwa berkunjung dan sholat ke masjid itu menyenangkan.

9. Masjid Nabawi, Madinah


Umroh Desember 2018, ya Allah nikmat sekali, bisa sholat di sini, sholat di Raudah, berdoa kepada, bershalawat kepada Rasululullah shalallahu wa alaihi wasalam. Perjalanan dari hotel berjalan kaki, tak jauh dari hotel. 

10. Masjidil Haram, Mekkah



Tawaf, sholat di Hijr Ismail, menangis tersedu menempel syahdu di kain Ka'bah, memegang kain pintu Ka'bah, sholat di belakang Maqam Ibrahim. Tak terlupakan. Nikmat-Mu, Ya Allah.

11. Masjid Bir Ali

Sumber: kemenag.go.id

Masjid seperti benteng, akan tetapi cantik. Kami melakukan miqat di masjid ini. Di sinilah Miqat Makani (tempat berniat umrah/haji) bagi calon jamaah haji/umroh Indonesia yang berangkat dari Madinah menuju Masjidil Haram, Makkah. Jemaah bisa melaksanakan sholat tahiyatul masjid 2 rakaat, sholat ihram dua rakaat, baru melaksanakan niat. Miqat merupakan tempat atau waktu yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pintu masuk untuk memulai haji atau umrah.

Insight

Tempat ini terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi. Tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq. Di sana, sebuah masjid berdiri. Namanya Masjid Bir Ali. Bangunan masjid bernama lain, Masjid Abyar Ali itu tampak seperti benteng perang. Gagah.

Lokasi ini merupakan saksi bisu perjalanan haji Rasulullah Muhammad SAW. Di bawah sebuah pohon, Rasulullah berteduh di tengah perjalanan menuju Mekah. Di lokasi ini pula, sahabat Ali bin Abi Thalib RA menggali banyak sumur.

Menurut catatan sejarah, di lokasi ini, Rasulullah melakukan miqat dan mengenakan kain ihram untuk berumroh. Peristiwa inilah yang akan diikuti jemaah haji di seluruh dunia tiap tahun.

12. Masjid Quba

Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba, lalu dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah). 

Nabi SAW bersabda, “Shalat di Masjid Quba seperti melakukan umrah.” (HR. Turmudzi). Artinya bagi orang yang datang ke sana dalam rangka melaksanakan ibadah umrah akan mendapatkan pahala umrah yang berlipat ganda. Namun tidak dapat diartikan  jamaah umrah cukup shalat di sana dan tidak perlu umrah reguler lagi.

Kami melakukan sholat dua rakaat, di masjid itu, Dan di parkiran masjid banyak penjual menjajakan kurma Ruthob dan lain-lain.

Insight

Dinamakan Masjid Quba karena didirikan di satu desa yang dipenuhi pohon kurma yang bernama Quba pada tahun pertama Hijrah atau sekitar tahun 622 Masehi.

Jarak kita dengan masjid tidak diukur dengan kaki, tetapi dengan hati."

-brilio.net-

Semoga Ya Allah, kami senantiasa taat kepada-Mu, dalam naungan Ridho-Mu, dalam perlindungan dan kasih sayang-Mu. Aamiin Ya Rabbal'alaamiin 🤲.

“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami.” (QS al-Baqarah/2: 128)


Referensi:

inews

republika.co.id

lampung.inews.id

khazanahmasjid.com

pariwisata.demakkab.go.id

seputarsemarang.com

m.dream.co.id

kemenag.go.id



Comments

Popular Posts