Cara mencintai ALLAH dan RASULULLAH


Terus bagaimana cara kita sekarang mencintai Rasul Sementara sudah nggak ada?

Apakah hanya dengan menangis ketika mendengar namanya disebutkan dalam lantunan adzan?


Al Ulama warosatul Anbiya

Ada cara lain cara kita mencintai Rasulullah setelah Rasulullah tidak ada adalah mencintai para pewaris pewaris Rasul Al Ulama warosatul Anbiya pewaris Rasulullah itu adalah para pembawa risalah dakwah dan para ulama.


Ulama Ul Ummah

Ulama Ul Ummah ulama nya umat kaum muslimin saya bukan ulama, dan Saya hanya Dai biasa dan saya sangat merasa berat jika dipanggil ulama, karena enggak pantas banget.


Nanti kalau teman-teman mau tahu siapa ulama saya akan berikan rekomendasi, cintai dia.

Dialah warisan-warisan Rasul, belajar mencintainya seperti sahabat mencintai Rasul, kangen ingin bertemu dengannya seperti sahabat kangen bertemu dengan Rasul, belajar dekat dengannya seperti sahabat dekat dengan Rasulullah, itu bentuk cinta kita kepada Rasulullah kalau kita tidak lagi se-Zaman.


Dengan Rasulullah mencintai pewaris-pewaris Rasul para ulama, cari para ulama itu dengan ciri-ciri yang diberikan oleh Rasulullah, ciri ulama itu apa aja, lalu cari orang yang memiliki ciri-ciri itu, cintai kangen, sama dia itulah bentuk cinta kita kepada Rasulullah SAW wassalam. Itulah kisah Bilal bin Rabah.

Kisah Abdullah bin Zubair

Kisah yang lain kisah seorang Abdullah bin Zubair Abdullah bin Zubair. itu orang yang kalau shalat saking khusyuk dan tidak pernah bergerak, merpati itu hinggap di atas kepalanya, jadi nggak dianggap itu batang kayu sehingga merpati hinggap di atas kepala Abdullah bin Zubair. itu gak kebayang deh pokoknya kalau ada yang pernah kayak gitu tuh luar biasa berarti sholehnya itu udah setingkat Abdullah bin Zubair. Saya yakin belum ada di sini yang pernah shalat dihinggapi merpati,  mungkin saya pernah di Jeddah tuh lagi jalan.


Kita paling-paling ya gitu doang kalau pun ada hewan lewat di depan kita tapi sampai nyaman berada di atas pundak atau kepala kita.

 

Burung-burung itu liar tuh artinya nggak mudah untuk bisa merasa nyaman di atas sesuatu, kalau sampai merasa nyaman di atas kepalanya Abdullah itu kebayang Enggak tuh gimana shalat khusyuk yang luar biasa setelah selesai salat.


Orang bilang Ya Abdullah gimana caranya shalat yang sampai burung merasa nyaman hinggap di atas kepalamu?


Abdullah malah tanya mana burung yang mana? saking khusuknya nggak ngerasa burung di atas kepalanya.


Kalau kita kan, Saya mah punya dzikir khusus, kita udah mulai ada ada pengkultusan atau kalau kita nyamuk aja, banyak nyamuk di sini mah, nyamuk di kaki, bilang apa nggak ada obat nyamuk oles segala macam, kita nyamuk lewat aja sadar banget, saking khusyuk Abdullah merpati hinggap di atas kepalanya, Abdullah ditanya gimana caranya, Abdullah malah bertanya merpati yang mana, Nggak sadar merpati hinggap di kepalanya.


Ekspresi anak kecil zaman Rasulullah

Dia adalah anak pertama yang lahir di kota Madinah dari orang Muhajirin anak pertama dari orang Muhajirin yang lahir di kota Madinah, artinya tahun pertama hijrah dia lahir berarti rasulullah wafat usianya berapa?


Ketika rasulullah wafat usia berapa? anak kecil itu baru kelas 4 SD 10 tahun.


Ada adegan anak dibawah 10 tahun berarti ini adegan ini sebelum rasulullah wafat berarti kurang dari 10 tahun tapi sudah punya cinta yang besar kepada Rasulullah


Berbahagia lah kalau kita punya anak yang cinta kepada Allah cinta kepada rasul, cinta kepada orang-orang Saleh, ini udah punya percikkan-percikkan kesolihannya, Abdullah bin Zubair dan harus punya anak kayak gini makanya saya kemarin walaupun saya nggak layak dicintai kayak gitu tapi saya nggak lihat sesuatu yang inspiring dari salah satu anak teman-teman kita di sini yang dia kangen dengan ustad yang menurut dia sholih walaupun kenyataannya Enggak soalnya cuma ya nggak papalah husnudzon dia ya mudah-mudahan jadi kenyataan, ya kangen dengan ustadz itu pengen ketemu ustadz itu, udah lama nggak ketemu, ini contoh baik sama dengan Abdullah bin Zubair yang mencintai Rasulullah SAW wassalam, pasti usianya masih dibawah 10 tahun karena Rasulullah wafat di bawah 10 tahun.


Gimana bentuk cintanya?

Suatu saat Rasulullah sedang bekam bekam darah ketika darahnya sudah keluar Rasulullah bilang ke Abdul Abdul Abdul Tolong buang darah ini ke tempat yang gak ada yang liat, ga ada yang tau.


Sami’na wa ato’na, dengar dan taat, siap ya Rasulullah, kata Abdullah. Abdullah ambil darah itu dia pergi, pergi lama datang-datang senyum-senyum, kata Rasulullah kamu buang di mana Ya Abdullah?


Saya buang ke tempat yang tidak ada yang tahu kecuali saya dan Allah, Rasulullah bertanya, Abdullah dimana itu? kamu Abdullah telah minum darahnya?

Iya Rasulullah diminum. Diminum sama anak usia dibawah 10 tahun.


Kenapa Abdullah? Ya Rasulullah, Saya tidak rela Setetes Darah mu ini dinikmati oleh makhluk yang lain, saya lebih ingin menikmatinya daripada yang lain, daripada saya buang dan dinikmati semua segala macam, mending saya Rasul karena saya mencintaimu Ya Rasulullah.


Ekspresi anak kecil zaman Rasulullah itu ditelan darah Rasulullah, dan darah bekam itu  enggak sedikit bisa satu labu itu.


Minimal setengah darah labu karena saking cintanya, siapa yang ngajarin nggak ada yang ngajarin, itu ekspresi cinta kepada Rasulullah.


Cinta banget sama Rasulullah, gila dengan cintanya kepada rasul. Sampai akhirnya dia minum darah.


Rasulullah itu nggak punya darah kotor. Rasulullah kemudian mengatakan, “tidak akan apa dimakan oleh api neraka seseorang yang dalam tubuhnya ada darah aku yaitu Abdullah bin Zubair salah satu yang dijamin tidak akan masuk api neraka.

Lalu Rasulullah mendoakan Abdullah bin Zubair, mendoakan khusyuknya sholat mendoakan syahidnya sehingga dia meninggal dalam keadaan dibunuh kemudian jasadnya digantung di Ka'bah.


Kan ada tuh ada adegan seorang penguasa yang sangat zalim setelah masa Ali bin Abi Tholib. Abdullah bin Zubair dibunuh, kemudian jasanya digantung di Ka'bah beberapa hari tapi tidak membusuk, berharap ibunya asma binti Abu Bakar, kakaknya Aisyah, mengambil jasanya dengan memohon-mohon kepada si pembunuh.


Setelah lama ditunggu ibunya enggak datang-datang, membiarkan jasad anaknya tergantung akhirnya si pembunuh yang ini yang putus asa dan datang ke asma, ya Asma anak kamu sudah saya  gantung, kamu nggak datang-datang.


Kok kamu nggak bermohon kepada saya supaya jasad anak diturunkan. 


Kata asma, “yang saya tahu bukan kamu yang telah mencelakakan dia tapi dia yang mencelakakan kamu nanti di akhirat.”

Demi Allah saya tidak akan menghinakan diri saya dengan cara apa memelas kepadamu untuk menurunkan jasad anaknya.

Akhirnya diturunkan sendiri sama si pembunuhnya, akhirnya diserahkan kepada keluarga.


Abdullah bin Zubair, anak kecil apa yang telah dia dapatkan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam? ilmu apa sehingga dia mencintai Rasulullah lebih daripada apapun. Bahkan dia rela meminum darah Rasulullah.


Abdullah bin Umar


Kemudian ada yang lain namanya Abdullah bin Umar anaknya Umar Bin Khattab Sniper. Sniper ulama banyak ilmu dan jago nembak jarang meleset. Abdullah bin Umar pernah Ketika suatu hari dalam jamuan makan bersama Rasulullah. 


Biasanya yang di sebelah kanan Rasulullah itu Abu Bakar kemudian Umar dan orang-orang yang seniornya para sahabat. Kali ini di sebelah kanannya Rasulullah itu langsung duduk, Abdullah bin Umar langsung masuk ke tengah-tengah sahabat, nggak mau diganggu di samping.


Kemudian para sahabat heran kenapa kayak gitu, anak-anak yang lain pada main dia mah duduk disebelah rasul. Rasulullah tersenyum. Ya Abdullah, Maukah kamu memberikan tempat ini kepada yang lebih tua, kata Abdullah bilang tidak ya rasulullah, yang lain tidak, ya Rasullullah. Saking cintanya kepada Rasul pasti daerah semua kenapa ya Abdullah?


Saya tidak rela makanan pertama yang kau sentuh akan disentuh oleh orang lain sebelum saya. Saya ingin makanan yang disentuh oleh Rasulullah, roti yang disobek oleh Rasulullah maka bekas sobekan Rasulullah kalau perlu bekas minumnya Rasulullah dari Gelas itu ingin diminum oleh Abdullah bin Ummar, itulah ekspresi cintanya Abdullahi kepada Rasulullah SAW.


Kenapa? karena mereka tahu tidak ada yang lebih layak dicintai Allah daripada Rasulullah. Ini yang kita coba belajar.


Tidak ada yang lebih layak kita habis-habisan dalam urusan perasaan dan cinta kecuali Allah dan Rasulullah kemudian yang lain itu pun karena Allah dan Rasul.


sampai nabi bersabda: 


Tidaklah beriman seseorang diantara kalian sampai dia mencintai aku melebihi cintanya terhadap dirinya sendiri.


Umar datang ya Rasulullah Aku mencintaimu seperti aku mencintai diri sendiri, itu kan dah Keren tuh, kata Rasulullah nggak cukup, ya Umar, Terus bagaimana? katakan aku mencintaimu melebihi cintaku kepada diriku sendiri.


Adanya kayak gitu, banyak, sahabat rata-rata kayak gitu. Jadi jangan gampang menghujat para sahabat, kita dibandingkan mereka nggak ada apa-apanya cuma kita sedikit tahu cerita tentang mereka, kalau kita tahu cerita yang banyak tentang mereka, kita akan sadar bahwa kita cuma debu dibandingkan kesalehan mereka.

Comments

Popular Posts