Orang Terdekat

Di suatu desa, tinggalah seorang gadis berusia 18 tahun tamat dari sekolah menengah atas. Gadis itu bernama Sari. Sari menetap di sebuah rumah bersama ibu dan kakak perempuannya.

Saat ini Sari berjualan es sampai jam 9 malam.

Kakak perempuan Sari baru melangsungkan pernikahan sebulan yang lalu dengan seorang pemuda berusia 22 tahun yang Sari juga mengenalnya. Kakak kandung dan suaminya tinggal di rumah yang sama dengan Sari.

Telepon Genggam

Pada suatu hari, jam dinding dirumah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Sari baru pulang dari berjualan es. Sari memutar musik dengan keras di telepon genggamnya.

Kakak Iparnya mengingatkan Sari agar volumenya dikecilkan, tapi Sari tidak memedulikan saran dari kakak iparnya.

Karena Sari tidak mengindahkan saran kakak iparnya, masuklah kakak iparnya itu kembali ke kamar Sari.

Keji

Tapi bukan untuk meminta mengecilkan suara telepon genggannya. Sari dianiaya oleh kakak iparnya.

Kakak iparnya dengan keji membekap mulut dan mencekik leher Sari serta membenturkan kepalanya ke dinding.

Setelah Sari lemas akibat cekikan pelaku kemudian memaksa korban untuk bersetubuh.

Kakak ipar Sari juga mengancam korban untuk tidak mrlaporkan perbuatannya itu kepada kakak dan ibunya. 

Kemudian sang kakak ipar kembali kekamarnya untuk tidur bersama istrinya.

Pukul 01.30 WIB, kakak iparnya kembali masuk ke dalam kamar Sari. Dan Sari sudah tersadarkan diri.

Biadab

Kakak iparnya masuk untuk menyetubuhinya kembali.

Sari yang sudah lemas akibat perlakuan sebelumnya berusaha menolak, sehingga kakak iparnya emosi dan melakukan kekerasan kembali kepada Sari.

Kakak iparnya kembali mencekik leher dan membekap Sari korban hingga pingsan.

Tak hanya itu, kakak iparnya yang keji dan biadab itu mengambil balok kayu di belakang rumah dan memukulkannya ke dada Sari.

Kakak iparnya kembali menganiaya Sari hingga tewas dan kembali menyetubuhi Sari yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Tak hanya itu, kekejian itu berlanjut dengan memukul mulut Sari dengan tangan kanannya sebanyak satu kali hingga berdarah.

Dibuang

Kakak ipar Sari kemudian membuang mayat Sari ke pekarangan berjarak 20 meter dari rumah itu.

Setelah kejadian itu, seorang anak kecil berusia 3 tahun menemukan mayat Sari di pekarangan itu.

Motif

Tak kurang dari 12 jam polisi berhasil menangkap kakak ipar Sari sebagai tersangka. Statusnya naik menjadi pelalu karena polisi bekerja cepat mendaptkan keterangan Saksi dan Olah TKP. 

Polres di kota itu berhasil menangkap kakak ipar Sari sebagai pelaku dari keterangan para saksi dan barang bukti yang berhasil dikumpulkan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi mengungkapkan motifnya karena kakak ipar korban merasa cemburu karena korban mempunyai pacar.

Polisi menambahkan tersangka memendam rasa cinta kepada korban namun tak tersampaikan hingga tersangka gelap mata, menyetubuhi dan membunuh korban.

Hukuman

Atas perbuatannya, tersangka di kenakan Pasal 340 KUHP. Subsidair Pasal 338 KUHPidana subsidair Pasal 351  ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Cerita Ini berdasarkan kisah nyata. Nama Tokoh, Tempat Kejadian hanya fiktif belaka.

Ya Allah, keji dan biadab. Apa yang membuat pelaku menjadi gelap mata melakukan hal semacam itu? Nafsu? 

Ya Allah lindungi kami dan keluarga kami.

"Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni‘mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal ‘āfiyah, wa abwābal jannah. Allāhumma ‘āfinā min kulli balā’id duniyā wa ‘adzābil ākhirah, washrif ‘annā bi haqqil Qur’ānil ‘azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa ‘adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūn, wa salāmun ‘alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil ‘ālamīn."

“Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga."

"Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Alquran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah."

"Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang Maha Pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”

Mengapa timbul kekerasan seperti itu? Apa pemincunya?

Tayangan film, cuplilan video sex dan kekerasan di platform media sosial yang bebaskah tanpa sensor  mengumbar, mengajak? Astaghfirullahal'adziim.

Bagaimana cara mengatasi pemerkosaan? undang-undang yang ada apakah tak membuat pemerkosa takut untuk berkutik? tak jera?

Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini, Ya Allah.

Tinggal serumah dengan ibu dan kakak kandung, kemana mereka saat kejadian?

Kalau tertidur, tidak terdengarkan suara-suarakah? 

wallâhu a’lam bi ash-shawâb ‘Allah Maha Mengetahui yang benar/kebenaran’

Ya Allah, kuatkan iman kami, beri hidayah kepada kami.

"Robbij’alnii muqiimash-sholaati wa min dzurriyyatii, robbanaa wa taqobbal du’aa’."

Ya Allah ya Tuhanku, semoga Engkau menjadikan kami dan anak-cucu kami menjadi orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Allah, semoga Engkau mengabulkan permintaan kami." (QS. Ibrahim: 40).

Aamiin Allahuma Aamiin.