Roda Berputar


Syukur

POV Ayah

Alhamdulilah pernikahan anakku sukses digelar. 

Bukan hanya mempelai, keluargaku pun ikut bahagia atas pernikahan ini.

Aku bersyukur diberikan umur panjang hingga bisa menikahkan sang putri dengan pria yang dicintainya.

Aku telah lama mengidap penyakit tumor.

Alhamdulilah ya allah... aku masih diberi umur hingga masih bisa mengantar dan menyaksikan anakku sampai di pelaminan.

Enggan

POV Anak

Ayahku enggan dioperasi atau mendapatkan perawatan, meskipun aku mampu membiayainya.

Saat ini ayah berada di kampung halamannya.

Ayah sempat sakit lambung dan kelelahan sehingga harus menjalani perawatan intensif.

Aku prihatin, apalagi sebetulnya kemarin ayah enggak mau dirawat di rumah sakit.

Tapi aku kasihan sama ayah, aku putuskan dirawat aja, tiga hari.

Ayah memiliki penyakit lain yang sudah diidapnya sejak lama, yaitu tumor.

Keberadaan penyakit ini sudah diketahui sejak awal awal kariku ajang pencarian bakat pertama aku.

Tumornya di bagian dada kirinya. Sudah ada dari dulu hanya belum diangkat. Belum ada biaya karena belum mampu kala itu 

Aku sejak lama berkeinginan untuk bisa membiayai operasi ayah.

Oleh karena itulah yang memicu semangatku memenangkan ajang pencarian bakat itu yang kemudian membesarkan namaku.

Cita-Cita

POV Ayah

Cita-cita anakku jika memenangkan ajang pencarian bakat adalah dapat mengoperas tumor yang ada di dalam tubuhku.

Aku sudah didorong oleh keluarga, oleh keluarga, hanya saja aku belum siap hingga sampai sekarang.

Anakku menyuruh terus, dioperasi, diangkat tumor ku.

Karena takut aku sakit karena efek samping dari tumor di dada ku.

Namun, menurut diagnosa dokter, staminaku menurun karena kelelahan.

Mungkin karena aku capek juga.

Ayah Sakit

POV Anak

Ayah sudah berapa tahun mengikuti dan menyemangati diriku di ajang lomba itu dan baru kemarin sakit.

Mungkin karena ayah sudah capek juga, mungkin dari situ juga bisa, cuma kemarin intinya Ayah kecapekan.

Saat ini, ayah sudah diizinkan keluar dari rumah sakit.

Namun, ayah memilih beristirahat di kampung halamannya untuk memulihkan kesehatan lebih dulu.

Kemarin aku tiap hari video call, ayah udah segarlah.

Dulu

POV Ayah

Aku dahulu enam tahun jadi ART di rumah keluarga artis, kini hidup makmur setelah putriku menjelma menjadi artis dan penyanyi populer.

Profesi aslinya dulu sejak membujang, sampai sudah berkeluarga.

Aku pernah menjadi seorang kuli bangunan untuk bertahan hidup.

Bekerja dan hidup pas-pasan di masa lalu pernah dirasakannya, sebelum sang anak kesayangan menjelma menjadi seorang artis, penyanyi populer.

Kala itu, medio tahun 1980-an, aku mengaku pernah bekerja di sebuah rumah di kawasan mewah.

Aku bekerja menjadi seorang pembantu rumah tangga, tukang kebun lebih tepatnya, di rumah keluarga itu bersama anak kecil sebelum menjadi artis.

Awal tahun 1982 berangkat sampai 6 tahun, sempat ketemu sama orang tuanya artis, yang punya hotel juga. 

Anaknya majikanku masih belum jadi artis.

Aku kerja di rumah omnya, waktu itu aku jadi PBRT, pembantu rumah tangga, jadi tukang kebun.”

Aku mengingat momen di mana ia bekerja di rumah keluarga anak kecil itu selama 6 tahun lamanya.

Kalo pagi-pagi, kalo sudah selesai kerjaan, aku suka diajak main badminton sama artis, waktu itu masih kecil, ada saudaranya juga.

Setelah akhirnya tak bekerja lagi di sana, aku kembali mengadu nasib menjadi seorang pesuruh di sebuah rumah warga negara asing.

Kembali

POV Anak

Pasca kembali ke keluarganya, ayahku akhirnya sukses membimbing anak diriku bisa menjuarai ajang pencarian bakat musik.

Karir ku seolah mengubah namaku juga keluargaku

Seperti diketahui, kini Aku menjadi satu di antara papan atas Indonesia.

MERDU

POV Ayah

Selain karya dan suara merdunya, anakku juga disoroti perihal kisah cinta oleh infotainment.

Pernah menjalin hubungan lama dengan sesama artis lain dan berujung ditinggal nikah, anakku mencuri perhatian dengan memulai hubungan acak bersama ...

Pada akhirnya, seorang pemuda, bertanggung jawab, sayang sama anakku, menjadi suami dari anakku sekaligus menantuku.

Mereka berdua beralih menjadi artis YouTuber yang diketahui mempunyai fans militan.

Bahkan, konten-konten di channel YouTube mereka pun kerap kali trending.

Soal penghasilan, keduanya meraih berbagai sorotan hingga sukses dalam penjualan hingga digadang-gadang bakal menyaingi artis top lainnya.

...

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka. Jika Ada Kesamaan Nama Tokoh, Tempat Kejadian Ataupun Cerita, Itu Adalah Kebetulan Semata

Comments

Popular Posts