Inisiasi Kebaikan dalam Sebuah Kotak


Kesehatan dan Lingkungan

Mengurangi wadah sekali pakai dengan kotak bekal makan.

Bukan lagi menjadi trend dan gaya hidup tetapi suatu kebutuhan.

Orangtua sadar akan kebutuhan gizi keluarga dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

Menginisiasi kebaikan dimulai dari diri sendiri kemudian circle terdekatnya. Yaitu keluarga.

Tak Hanya Sebuah Kotak Bekal Makan

Berbagai jenis kotak bekal makan tersedia di toko baik online maupun offline. Pilihan banyak, harga bervariasi. Jenis bahan pun ada pilihannya dari plastik, kayu sampai stainless steel.

Tempat Bekal Makan Terbuat dari Kayu
Sumber gambar: bobo.grid.id

Akan tetapi pilihan tempat bekal makan pun disesuaikan dengan kesehatan, BPA Free. Aman dari zat berbahaya.

Memilih yang ada sendok dan garpu ataupun terpisah. Semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.

Bisa dipanaskan di microwave bisa menjadi alternatif pilihan untuk orang dewasa yang bisa dihangatkan di kantor.


Tempat Bekal Berbahan Plastik
Sumber gambar: rukita.co

Bisa jadi pilihan selanjutnya yang awet, wadah rapat, anti tumpah dilengkapi dengan seal yang baik.

Cukup di tas sekolah untuk anak PAUD dan TK, agar tidak tertinggal. Atau jika dilatih sejak dini untuk membawa tas bekal makan tersendiri selain tas sekolah itu pun merupakan suatu kebaikan agar anak disiplin dengan barang bawaannya.

Warna yang segar, ceria, tidak gelap agar terlihat makanan di dalamnya. Dan menambah mood makan. 

Tas

Kotak bekal makan memiliki tas sebagai teman. Teman yang membawa bekal itu kemana-mana, ada yang memilih ditenteng atau dimasukan lagi ke dalam tas. Agar bekal makan tidak tumpah. 

Tas itu juga bermanfaat tempat lap kain atau tissue untuk membersihkan sisa-sisa makanan.

Pilihan lain yang perlu menjadi perhatian adalah tas itu bisa tahan suhu panas dan dingin.

Tempat Bekal Berbahan Stainless steel
Sumber gambar: detikfood.com

Ketika bekal makan dalam kondisi panas sehingga masih hangat ketika akan disantap, seperti nasi, lauk, sayur dan sup. Dan untuk makanan dingin, agar tetap segar dan tetap dingin seperti buah, puding, jus.

Tas untuk tempat bekal makan ada yang dilengkapi dengan alumunium foil.

Gusset

Sumber gambar: google com

Dilansir dari my-best.id, pada umumnya, tas bekal yang dijual di pasaran didesain dengan gusset. Gusset adalah jahitan di bagian dasar dan sudut yang membuat tas dapat berdiri tegak. Gusset akan memudahkan saat memasukkan kotak makan ke dalam tas bekal. Jika tas bekal memiliki gusset yang kaku atau kokoh, kotak makan dapat berdiri tegak dan tidak berguling tumpah.

Di sisi lain, gusset juga ada yang terbuat dari bahan kain sehingga mungkin mudah koyak dan kurang kuat. Jika tas bekal yang menggunakan bahan tersebut, pastikan bahwa bagian atasnya dapat diikat. 

Dengan begitu, ukuran tas sesuai dengan ukuran kotak makan di dalamnya. Hal tersebut dapat mencegah kotak makan bergeser dan tumpah.

Agar dapat berdiri tegak, oleh karena itu direkomendasikan pilih tas dengan bagian dasar dan sudut yang kokoh. 

Kapasitas kotak makanan

Dilansir dari mommiesdaily.com, berikut ini kapasitas kotak makanan untuk kategori kelas anak:

  • Anak usia preschool dan TK: 280–450 ml
  • Anak SD kelas kecil: 450–600 ml
  • Anak SD kelas besar: 600–850 ml
  • Anak SMP hingga dewasa: 850- 1000 ml

Bagi anak usia preschool dan TK memakan bekal sampai habis dan menyelesaikannya dengan tepat waktu bisa membuat mereka senang.

Apapun pilihannya wadah untuk bekal makan, semoga menjadi suatu keberlangsungan kebiasaan baik yang terus-menerus dimulai dari diri sendiri. 

Semoga menjadi usaha menuju sehat diri dan lingkungan, berhemat uang jajan juga belanja, skill memasak ibu atau ayah semakin menjadi bertumbuh. 

Menambah bonding orangtua dan anak. Atau bahkan menjadi peluang usaha rumahan.

Comments

Popular Posts