Sharing Session


Welcome August, Ahlan wa Sahlan Muharram
1444 H


Bulan ini di Komunitas Literasi Ibu Profesional (KLIP) aku tidak dapat badge, setoran bulan ini 8 tulisan. Salah siapa? diri sendiri lah. Ya sudah move on. Dan sudah dua kali tidak dapat badge, karena kurang dari 10 setoran tulisan, lain kali sudah tidak bisa lagi menurut peraturan.


Sharing Session

Beberapa hari yang lalu diundang untuk sharing session di WAG Ibu Profesional (IP) Jepara. Kegiatan online di wa group komunitas dari IP Jepara yang anggota-anggota bisa sharing bareng tentang parenting dan tema-tema bermanfaat untuk belajar dan berproses bersama.



Ku putuskan sharing, "Menjadi Caregiver bagi Lansia di rumah." Sharing, terselubung curhat, curhat pada tempatnya, ga di sembarang tempat, secircle di IP Jepara, semoga bermanfaat khususnya menjadi cermin diri, refleksi.


Saat ini, aku memang menjadi Caregiver orangtua di rumah.


Orangtua tinggal di rumahku sejak sebelum seminggu puasa Ramadhan 1443 H/2022 M di sebuah kota di Jawa Tengah.


Tadinya di rumah bersama adikku di sebuah kota di Jawa Barat.


Tahun 2018 bapak kena stroke. Dan beberapa bulan setelah kena stroke bapak tinggal di rumah ku. Kira-kira enam bulan,  lebih, bapak memutuskan kembali ke rumah, karena ada tukang yang mau merenovasi rumah. 


Stroke-nya belum sembuh sampai saat ini. Sudah usaha, dua rumah sakit di Jakarta, dua rumah sakit di Jawa Tengah, puluhan alternatif.


Ibu adalah penyintas Diabetes Militus (DM), kira-kira dimulai 20 tahun yang lalu, dari tipe kering, sampai lukanya mudah basah jika terkena luka, juga menggunakan terapi suntik insulin. Geraknya terbatas, karena  jatuh dari tangga kira-kira 2021, di rumahnya, Jawa Barat. Sudah penangan operasi, akan tetapi kakinya menjadi bengkok.


Dua Tahun 

Dan setelah pandemi, dua tahunan di Jawa Barat, bapak tinggal di rumahku. Bahan sharing ku tentang keseharian menjadi Caregiver dari pengalaman pribadi.


Today (Hari ini)


Ya Allah, aku bersyukur masih bisa dekat dengan orangtua.


Allah memilihku, bukan tanpa sebab, Allah letakkan hikmahnya.


Ikhtiar ku jalankan, demi pahala yang akan ku timbun, untuk bekalku masuk surga.


Aku menata kembali jadwal keseharian ku alias mengatur ulang management waktu, karena peranku bertambah.




Qadarullah, pas jam yang ditentukan, aku takziah tetangga. Dan lupa. Jam 10.00 WIB sesuai jadwal. Aku baru baca dan balas jam 10.39 WIB.


Sharing = curhat pada tempatnya = bermanfaat = tantangan = solusi





Support System

Usaha dijalankan, banyak ngobrol sama support System, tawakal, doa, curhat sama Allah, berserah diri sama Allah. Banyak berbagi hati sama anak-anak, anak-anak juga belajar mengamati dan mendengar dari perlakukan Orangtua ke kakek dan neneknya.


Time Management



Ditanya tentang membagi waktunya, Aku jawabnya Bunda jadwal. Mau share membagi waktunya ala  matrikulasi di Bunda Sayang.


"IBU MANAJER KELUARGA YANG HANDAL"

Cara Menangani Kompleksitas Tantangan:

1. Put First Things First

2. One Bite At Time

3. Delegating


Sumber foto: ceritaleila.com

 

juga belajar "KUADRAN AKTIVITAS" eh malah lupa. KUADRAN AKTIVITAS juga ada di matrikulasi IP tentang Misi Hidup dan Produktivitas.


Suka dan Bisa

Suka tapi tidak Bisa

Tidak Suka tapi Bisa

Tidak Suka dan Tidak Bisa


Motivasi Ibu Bekerja (sumber: ceritaleila.com)

Bukan ASAL KERJA, bukan pula KOMPETITIF tapi PANGGILAN HATI, maka yang terjadi anda sangat bergairah menjalankan tahap demi tahap pekerjaan yang ada. Setiap kali selesai satu tugas, akan mencari tugas berikutnya, tanpa MENGELUH.


Closing


Kenang-kenangan

Kesempurnaan hanya milik Allah, hamba-Nya ini bersyukur dilindungi dan dimudahkan Allah. 


Comments

Popular Posts