Khusyu' dalam Sholat
Definisi Sholat
Wajib: membacakannya
Mengangkat tangan: Sunnah
Standar fikih minimal terdengar oleh telinganya sendiri.
Perbuatan ada yang wajib dan ada yang sunah.
Salaman itu selesai sholat.
Wudhu itu menjadi syarat sahnya sholat. Sudah wudhu, kemudian batal, ga wudhu lagi, terus sholat, ga sah sholatnya.
Definisi Khusyu'
Kalau mau sholat itu, pikirannya ditenangkan.
Bertemu dengan Allah, akan tunduk.
Bentuk penghambatan diri, akan asyik sholatnya.
Seperti Nabi Muhammad sholat sambil kapalan kakinya, walaupun sudah mendapat jaminan surga.
Tidakkah Allah suka ketika aku menjadi hamba yang bersyukur.
Dipanggil Allah, kok tidak menghadap.
Perasaan itu akan menghadirkan rasa tunduk kepada Allah Subhana wa ta ala.
Mata Harus Benar-Benar Ditundukkan
Tanduknya hati kepada Allah itu artinya
Meresapi perintah dan kewajiban tentang sholat.
Anggota tubuh dan pandangannya ke tempat sujud, tangan dan kaki ikut semua.
Kuncinya di dalam hati. Hatinya mengingat Allah subhana wata ala. Tidak mengingat lainnya.
Ayat-Ayat tentang Khusyu'
Q.S. Al-Hadid: 16
Hati mengingat kepada Allah, tunduk dan memahami apa yang dilakukan.
Hati orang-orang beriman maka hatinya akan bergetar karena takutnya kepada Allah.
Ketika mendengar kata Allah Subhana wata ala hatinya akan bergetar.
Rasa tunduk, paham dan cinta melebur menjadi satu di dalam hati. Bertemu dengan Allah adalah pertemuan spesial, rasa takutnya kepada Allah semakin ingin mendekat. Lain dengan takut kepada manusia, takut kepada manusia itu maka akan menjauh.
Hatinya menjadi tenang jika sudah menangis bertemu dengan Allah.
Dikabulkan Doa Nabi Zakaria alaihi salam
Doa Nabi Zakaria dikabulkan karena segera dalam kebaikan. Istrinya mandul bisa kemudian melahirkan.
Sholat itu sudah ditentukan panggilan, maka sebelum adzan, sudah sampai di masjid. Sepertinya orang tuanya Syekh Ali Jabir, mempunyai amalan Istiqomah dan istimewa.
Karena bapak ya tidak pernah mendengarkan adzan di luar masjid, pasti sudah sampai masjid, dan dilakukan secara Istiqomah.
Maka dari itu mempunyai amal yang istimewa, dzkir yang luar biasa, Qur'an yang luar biasa. Sama seperti Bilal bin Rabah, setiap batal dia wudhu dan sholat Sunnah dua rakaat, ini standar Bilal masuk surga. Memiliki kebiasaan yang istimewa yang tidak dipunyai orang lain.
Perasaan cemas jika sholatnya diterima atau tidak.
Sabar dan Sholat menjadi Penolongmu
Comments
Post a Comment