My Jum'at Journal


Pulang

Perjalanan pulang kemarin diiringi derasnya hujan. Berangkat jam 17.00 WIB, tiba di rumah 20.30 WIB, mengalami kemacetan di beberapa titik.

Lapar mendera, makan terakhir jam 11 siang. Setelah itu masuk teh hangat untuk tubuh yang lelah. Belum makan lagi. Suami menjemput di pool travel. Aku mengajak mampir untuk membungkus Sego Solo, sayuran campur ditambah sate ayam bumbu kacang.

Di rumah

Sesampainya di rumah, memanggil nama Anak bungsu ku tidak ada jawaban, yang keluar kakak kedua, "adik bobo," katanya.

Aku melihat ke kamar si bungsu, Anugerah sudah tertidur. Kata suami, tadi ketika mau menjemput ku, belum tidur karena menunggu diri ku.

Ibuku sudah memasakkan air panas untuk ku mandi. Tapi badan ini rasanya kedinginan, walaupun godaan air hangat membayangi akan tubuh ku yang perlu kesegaran. Niat ku urungkan.  

Aku sudah mengantuk. Ku putuskan mengganti semua pakaian dalam. Dan menuju kasur, memejamkan mata untuk tertidur.

Pagi

Jam 02.00 WIB, aku terbangun, ku putuskan untuk merapikan dan menambah kegiatan untuk bahan laporan. Anugerah terbangun. Dan melihat diriku, dengan sedikit bingung. Bingung antara setengah sadar akan kehadiran ku. Aku memeluk dan menciumnya. Tak beberapa kemudian aku melanjutkan mengedit laporan dan anakku, dan anakku Anugerah tertidur kembali.

Setelah bertambah beberapa penjelasan untuk laporan dan belum selesai. Aku melanjutkan untuk persiapan berangkat sekolah.

Setelah berangkat sekolah, aku cuci-cuci, dan sekitar jam 07.00 WIB, cusss jalan pagi.


Jalan pagi yang menyenangkan, sayang berdebu, karena di bagian luar stadion sedang ada pembangunan untuk arena bermain roller skate.

Jam 09.00 WIB, aku cabut pulang, mampir sebentar ke toko alat-alat sekolah dan kantor. Aku membeli kertas stiker untuk buat label minuman yang aku buat dan dikemas di dalam botol plastik food grade juga map plastik. Dan membeli satu bungkus nasi kulup sambel terasi seharga Rp5000.

Sampai di rumah, lanjut cuci-cuci part 2, maklum ditambah cucian ku ketika menginap untuk ke rumah sakit. Setelah selesai, aku lanjut mengisi laporan. Bongkar packing-an tas yang ku bawa menginap.

Siang

Siap-siap menjemput anak. Ketika anak pulang minta dibelikan jus jambu, aku tawarkan untuk ku buatkan jus stroberi, karena di rumah ada stok stroberi. Anakku setuju.

Sesampainya di rumah, ku buatkan jus stroberi dan dia suka.

Sebuah pesan masuk, seorang teman minta dibuatkan tulisan untuk paket jajanan rebusan yang akan diserahkan di kegiatan kami bersama. Ku buatkan rekues (permintaan) mendadak itu. Ku buatkan dengan sunduk (tusuk) sate dan ku lem pada kertas tebal.

13.30 ditelfon seorang teman, apakah aku datang di kegiatan, kok masih sepi di tempat kegiatan, aku sampaikan, jika aku datang dan masih di rumah untuk mengkondisikan anak. Jam 14.00 aku berangkat.

Ketika keluar rumah, berpapasan dengan suami di teras rumah. suami ku pulang. Dia bertanya, kok baru berangkat, bukannya 13.30 acaranya. Aku katakan padanya, mengkondisikan adik Anugerah dulu, ditemani bobo siang, tapi belum bobo.

Senangnya anakku, ayahnya sudah pulang, ada yang menemani.

Kegiatan

Kegiatan mulai jam  sekitar 14.30 WIB. Jam 15.30 aku ijin, karena menghadiri kegiatan lain.

Ku putuskan untuk pulang sebentar, untuk berganti baju. Karena lokasi kegiatan dekat dengan rumah ku. Anakku kakak Bahagia sudah pulang. Aku menyapanya.

Jam 16.00 WIB kurang, aku tiba di lokasi kegiatan selanjutnya.

Sepertinya aku tiba lebih dahulu. Tak lama kemudian temanku datang. Kegiatan berjalan lancar, diakhiri sesi foto bersama.

Jam 17.00 WIB lewat, aku sampai di rumah. Aku mandi dan siap-siap Maghrib.

Anakku Anugerah belum pulang

Setelah Maghrib, kami berkumpul ruang tamu sekaligus ruang keluarga dan ruang belajar. Setelah tilawah, kami ngobrol bersama.

Setelah Isya, menemani anak murojaah dan menemani anak menyiapkan buku untuk esok hari juga latihan-latihan. Dan menuju kasur, mata sudah berair, menahan kantuk. 

Semoga Allah mencurahkan keberkahan untuk hari - hari yang dilalui, bernilai ibadah, juga Ridho Allah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman:

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ (53)

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)…” (QS. An-Nahl: 53)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu).

Comments

Popular Posts