Ada Hikmah?


Sebuah Penantian

Perencana terbaik, ketetapan terbaik, Qada dan Qashar terbaik adalah Allah Subhana wata ala.

Keadaan yang diri ini tak suka, tapi ada kebaikan di dalamnya yang Allah sudah persiapkan.

Kapan ujian ini berakhir?

Apa ada akhirnya?

Tantangan demi tantangan datang bertubi-tubi, penyelesaian belum di dapat, muncul lagi satu tantangan.

Kondisi yang tidak diri ini sukai, ternyata ada hikmah yang Allah pilihkan.

Masih Berjuang

Jika belum merasa mendapat penyelesaian atau kondisi masih di tempat yang sama, dengan kondisi yang sama.

Bisa jadi diri sendiri belum aware atau belum merasakan, padahal sebenarnya Allah sudah memberikan jalan keluar yang diri sendiri ternyata tak sadar, tantangannya sudah berkurang.

Atau Allah belum memberikan solusi atau bantuan karena kondisi diri masih belum ada perbaikan keimanan ataupun karakter serta kepribadian ke arah yang lebih baik.

Dan menjadi tantangan untuk terus senantiasa berjuang untuk memperbaiki kondisi keimanan ataupun terus berproses pribadi yang lebih baik lagi.

Atau belum sepenuhnya memasrahkan diri pada Allah?

Berlelah-lelah karena Lillah
Apa iya diri ini memang berlelah-lelah secara Lillah? 

Ataupun ada misi atau niat tersembunyi, yang tidak bisa disembunyikan dari Allah, karena Allah lebih mengetahui kondisi diri.

Apakah yang diri lakukan untuk menggapai ridho-Nya? ikhlas dari hati? masih ada ujub (meras tinggi hati)?


Ladang 

Kedua Orangtua sakit bertahun-tahun, di usia yang semakin bertambah senja. Keduanya masih diberikan umur, dengan kondisi ibadah yang tertatih-tatih bahkan bagian tangan dan kaki stroke.

Masih diberikan nikmat oleh Allah Subhana wata ala membuka mata di pagi hari, masih diijinkan untuk bertaubat, masih diijinkan memperbanyak ladang amal.

Apakah ada hikmah Allah?

Yakinlah ada.

Jika Allah sudah berkehendak, "Kun Faya Kun", maka terjadilah.

Hikmah Allah dari ujian sakit bahwasannya In Sya Allah, akan mengampuni dosa-dosa, meninggikan derajat, kesabaran, rasa syukur, introspeksi diri, dan berdoa. Perbanyak dzikir dan doa, In Sya Allah dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram.

Apakah demikian?


Selesai?

Bertanya-tanya, kapan tantangan ini selesai? Apa solusi dari Allah? Mengapa belum selesai? Apakah kalau sudah selesai, berarti selesai?

Dunia adalah ladang beramal. Tempat kesabaran ditempa melalui tantangan-tantangan dalam mengarungi bahtera kehidupan, mencari solusi dalam setiap langkah dan pikiran, tindakan yang diambil, berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan kelak ada pertanggungjawaban atas semua yang telah dilakukan di akhirat kelak. 

Belajar ikhlas baik dalam niat dan beribadah.

Maka ujian akan terus berlangsung selama manusia itu hidup.

Comments

Popular Posts