Semanis Glaze, Warna-Warni Sprinkle


Di sebuah rumah, terlihat ada seseorang yang sedang ganti baju.

Mau kemana dia? 

Seseorang itu pamitan ke sesosok dalam hidupnya itu. 

"Aku mau keluar persiapan beli bahan-bahan," katanya, belum ditanya, sudah memberikan  sebuah pernyataan.

"Kemana?" kata sesosok itu. 

"Ke toko bahan-bahan kue." jawab seseorang itu. 

"Aku antar ya." sosok itu menawarkan. 

Seseorang itu terdiam sebentar, sungguh tawaran yang menggiurkan. Batin seseorang itu. 

"Dekat kok, di sebelah itu warung makan itu." jawab seseorang itu. 

"Owh, iya, hati-hati ya." Kata seseorang itu. 

Berbekal persetujuan dan doa, langkah itu mantap keluar rumah. 

Ibarat Jutsu "Shinra Tensei", mampu membuat negara Konoha rata dengan tanah.

Seseorang itu pun dorongan kekuatan semangat menuju toko bahan-bahan kue. 

Jalan yang dituju nya ada dua. Seperti memilih dalam hidup. 

Hidup itu pilihan, dipilih dengan pertimbangan baik dan konsekuensi juga tanggung jawab di akhirat. 

Apakah melewati jalan lurus atau ambil jalan belok kiri? 

Seseorang itu akan memilih jalan belok ke kiri, karena halus, tak banyak lobang kehidupan. Kasihan ban motornya. 

Kemarin saja sudah masuk lobang kehidupan hingga pelg bannya bengkok. 

Sesampainya di tempat yang dituju. 

Seseorang itu menunggu dua pelanggan, kemudian baru tiba giliran dilayani. 

Setelah dia dilayani, banyak berdatangan pelanggan yang datang, ada 5 orang yang masih mengantri di layani. 

Memang lengkap di toko bahan-bahan kue ini. Pelanggan di sini garus memiliki punggung yang lebar eh hati yang sabar, menanti gilirannya tiba, dengan banyak dzikir dan doa tentunya

Daripada melamun atau mengecek kembali daftar bahan yang mau dibeli, boleh mengorek-orek hidung anda sendiri, jangan orang lain, yang ada nanti tidak jadi beli. Malah bakal ada tontonan. 

Setelah lengkap pesanannya, seseorang itu pun kabur. 

Oh, tidak. 

Seseorang itu dengan senyum manis dan terkekeh-kekeh melihat penjaga toko menghitung pesanannya.

Karena penjaga itu lucu seperti badut eh bukan sendang curhat berbalut komedi. Sehingga membuat seseorang itu terkekeh. 

Sekembalinya dari toko bahan-bahan kue dengan penunggu kuburan eh penjaga toko yang lucu, imut, baik hati dan bisa membuat hati pelanggannya bahagia dengan banyolannya.

Seseorang itu mulai bergerilya, di rumahnya. 

Seperti tentara memasuki hutan belantara menyamar dengan outfit hijau-hijau menyatu dengan alam. 

Dapur menjadi ajang medan juangnya bagi seseorang itu.

Sebelum acara di mulai, selesai sudah persiapannya. 

Alhamdulillah. 

Seseorang itu bahagia karena melihat anak-anak yang datang ke acaranya tertawa, tersenyum manis, semanis Glaze dan tingkah-polah anak-anak yang bersemangat seperti warna-warnin sprinkle yang seseorang itu buat tadi. 


Comments

Popular Posts