Mengelola Energi



Darmawan Aji Youtube Channel

Lakukan Manajemen Energi.


Manajemen waktu berkaitan dengan manajemen produktivitasnya. Jika berhasil memanejemen waktu, maka dia akan berhasil memanajemen produktivitasnya.


Karena memiliki waktu yang terbatas.


Memanajemen waktu saja tidak cukup. Ada orang yang sudah memanajem waktunya, membuat check list, to do list, membuat perencanaan, penjadwalan tetapi seharusnya apa yang sudah ditulis, sudah dikerjakannya namun tidak dilakukan.


Contoh setelah bekerja seharian, setelah pulang akan memberikan anak quality time, akan mengajak bermain. Akan tetapi, ketika sudah di rumah sudah lelah. Bahkan untuk diri sendiri sudah lelah, apalagi untuk anak-anak. Pikiran sudah kemana-mana, sudah tidak fokus.


Sehingga perlu memanage waktu juga memanage energi. Karena energi itu terbatas. Karena apa?


Karena ada suatu siklus ultra dian.

Siklus berbentuk gelombang dalam tubuh, rentang yaitu 90 menit bekerja fokus, butuh jeda sekitar 20 menit. Setelah itu, itu kita bisa mengembalikan energi.


Dalam kondisi energi lemah, maka tidak bisa fokus. Tidak bisa berpikir secara jernih karena kondisi energi sedang di bawah.


Ada sebuah buku, The Power of Full Engagement, wujudkan kinerja terbaik dan kesuksesan puncak anda dengan pandai mengelola energi, bukan waktu, karya Jim Loehr dan Tony Schwartz.


Kita hidup di era digital. Ritme kita begitu cepat dan nonstop. Hari-hari kita dijejali kerja dan kesibukan tanpa henti. Mengelola waktu tak lagi menjadi solusi yang masuk akal. Seperti ditunjukkan Jim Loehr dan Tony Schwartz dalam buku pelopor ini, mengelola energilah kunci menuju kinerja tinggi yang bertahan lama, juga kesehatan, kebahagiaan, dan keseimbangan hidupbukan waktu. Waktu dalam sehari sudah tetap, namun jumlah dan kualitas cadangan energi kita tidak. Pemahaman mendasar ini memiliki daya untuk mengubah cara Anda menjalani hidup. -bukabuku.con


Kondisi produktivitas keterampilan, kebahagiaan adalah keterampilan mengelola energi.


Ada empat macam energi, yang optimal

1. Energi fisik

2. Energi mental

3. Energi emosional

Bekerja sesuai passion akan lebih kita sukai, bekerja dengan orang-orang yang disukai jelas lebih memotivasi.

4. Energi Spiritual

Menjadi manusia bermanfaat akan menjadi lebih bermakna.


Cara mengelolanya: 

Melakukan pekerjaan dengan pola tertentu, disebut dengan pola Komodoro, yaitu teknik yang dirancang

Fokus 25 menit kemudian jeda 5 menit. Waktu yang ideal itu 25 menit. Fokus, istirahat, Fokus, Istirahat. Fokus, Jeda, Fokus, Jeda. Akan membuat energi lebih stabil dalam mengerjakan sesuatu. 


25 menit itu bukan waktu ideal. Berlatih dari 25 menit, atau 15 menit atau 


Intinya perlu diatur kapan Menggunakan HIGH Focus, LOW Focus,  kapan HIGH Energy, kapan LOW Energy, kapan HIGH Performance, kpapan LOW performance, dan dilakukan secara sengaja.


Memang alamiah tubuh seperti itu.





Comments

Popular Posts