Si Manis Buah Dilema



Belajar itu diusia kapan pun. Selama hayat dikandung badan. 


Tapi, kalau sudah usia di atas 40 tahun,  itu belajarnya ya pilih-pilih. Misalnya belajar agama. Untuk bekal akhirat kata seseorang 


Jangan jauh-jauh dengan ilmu akhirat, kata seseorang yang sama lagi.


Orang itu berbicara lagi, "ayo belajar lagi AlQuran, benarkan makhrajnya, tajwidnya, tambah lagi hafalannya.


Perempuan itu batinnya bagai ombak lautan dan buku saku do'anya mulai dibuka. 


Dia membalik-balik halaman demi halaman. Menemukan sebuah doa. Dia ucapkan doa itu. Doa agar dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat.


Dan si manis berdoa agar pilihannya dapat dipertanggungjawabkan di akhirat nanti serta ilmunya barokah dan bermanfaat bagi dunia dan akhiratnya.


Masa sih ninggalin orang tua sudah sepuh sakit dua-duanya, di rumah sendirian, tak takut apa-apakah? takut kenapa-kenapa? takut orangtua ada apa-apa? Kata orang itu.


Berbekal doa dan dzikir istighfar selalu dilantunkan. Memohon ampun atas usia ini. 


Memohon diberikan kemudahan, penjagaan dan perlindungan atas diri dan orang-orang tersayang. Jannah melangkah. 


Memanjatkan doa, istighfar. Agar seluruh keluarganya dilindungi diberikan hidayah-Nya, juga Ridho-Nya dalam mencari Rahmat-Nya.


Doanya semua baik.


Wallahu a'lam bishowab.


Tetap menghafal Al-Quran dari yang singkat, akan tetapi mudah dihafalkan dan banyak manfaatnya.


Si manis selalu terbayang-bayang wajah kedua orangtuanya. Ketika hadir wajah mereka berdua, dia beristighfar.


Ketika di jalan diperlihatkan orang Tua sepuh yang kondisinya memprihatinkan, dia segera beristighfar.


Saat ini, kesabaran si manis masih diuji. Belajar merawat orangtua, mengasihinya, berbicara baik, sopan, tidak membentak. Tantangan.


Dan apa yang si manis lakukan, menjadi contoh anak-anaknya di rumah. 


Bagaimana si manis memperlakukan Orangtuanya dilihat, didengar, dirasakan, dicontoh anak-anaknya.


Si manis berdoa, agar Allah memberikan Rahmatnya, tetap bisa menghafal Al Qur'an, sedikit demi sedikit, berkelanjutan. Dimudahkan, dilancarkan, diRidhoi jalannya, usahanya.


Allah memberikan Rahmat-Nya kepada orang-orang yang si manis kasihi dan cintai karena Allah. 


Orangtuanya Ridho akan kegiatannya. Mendoakan keduanya, Orangtua yang menjadi ladang pahalanya, pintu surga tengahnya.


Mohon ampun atas khilaf, bukakan pintu taubat, Ya Rabb.


Doa si manis.

Si manis buah dilema.

Ceritanya dan jalan hidupnya, adalah buah dari hikmah catatan dilema kehidupannya di dunia, yang akan membawanya pada catatan timbangan amal ya di akhirat. 


Catatan yang sudah menjadi takdir dan ketetapan Rabbuna, kejadian apa saja yang terjadi di muka bumi ini telah diketahui dan telah tercatat sang penciptanya, yang tertulis di kitab Lauhul Mahfuzh sejak 50.000 tahun.

Comments

Popular Posts